Di atas bukit kerajaan rose, aku dan alice berada di altar iblis putih.
"Wow, besar juga tempatnya "kataku.
"Hihihi, ya benar sekali ren setiap tahun semua penduduk memberikan persembahan"kata alice.
"Persembahan? "Aku binggung.
"Ia persembahan saat, iblis putih muncul dan membantu orang kami pasti memberikan barang berharga kami"kata alice sambil duduk berdoa di depan patung,dengan simbol aneh.
"Tunggu persembahannya kok begini"aku binggung melihat boneka, kalung, cincin, sarung tangan dan masih banyak lagi.
"Persembahannya adalah memberikan Barang yang paling kita sukai"kata alice.
"Aneh ya kenapa iblis putih hobi barang begituan"kataku.
"Woi ren sopan dong "alice menutup mulutku."Maaf"aku menundukan kepalaku di depan patung.
"Dan juga aku ingin memberikan ini"alice menaruh obeng di atas batu.
"Woi kenapa kau menaruh benda begitu alice, jangan ngotorin tempat ini dong! "Aku menujuk alice.
"Habisnya ini benda kesukaanku"alice tersenyum senang.
"Jangan dong "aku mengelus kepalaku.
"Emmmm, maafkan aku"alice menangis.
"Jangan nangis tahu, kalau dia mau persembahan aku beri ini saja"aku mengeluarkan gelang dari biji peluru tembak.
Alice terdiam melihatku, "anu ren, bisa tidak kau membuatkan satu untukku"alice menujuk gelang yang aku taruh di atas batu.
"Ini ambil,aku masih ada banyak kok"aku memberikan ke alice.
"Terima kasih"alice menundukkan kepalanya.
"Sama-sama, dan juga alice kau tadi berdoa untuk apa? "Aku binggung.
Mendadak pipi alice merona, "(mana mungkin aku bilang aku ingin terus bersama dengan ren) "alice melihatku dengan pipi merona.
"Alice ada apa?"aku binggung.
"Bukan apa-apa kok, paling utama ayo kita pulang"alice mendorongku keluar dari altar.
Aku melihat malam bulan Purnama yang sangat Indah, dan tambah lagi tempat ini di tanamami bunga putih yang menghembus terkena angin malam.
"(Indahnya) "kataku dalam hati dan.
Aku melihat sesuatu di atas altar dia berbentuk seperti wanita berambut panjang putih namun dengan tinggi melebihi orang dewasa, bahkan tubuhnya lebih terang dari cahaya bulan Purnama saat ini, dia tersenyum manis ke arahku.
"Apa itu"aku menggosok mataku.
"Ada apa ren"alice menyentuh bahuku.
"Kau melihat itu alice.... "Aku terdiam, "dia menghilang?"aku bingung.
"Melihat apa ren? "Alice bingung.
"Itu wanita cantik di atas altar"aku menujuk atas altar.
"(Jangan-jangan itu iblis putih, terima kasih ya sudah mengabulkan permintaanku) "kata alice dalam hati tersenyum kearahku.
"Kau lihat tidak, dia sama cantiknya sepertimu alice"kataku.
"Eh, apa yang kau katakan? "Alice dengan pipi merona melihatku.
"Kau cantik,memang kenapa? "Aku dengan tatapan polos.
"Ayo jalan tahu"alice mendorongku.
"Tunggu alice"kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasiRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...