Di rumah keluarga Yamamoto yang malam ini terasa sangat ramai, karena dipenuhi semua anggota dewan dan tiga teman lama.
"Semua kalian mau makan apa?!"restia tersenyum kecil sambil memaki celemeknya.
Semua bepikir dan tidak tahu apa yang enak untuk di makan malam ini.
"Onigiri saja, hihihi"sela tersenyum senang.
Semua mengangguk paham, "baik aku bantu"mine tersenyum senang sambil membantu restia.
"terima kasih!"restia tersenyum senang.
"Wahhhh, kau naik daun lagi ya selina "ran tersenyum melihat konser selina.
"Enggak terlalu"selina bersender di sofa dengan nada malas.
"Jangan-jangan ada rumor kau memiliki kekasih"lucy tersenyum mengejek.
"Enak saja enggak, mana mungkin ada! "Selina dengan pipi memerah.
"Oh ya, ren aku ingat ada beberapa daging premium di rumahku ayo kita ambil"mare tersenyum senang.
"Benar ayo jarang-jarang makan enak, hahaha"aku tersenyum senang belari mengikuti mare.
"Tunggu! "Kerah bajuku dan mare di tarik.
"Aduh"kami berdua terjatuh.
"Kenapa emilia, bukannya Bagus makan enak hari ini lihat kita kedatangan banyak tamu kan"aku menggerutu.
"Benar mine, aku yang akan bayar"mare tersenyum lebar.
"Bukan itu kalian berdua beli sayur sekalian "emilia melihat diskon sawi putih setengah harga.
"Wahhhh, aku lupa ayo mare kita pergi"aku menarik mare dan belari sangat kencang.
"Kakak ren selalu semangat ya"mine tersenyum bodoh sambil menujuku.
"Jangan terlalu di pikirkan mine, inilah kehidupan sehari-hari ku"emilia tersenyum kecil dengan pipi merona.
Mine tersenyum kecil dan menuju ke dapur, " aku bantu restia san dulu ya"mine melambaikan tangannya.
Siaran TV berubah mendadak tentang petarung sumo, "wahhh! sumo"rin tersenyum senang.
"Benar, bukannya ini kesukaan ren"alice tersenyum senang.
"Alex apa kau suka sumo "ricka melihat alex dengan tatapan dingin.
"Aku membenci sumo"aura kegelapan alex keluar.
"Hem, kau mau mengamuk ya"yuki bersiaga.
"Ah, maaf aku jadi teringat masa kecil saat aku..... Hem kenapa kalian makin mendekat"alex binggung.
"Aku mau tahu saja"sela tersenyum senang.
"Aku karena bosan saja"erina memainkan rambutnya.
Semua dengan pipi memerah melihat alex, termasuk yuki dan ricka.
"Huh, suatu hari nanti aku akan menghajar ren agar di bertanggung jawab dengan kalian semua, ke intinya saja jawab dengan jujur kalian suka ren kan! "Alex menunjuk dengan wajah datar.
Semua terkejut termasuk, restia yang diam-diam menguping pembicaraan alex.
"Aduh, baik akan aku ceritakan kenapa ren dan mare sangat menyukai sumo, kecuali aku"alex mengelus kepalanya.
Flash back 6 tahun lalu
"Aku yang akan menjadi yokozuna! "mare mengangkat kaki kanannya.
"Aku orang yang akan membanting yokozuna bersiap-siaplah mare!"aku bersiaga seperti pesumo.
Kami berdua saling dorong dan sekali-kali menghindari gerakan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasyRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...