pulau

406 62 15
                                    

  Pulau el'd di kerajaan rose telah ditutup karena, peristiwa alice saat masih kecil dulu.

   bangsawan yang ada di pulau ,di pindahkan ke pusat kerajaan rose yang ,di pimpin oleh Raja zen sudah lebih dari 10 tahun saat kejadian alice pulau di tutup namun Raja zen masih mendapatkan berita soal penculikan dan penyerang di kerajaan, yang mungkin berasal dari pulau tersebut.

   Aku sedang menumpang kapal nelayan menuju pulau el'd.

"Anu nak apakah kau yakin mau menuju pulau ini"nelayan agak takut sambil melihatku.

"Iya tuan"aku tersenyum senang.

"Tapi hati-hati nak, Raja zen sudah menegaskan bahwa pulau ini sangat berbahaya"orang tua nelayan dengan wajah khawatir.

"Tidak usah dipikirkan tuan, aku hanya menepati janjiku saja"kataku.

"Ya sudah maaf, aku hanya bisa menumpangi sampai sini saja"kata nelayan tersebut.

"Baik itu sudah cukup,terima kasih tuan"aku mengigit pedang kayuku.

"Buwshhhh"aku berenang menuju pulau tersebut, tapi entah kenapa aku merasakan hawa kehidupan.

   Aku berhasil menyusup pulau tersebut, tapi entah kenapa orang disini berpakaian aneh dan, aku melotot melihat banyak orang yang di masukan ke dalam kurungan seperti budak.

"(Apa yang mereka lakukan! )"aku mengigit bibirku.

"Cepat begerak, agar tuhan memberkati kalian"kata laki-laki tua mencambuk anak kecil berserta ibunya.

"Kumohon hentikan tuan, kembalikan kami ke kerajaan rose "kata wanita beserta anaknya dengan pakaian kotor.

"Tidak kerajaan rose, adalah pemuja iblis kita harus membasmi mereka semua"orang tersebut menyentuh kalung simbolnya.

   Wanita dan anak tersebut ketakutan, aku melihat seorang laki-laki yang lebih muda mendekati wanita dan anak tersebut.

"Bagaimana salah satu dari kalian tidur denganku, apakah tertarik"laki-laki tersebut tersenyum jahat.

"Tidak"ibu tersebut memeluk anaknya.

"Berisik kalian ini jika kalian tidur denganku, maka dewa akan memberkati kalian"kata laki-laki tersebut sambil menujukan simbol yang sama seperti orang tua tersebut.

   Aku dengan aura membunuh di belakang mereka.

"Bukkkk"aku memukul tangan kanan dan kaki kanan mereka.

"Awww, siapa kau! "Dia gemetaran melihatku, "iblis "dia menyentuh simbolnya.

"Bukkk"aku memukul mereka membuat dia pingsan.

   Ibu dan anak tersebut takut melihatku, "jangan sakiti putriku tuan"kata ibu tersebut sambil memeluk anaknya.

"Sruggg"aku memberikan jaketku yang baru keringkan ke mereka berdua, "apakah baik-baik saja bibi"aku tersenyum senang.

"Ya terima kasih tuan"aku menarik mereka berdua ke dalam semak-semak.

"Dimana mereka berdua"kata orang tua yang baru datang melihat kondisi temannya.

"Tangan kanan, dan kaki kananya patah mungkin mereka berdua tidak akan begerak dengan normal lagi, kita temukan mereka dan beri hukum dewa"kata orang tersebut sambil menyentuh simbolnya, yang diikuti teman-temannya yang membaca doa.

"Tch, orang gila"aku berada di atas bangun tidak berpenghuni.

"Anda siapa"ibu tersebut bingung melihatku.

School Girl (The Symbol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang