~POV Author~
Seperti biasa, pagi yang cerah ratusan mobil dan motor berlalu lalang di tol maupun jalan raya di Jakarta. Aktivitas rutin seperti ke kantor atau sekolah yang membuat jalanan di Jakarta penuh dengan kemacetan pada pagi hari.
*Perusahaan Lauvisier DIM Marketing (LDM).*
Puluhan orang berlari kedepan pintu masuk perusahaan terbesar di Jakarta ini. Mereka berbaris rapi untuk menyambut kedatangan seorang yang paling dihormati diperusahaan ini.
Tak lama, sebuah mobil BMW Silver parkir didepan pintu masuk. Satpam langsung membukakan pintu mobil untuknya.
Seorang pria turun dari mobil. Semua pegawai yang berbaris tadi langsung memberi hormat padanya.
"Selamat pagi pak.."sapa para pegawai bersamaan sambil menundukkan kepala sebagai tanda hormat.
"Pagi.."balasnya singkat.
Sepatu, celana, baju dan jas, semuanya yang dikenakan pria ini adalah barang-barang bermerk termahal. Bahkan kacamata yang dipakainya kelihatan sangat mahal.
Dialah Kevin Julio Chandra, CEO diperusahaan LDM. Dia merupakan cucu pewaris tunggal dari keluarga Chandra.
Setelah kematian sang kakek, surat warisan yang ditinggalkan oleh sang kakek bertuliskan agar semua warisannya jatuh ke cucu tunggal dan kesayangannya termasuk seluruh asetnya.
~POV Kevin~
Aku sangat dingin pada semua karyawanku. Terutama pada semua karyawan wanita. Tapi bukan hanya karyawanku, semua gadis yang kutemui, aku selalu bersikap dingin pada mereka.
Aku langsung berjalan ke ruang kerjaku. Aku duduk dikursiku. Seluruh berkas tertumpuk diatas meja kerjaku.
"Hah! Kenapa kerjaanku banyak banget sih.."kataku kesal melihat berkas-berkas tersebut.
Tak lama, seorang karyawanku mengetuk pintu ruanganku.
'Tok! Tok! Tok!'
"Masuk.."kataku
Dia pun berjalan masuk.
"Pak.."sapanya.
"Ada apa?"tanyaku dingin
"Sekretaris pribadi pak Kevin kemarin udah resign.. untuk sementara belum ada penggantinya pak.."katanya
Aku pun menatapnya tajam. Aku berjalan mendekatinya.
"Kalau begitu.. carikan saya sekretaris baru secepatnya.."bisikku pelan ditelinganya.
Kulihat dia sangat tegang saat itu. Aku hanya tersenyum pelan.
"Kembali ke ruanganmu.."kataku sambil kemudian berbalik ke kursiku.
"Baik pak.."balasnya dengan sangat gugup.
Setelah dia keluar, aku hanya duduk dikursi sambil mengambil sebuah foto yang kusimpan dilaci mejaku.
Difoto itu, ada diriku dan seorang gadis. Gadis ini adalah gadis yang pernah kucintai dulu. Namun, dia juga yang melukai aku.
"Kamu udah hancurin hidupku sejak kamu pergi dari aku.. sejak saat itu juga, aku menutup hatiku.. karena menurutku semua wanita itu sama.. hanya memandang pria dari kekayaannya.. mereka hanya mencintai hartanya.. bukan orangnya.. dan dibelakangnya.. wanita tersebut malah jalan dengan pria lain.. bahkan saat dia merasa sudah bosan.. dia akan langsung meninggalkannya.. dan mencari mangsa baru.."kataku
Aku kemudian meletakkan fotonya diatas meja.
"Apa kamu pikir semua pria itu adalah boneka? Apa kamu tahu apa yang udah kamu lakuin itu menghancurkan hidupku.. bahkan hidup anak tak berdosa pun hancur karenamu.. tiap hari Kenzo bertanya padaku, dimana mamanya.. aku hanya bisa jawab.. jika Tuhan mengijinkan dia pasti ketemu mamanya lagi.. tapi kalau aku ditanya ingin bertemu kamu lagi atau gak.. jawabanku adalah gak.. aku gak akan pernah mau lihat wajah kamu lagi.."kesalku pada gadis yang ada difoto.
*SKIP*
~POV Author~
Seorang gadis lari terburu-buru masuk ke perusahaan LDM. Pakaian dan rambutnya berantakan. Membuat semua karyawan menatapnya.
~POV Mila~
Aku akhirnya tiba di perusahaan LDM, perusahaan terbesar di Jakarta. Tadi pagi aku ditelpon untuk datang ke perusahaan ini buat interview.
Aku langsung berlari ke arah operator.
"Maaf ada yang bisa saya bantu mbak?"tanya karyawannya
"Saya mau interview hari ini.. dimana ya?"tanyaku balik
"Oh.. ini mbak Jessica Mila Agnesia ya..?"tanyanya
"Ya.. saya Jessica Mila Agnesia.."jawabku
"Mari mbak saya antar.."katanya
"Ya.."balasku sambil mengikuti langkahnya.
Aku dibawa ke ruangan HRD untuk di interview.
*SKIP*
Selesai di Interview, aku diajak untuk menemui CEO perusahaan ini.
TO BE CONTINUED..

KAMU SEDANG MEMBACA
IS THIS LOVE?
RomantikSeorang pengusaha sukses, punya kekayaan berlimpah, terlahir dengan wajah yang tampan Bertemu seorang gadis cantik dan polos yang ingin menjadi sekretaris pribadiku. Awalnya aku mengira dia sama seperti gadis lainnya, hanya menginginkan hartaku. Han...