Semua terkejut melihat rambutku yang berwarna hitam dengan mataku dengan sklera hitam.
"Pegalnya akhirnya keluar juga "aku meregangkan tubuhku.
"Ren apakah kau baik-baik saja"ran agal gemetar melihat wujudku.
"Heh"aku tersenyum lebar, "terima kasih wanita hijau karenamu, akhirnya aku keluar"aku mengelus kepalku sambil tersenyum melihat ran.
"Woi ren apa yang terjadi padamu, bukan waktunya untuk bercanda"ran mendadak terdiam karena aku bersender di bahunya.
"Apa yang kau bicarkan rambut hijau, dan juga aku bukan ren yamamoto wanita"aku membelakangi ran.
Ran melotot dan gemetaran dengan banjir keringat, karena merasakan aura yang haus darah.
"Oke waktunya kita mulai lagi nona"aku tersenyum melihat wanita itu.
"Apa-apaan dia ini auranya terasa berbeda dengan sebelumnya, dia terlihat seperti! "Celia banjir keringat, "(seperti iblis) "celia membayangkanku bersama iblis di punggungku.
"Kenapa apa yang kau takutkan nona"aku di depan wajahnya sambil mengelus kepalanya.
"Cepatnya"celia melotot melihatku.
"Hahaha aku sudah muak denganmu,jadi kumohon matilah untukku"aku tersenyum senang.
"Huh! "Dia terkejut dan melihat, "bukkkk"pukulan mengenai perutnya.
Dia melanting sampai menghantam dinding, "cough-cough"dia termuntah darah sambil melihatku,"(monster,aku yang menggunakan serum super bisa di kalahkan dengan satu kali pukulan saja)"dia gemetaran melihatku.
"Heh"aku tersenyum jahat dab berjalan menuju dia,"sampah sepertimu memnag harus mati dari awal ya"aku tersenyum senang.
Aku menghilang dari pandagan mereka semua dan,"wushhhh"tangan kananku menuju ke wajahnya dan,"bukkk"kaki seseorang menghentikan pukulanku.
"Huh siapa kau! "Aku tersenyum melihat wanita berambut hitam dengan tatapan tajam.
"Ini aku ren sadarlah"yuki kesal melihatku.
Semua anggota dewan melihatku dan yuki, "ren.... Tidak siapa dia"erina gemetaran termasuk semuanya yang melihat rambut hitamku, dengan bola mata sklera hitam.
"Ren! "Teriakan sela.
Aku menghadap ke belakang dan melihat sela yang gemetaran melihatku, "oh.... Cengeng lama tidak bertemu"aku tersenyum senang melihat sela.
"Cengeng! "Sela terkejut dan mengingat masa lalu yang sering memangil julukannya.
"Hahaha lama kita tidak bertemu"aku di depan sela sambil memegang bahunya.
Sela terdiam dan merasakan sesuatu dalam tubuhnya, reaksi ini bukan ketakutaan tapi rasa senang.
"Aku tidak menyangkan dalam 10 tahun kau bisa secantik ini"aku tersenyum senang melihat sela.
Sela meneteskan air matanya, "apakah kau ren! "Sela tersenyum melihatku.
Aku terdiam dan tersenyum melihat sela, "hahahahaha"aku tertawa membuat semuanya terkejut melihatku.
"Apa yang lucu ren!"yuki meneriakiku.
"Hahaha maaf-maaf nona jadi kalian pikir aku adalah ren ya"aku membersihkan air mataku.
Sela terdiam dan melihat senyumanku,"aku adalah teman masa kecilmu cengeng,dan juga aku ini bukannya ren yamamoto"aku tersenyum kecil.
Semua terkejut melihatku dan yuki langsung mengeluarkan kuda-kudanya, "wow, nampaknya kau type kecepatan dan kekuattan"aku tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasiRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...