"Hoammm"mari terbangun dengan wajah masih mengantuk.
"(Seprti biasa yang aku lihat?) "mari melihat kamarnya, "menyedihkan sekali"mari menepuk kepalanya, "apakah aku terlalu lama menjomblo, jadi seperti ini"kepala sekolah menangisi dirinya sendiri.
Mari membersihkan kamarnya, membuang sampah membersihkan tempat tidur mencuci baju, dan menyiapakan sarapan.
"(Mari kepala sekolah the elit, umur:25 tahun, dan setatus:menjomblo perawan tua) "suara author.
"Berisik kau author"kepala sekolah menghentikan makannya, "(masalahnya apa kalau aku masih perawan) "wajah malu mari.
Mari menghabiskan makanannya dan baring seperti orang malas di bawah mejanya, "hoammmm, bosannya "kepala sekolah mengaruk perutnya.
"Lebih asik kalau sekolah ya kabar, mereka semua bagaimana"kepala sekolah teringat anggota dewan, ren, dan jesika.
"Biasanya apa yang, aku lakukan ya?"kepala sekolah melihat rumahnya.
"(Main game, ke salon,olahraga atau)"kepala sekolah melihat photo lama.
Kepala sekolah membuka album tersebut yang menujukan wajah teman-teman nya dan keadaan sekolah the elit dulu,"huh, rindunya dengan mereka!"anggota dewan yang berbeda, dan jumlah pelajar yang lebih sedikit dari biasanya.
"Huh, hanya tinggal aku dan jesika ,saja"kepala sekolah dengan wajah agak sedih.
Tak beberapa lama "tok-tok"bunyi pintu berbunyi di apartemen kepala sekolah.
"Siapa? "Kepal sekolah berjalan menuju pintu.
Ternyata adalah wakil kepala sekolah, "mari mau makan kue"wajah datar jesika.
"Hemmmm"mari dengan raut wajah sedih, "jesika, aku kangen tahu"mari memeluk wakil kepala sekolah.
Wajah bingung jesika, "(perasaan baru dua hari,aku tidak bertemu dengannya?) kau mau enggak!"wajah datar jesika.
"Mau dong, hihihi! "Senyuman lebar mari.
Jesika tersenyum dan masuk ke dalam, "kau mau teh atau coffee"wajah gembira mari.
"Teh aja"kata jesika.
Kepala sekolah ke dapur dan membuat teh, sedangkan wakil kepal sekolah di ruang tamu dan duduk di bawah meja.
Wakil kepal sekolah tak sengaja menyentuh, "apa'an ini?"wajah bingung jesika, "album lama ya"jesika membuka album tersebut, dan melihatnya.
"Hihihi, mari dulu lucu juga ya"jesika terawa melihat mari terpeleset karena kulit pisang, "kabar teman-teman sekarang sudah berkeluarga semua sedangkan kami, ya masih begini"wajah kecewa jesika.
"Ini tehnya"senyuman mari.
"Terima kasih"jesika tersenyum kecil.
Mari melihat jesika, yang melihat album lamanya, "jesika, kenapa kau buka segala album itu memalukan tahu"wajah terkejut mari.
"Masak padahal kamu imut begini"kata jesika.
"Begitu ya"mari memainkan rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
School Girl (The Symbol)
FantasiRen Yamamoto remaja biasa yang ingin putus sekolah saat sma tapi, itu semua berubah saat dia mendapatkan beasiswa sekolah the elit. Karena dia tidak tahu tentang sekolah itu, dia mendatangi sekolah tersebut dan ternyata ini adalah sekolah untuk per...