season 2 prolog

623 71 16
                                    

"Khuhuhu, laki-laki yang, kuat ya"tawa wanita.

"Dia hebat ternyata bahkan dia rin saja di kalahkan"kata wanita yang di kanannya.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan? "Kata wanita yang tertawa.

   Semua pandangan wanita menuju salah satu wanita yang ada di depannya, wanita tersebut tersenyum lebar.

   Di pulau the elit, pemandangan pantai yang luas yang dipenuhin kelapa, dan sedikit turis juga.

"Wahhhhhh, ini jadi pulaunya keren! "Aku tersenyum melihat pulau uang luas.

"Sudah lama tidak kesini? "Selina di samping ku.

"Eh, kau pernah kesini ya selina? "Aku bingung.

"Ya begitulah"selina tersenyum senang, "grep"tangan kananku di peluk selina, "jadi mau jalan-jalan enggak?! "Selina tersenyum lebar.

"Benarkah asi.... "Kepalaku di pijak.

"Kita harus kumpul dulu tahu"erina memijak kepalaku.

"Baik "wajahku berada di tanah.

Kami semua berkumpul di depan hotel,aku di samping pamanku sedang kan emilia, dan elika bersama kepala sekolah.

   Erina memberis sambutan untuk semua muruf dan sekaligus juga memberikan pidato kedatangan kami semua di pulau lu the elit.

"Oke baik pemilihan kamar akan di serahkan oleh wakil kepala sekolah"erina tersenyum senang.

   Kami semua mulai masuk hotel tersebut, yang nampak sangat mewah"gila gedenya"aku tersenyum lebar.

   Kami semua mulai di berikan kamar masing-masing satu kamar sati siswa, "(astaga bagaimana ini elika kan enggak bisa tidur sendiri! )"kataku dalam hati.

"Grep"elika memegang kaki kananku, "kakak aku enggak mau di pisah"elika merajuk.

   Aku langsung mendatangi kasir dan menayakan apa ada kamar untuk dua orang.

"Maaf tuan kamar tidak ada untuk dua orang"kata petugas.

"Asataga"aku bingung.

"Kakak"elika menangis.

"Baik elika akan tidur di kamarku ya "aku mengelus kepala elika.

   Elika tersenyum senang, "baik, hihihi"elika memelukku.

   Mendadak Aku terkejut melihat paman pucat terdiam, "(mati aku) "kata sora dalam hati.

"(sial aku harus minta maaf dengan mira, karena aku tidak bisa membayar hotel ini, ya mau bagaimana lagi aku harus meminta maaf sekarang) "wajah serius sora.

   Aku terkejut melihat wajahnya, "(ada apa dengannya,firasatku tidak enak) "aku waspada.

   Sora mendekati mira, yang sedang sendiri di luar mengatur koper bawakan murid.

   Mira terkejut melihat wajah serius sora, "(kenapa sora ada disini?) "mira gemetar.

"Anu mira... "Sora gemetar.

"(Apa jangan-jangan dia mau nembak aku) "wajah memerah mira.

"Maafkan aku"sora besujud.

"Eh(apa yang dia lakukan?) "mira bingung.

"Maafkan aku, aku tidak bisa membayar hotel ini"kata sora.

"Anu sora kan sudah aku bilang ini gratis"mira agak takut.

"Tetap aku berjanji, karena aku laki-laki sejati"sora melihat mira dengan tatapan jantan.

"Sudah aku duga "aku bersembunyi dibalik tembok.

School Girl (The Symbol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang