Alice terduduk sambil memeluk dirinya sendiri, "ah, ah, ah"nafas alice terengah-engah.
"Alice san tenanglah"erina memeluk tubuh alice.
"(Kejadian itu!) "alice menundukan kepalanya dan menangis ketakutan.
"(Alice san masih trauma dengan kejadian dulu) "erina menyentuh tangan kirinya yang mengigil.
"Semua korban telah di selamatkan dan sekarang berada di istana kerajaan untuk mejalani pengobatan"kata mik yang bebunyi, "oh ya sekalian alice erina, datang ke istana ya aku butuh bantuan"suara yang terdengar familiar.
"(Pasti sela, sela san) "kata mereka berdua dalam hati.
Tak beberapa erina dan alice sampai di istana, "oh alice ,erina bantu aku ya"sela memperban korban yang ada di aula kerajaan.
"(Mengerikan sekali)"alice melihat kondisi korban yang lumayan menyedihkan .
Alice mengangkat lengan bajunya, dan memberikan perban Baru ke semua korban.
"Kenapa aku diam saja "erina ikut membantu juga.
Waktu berlalu tak terasa membutuhkan waktu 30 menit untuk mengganti perban saja.
"Terima kasih kakak"kata anak perempuan dengan ibunya.
"Sama-sama dik"erina mengelus kepala anak tersebut.
"Wahhh, lumayan capek padahal ini belum seperempat orang yang di belakang"kata sela sambil menunjuk ke taman istana.
Erina dan alice mendekat dan melihat semua korban yang masih di obati, dan "kalian kenapa diam saja ayo bantu kami"lucy melambaikan tangannya.
"Semua ada disini!"erina terkejut.
"Nampaknya kita yang terakhiran ya"alice tertawa malu.
Tak beberapa lama selesai juga mengobati semua korban di pulau el'd.
"Wah capeknya"ran membersihkan keringatnya.
"Terima kasih ya semua"mama sela membersihkan tangannya karena darah pasien.
"Yang mulia"semua menghormati mama sela.
"Kalian semua tidak perlu formal, hihihi "mama sela tertawa.
"Mama"sela memeluk mamanya sambil mengusalkan wajahnya.
"Mama sela ternyata bisa mengoperasi pasien ya!"kata erina.
"Ya begitulah erina, Ratu adalah ketua ke dokteran kerajaan ini"alice tersenyum.
"Begitu ya, wajar saja Ratu pintar sekali memakai pisaunya"kata erina.
Alice tertawa melihat erina dan semua anggota dewan ikut tertawa.
"Dan juga yang mulia boleh kami semua ke altar iblis putih"kata seorang laki-laki dengan luka yang lumayan parah.
"Kenapa kalian mau kesana? "Mama sela bingung.
"Kami semua mau berterima kasih padanya yang telah menyelematkan kami semua, saat kami berada di pulau yang terpikir hanya,kami ingin bebas namun itu sangat sulit sekali, tapi malam kemarin telah mengubah takdir kami"kata ibu dengan anaknya.
"Iblis putih apa itu? "Restia bingung.
"Aku juga tidak tahu"selina bingung.
"Aku juga"kata lucy, ricka, erina, ran, rin.
"Begitu ya kalian semua kan bukan dari kerajaan ini, berarti hanya kita berdua yang tahu ya alice"sela tersenyum melihat alice.
"Baik akan aku ceritakan, dulu di kerajaan rose ada mahluk yang berwarna putih ,bahkan putihnya lebih terang dari cahaya bulan dia melindungi kerajaan ini dari tentara musuh, dan bandit karena kebaikannya kami menami dia iblis putih tapi tak selang lama iblis putih pun menghilang dan kami semua hanya bisa menghormatinya dengan membuat altar"kata alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasyRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...