Aku masih mencari buah-buahan di hutan karena.
Aku mengingat kembali saat yuki memarahiku"(tanggung jawab kau ren cari buah yang kemarin kau makan,atau mati)"yuki membunyikan jarinnya.
Aku merinding karena mengingat kejadian tersebut "tanggung jawab padahal aku makan cuman satu, malahan aku disuruh mencari 100 buah lagi "aku menarik nafas dan melihat tas kosongku.
Tak beberapa lama saat aku di tengah hutan aku melihat, rusa yang sangat besar "hihihi, dapat tangkap besar"aku tersenyum sambil mengeluarkan pedang kayaku.
Aku langsung bersembunyi kembali karena melihat, anak rusa yang keluar dari semak-semak.
Aku terdiam sebentar dan, "(huh tidak jadi ah) "aku menarik nafas.
"Growr"aku mendengar auman.
Tak beberapa lama rusa tersebut di kepung kawanan singa gunung, yang mungkin berjumlah 5 ekor.
Rusa tersebut mencoba melindungi anaknya, namun mendadak singa tersebut melancarkan gigitannya di kaki rusa membuat dia terjatuh.
Ibu Rusa masih mencoba melindungi anaknya namun mendadak singa tersebut menyerangnya dan, "bukkk"pukulan pedang kayu tepat mengenai kepala singa.
"Dapat buruan baru"aku tersenyum lebar.
Dan mendadak kawanan singa mulai takut, dan melarikan diri ketakutan.
"Sial mereka kabur"aku dengan urat di kepalaku karena kesal.
Aku melihat rusa tersebut yang masih mencoba melindungi anaknya, aku mengelus kepala anaknya dan memberikannya biji buah yang aku temukan di hutan tadi.
Saat aku menghadap kebelakang aku melihat, "ahhhhh "aku beteriak karena melihat yuki.
"Pick-pick"yuki menarik pipiku, "kenapa kau terkejut huh, kayak lihat hantu saja"yuki kesal melihatku.
"Enggak kok, aku terkejut karena melihat gorila"aku dengan tatapan datar.
Wajahku babak belur dengan yuki, yuki kesal melihatku dan memberikanku kantong hitam.
"Muah"aku dengan wajah masih membengkak.
Tl note:muah(maksud ren adalah buah) karena pipinya masih membengkak.
Yuki melihat rusa tersebut dan langsung memperban kaki ibu rusa tersebut.
Kami meningalkan rusa tersebut, dan aku masih bingung melihat wajah yuki yang dari tadi kesal.
"Aku vegetarian ya"yuki kesal melihatku.
"Eh.... "Aku bingung.
"Aku enggak suka makan daging bodoh! "Yuki berteriak di kupingku.
"Ah iya"aku menyentuh kupingku yang berdengung.
Yuki menghadap kedepan dengan pipi merona, "bodoh"yuki mengejekku dan meninggalkanku.
"(Kenapa dengannya?) "aku bingung.
Tak beberapa lama kami sampai di camp dan melihat, "emilia, elika kenapa kalian disini? "Aku terkejut sekaligus bingung.
"Huh kami sudah enggak muncul di chapter sebelumnya tahu"elika dan emilia serempak.
"Eh"aku bingung karena perkataan mereka barusan.
"Lihat apa ada perubahan di kami kakak"elika menyentuh kakiku.
"Oh kulit kalian sekarang berwarna coklat ya"aku tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasyRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...