Cewek Absurd

7K 137 0
                                    

" Jangan menolak dulu karena tidak akan ada yang pernah tau apa yang akan terjadi kedepannya, bisa saja penolakanmu hari ini menjadi awal kedekatan kita nantinya, jalani saja dulu hingga takdir menjawab semuanya"

-Nayanika-

••••••
HAPPY READING ✨

Hari minggu adalah hari yang paling di tunggu bagi kebanyakan orang apalagi yang berstatus sebagai pekerja kantoran atau lain sebagainya dan juga pelajar tentunya. Karena hari minggu mereka bisa bersantai-santai dan meninggalkan aktifitas yang sering mereka kerjakan di hari-hari biasanya dan sama halnya dengan Nayanika, gadis cantik yang sudah rapih sejak dari tadi karena akan melewati hari minggunya dengan pergi ke Mall bersama asisten pribadinya yaitu Mira.

Setelah semua siap, Nayanika pun berangkat ke Mall bersama Mira tepat jam setengah 10 pagi. Setelah sampai di Mall, Nayanika mulai berkeliling membeli kebutuhannya termasuk tas baru untuk sekolah barunya minggu depan.
Lelah berbelanja, Nayanika pun mengajak Mira untuk ke tempat makan yang ada di restoran tersebut namun belum memilih tempat duduk, tiba-tiba Nayanika berjalan ke arah lain dan berhenti pada satu tempat yang di duduki oleh 2 orang.

" Hey,  Jadi pacar aku ya?" Nayanika berdiri tepat di depan pria yang ia tembak secara tiba-tiba itu.

Hening

Hingga suara Nayanika kembali terdengar.

" Bagaimana, mau jadi pacar aku kan?"

Masih Hening tapi 2 bola mata itu masih menatap lekat bahkan tak berkedip.

" Kenapa? aku terlalu cantik ya buat kamu? Jadi kamu lihat aku terus ?"

" Gema, bicara dong. itu ada cewek cantik yang tembak kamu, " bisik seseorang ke yang bernama Gema.

" Ohh nama kamu Gema, kenalin nama aku Nayanika. oke aku ulangi ya, Gema mau jadi pacar aku kan?" tanya Nayanika dengan senyum manisnya dan tatapan mata yang sangat indah dan tajam.

" Hee,kamu dengar bisikan aku ?" tanya pria di samping Gema ke Nayanika.

" Ngana pikir dorang tak punya kuping he? Bisik kok seperti itu, satu mall ini juga bisa dengar kali," jawab Nayanika ketus ke teman Gema.

" Vadi, cabut. " akhirnya Gema bersuara juga tapi malah langsung pergi dan jalan tanpa menanggapi pertanyaan Nayanika. Gema pun melewati Nayanika yang masih berdiri di depan meja tempat Gema dan Vadi makan tadi.

"Ehh Gema kenapa tinggalin aku? Jawab aku dulu dong, " ucap Nayanika saat berjalan mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Gema yang masih tidak peduli,ralat emang Gema dari tadi tidak peduli sih dengan Nayanika.

" Anda gila ya?"

Mungkin Gema lelah di kejar-kejar wanita yang entah dari mana ini. Tiba-tiba datang di depannya saat Gema dan sahabatnya Vadi tengah makan siang di sebuah mall , akhirnya Gema berhenti sebelum keluar dari mall dan Gema menatap Nayanika dengan sorot mata tajamnya.

" Iya aku gila, gila karena kamu tapi, " jawab Nayanika dengan cengiran.

" Non Naya sudah dong, dari tadi kita jadi tontonan gratis tau, " ucap Mira dengan mencoba menyadarkan Nayanika, kalau beberapa pasang mata dari tadi melihat adegan entah romantis atau horor ini. Hahhaha

" Tidak mau Mira, sebelum Gema jawab pertanyaan aku. aku akan kejar dia terus."

" Tolong ya siapa pun nama anda, bawa orang ini cepetan ke Rsj, takut saya lama-lama, " ucap Gema ke Mira sambil menunjuk Naya, kemudian Gema kembali berjalan di ikuti oleh Vadi menuju area parkiran.

Nayanika ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang