Ren Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit.
Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...
Aku melihat teleponku sendiri dengan wajah kesal, "sialan, akan aku cari mereka semua walaupun sampai ujung neraka"aku dengan mata biru menyala.
~|||~
Di kediaman Yamamoto semua berada di sini termasuk, alex dan mare.
Yuki menutup wajahnya dan tidak berani melihatku, "ren aku benar-benar minta maaf"yuki mengangkat kepalanya membuat aku melihat dia menangis, "seharusnya aku menghubungimu, untuk pulang bersama ran aku benar-benar minta maaf"yuki membersihkan air matanya.
Aku mendekati yuki sambil mengangkat tangan kanan ku seperti mencoba menampar wajah yuki,semua terkejut dan mencoba menghentikanku.
"Sob-sob"aku mengelus kepala yuki, "ini bukan kesalahanmu yuki! "Aku tersenyum lebar.
"Bodoh, kau kelewatan baik"yuki menyenderkan kepalanya di dada kiriku.
Semua tersenyum senang melihatku, "baik kalau begitu erina chan, siapa yang menculik ran"sela dengan tatapan serius layaknya seorang pemimpin.
"Anak pirang itu sangat serius sekali padahal biasanya dia yang paling santai "mare menunjuk sela yang sedang berdiskusi dengan erina.
"Wajar saja mare, sela adalah anggota dewan terkuat sekaligus pemimpin kami semua"rin tersenyum senang.
"Wahhhh, dia mirip seperti alex"mare tersenyum kagum.
Alex berada di sampingku dengan yuki, "anu kalau boleh tahu petarung seperti apa yang menangkap ran"alex melihat yuki.
"Kalau itu mereka adalah petarung destroyer dengan red dragon, mungkin saja mereka membuat aliansi?! "yuki bepikir.
"Begitu ya, kalau masalah tingkatan mereka be rank berapa?"kata alex.
"Kalau itu, red dragon ada 10 rank A dan 50 Rank b dan sisanya rank c, sedangkan di destroyer hanya petarung lemah saja dan rank A hanya memiliki 5 orang saja"yuki bepikir.
"Begitu ya"alex tersenyum dengan wajah senangnya.
"Ren kau sudah siap"mare tersenyum lebar dan melepaskan bajunya dan menyisakan tanktopnya.
"Mare lebih baik kau tidak ikut"Alex melihat mare.
"Heh, kau bercanda kan? "Mare binggung.
"Kau lindungi semua wanita ren"alex melirik ke semua anggota dewan.
Semua anggota dewan dengan pipi merona melihatku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
