CHAPTER 36

4.2K 195 3
                                        

Di mobil.
Mila dan Kenzo duduk dijok sampingku. Sedangkan suster duduk dijok belakang.

Pikiranku masih terpikirkan soal laki-laki tadi yang menemui Kenzo.

'Siapa dia? Kenapa aku merasa aku pernah melihat wajahnya? Tapi.. dimana? Dan untuk apa dia dekati Kenzo?'pikirku

"Kevin.."panggil Mila yang membuyarkan lamuanku.
"Hah?! Ada apa?"tanyaku kaget
"Apa yang kamu pikirkan? Kenapa kamu kelihatan gelisah?"tanyanya
"Tidak.. aku hanya sedang memikirkan apa tidak aneh jika membawamu ke Timezone dengan pakaian seperti ini?"kataku bohong
"Ya.. mungkin benar sedikit aneh.. tapi ini kan permintaan Kenzo.. aku juga tak mungkin menolak keinginannya kan.."balasnya.

Aku hanya menghela napas panjang.
"Kenzo.. bagaimana jika kita pergi makan saja dulu?"tanyaku pada Kenzo
"Makan?"katanya
"Iya.. ini kan sudah jam makan siang.. mari kita pergi makan dulu.. setelah itu baru kita bicarakan lagi.. bagaimana?"bujukku
"Baiklah.. bunda juga kelihatan sangat cantik hari ini.. nanti bunda harus berdansa ya dengan papa.."katanya.
Aku dan Mila sama-sama kaget. Tapi kami diam saja.

Aku mengambil Iphoneku. Kutekan nomor salah satu restoran favoritku.
"Halo? Selamat siang.. ada yang bisa saya bantu..?"sapa seorang pelayan
"Saya mau booking seluruh restorannya atas nama Kevin Julio Chandra.. saya mau tak ada orang direstoran selain saya dan keluarga.."kataku
"Baik.."balasnya.
Aku pun menutup telponku.

Mila menatapku dengan tatapan aneh.
"Ada apa?"tanyaku
"Apa tidak berlebihan jika hanya untuk makan siang sampai memesan seluruh restorannya?"tanyanya balik
"Ini hanya supaya kita merasa lebih nyaman.. lagipula Kenzo kan mau melihat kita dansa.. ya kan?"tanyaku pada Kenzo
"Ya.."balas Kenzo sambil tersenyum.

"Kamu serius?"tanya Mila padaku
"Serius? Dalam hal apa?"tanyaku balik
"Dansa.."jawabnya.
"Kenapa? Kamu tak bisa berdansa?"candaku
"Bisa.. aku lumayan jago kalau berdansa.."katanya
"Terus apa? Kamu tak mau berdansa denganku?"candaku lagi
"Ah bukan.. aku hanya.."
"Berarti kamu mau dansa denganku kan?"tanyaku
"Aku..."katanya gugup
Aku hanya tertawa melihat wajahnya yang menunjukkan kegugupannya.

*SKIP*

Mobilku akhirnya tiba dan parkir diparkiran restoran favoritku. Ini juga merupakan restoran yang berkelas.
Aku menggendong Kenzo bersama Mila dan suster berjalan masuk.

Seorang pelayan berdiri didepan pintu.
"Maaf.. anda.."tahan si pelayan
"Saya Kevin Julio Chandra.. saya yang tadi mem-booking restoran ini.."kataku
"Oh.. pak Kevin.. mari silakan masuk.. kami sudah menunggu anda sejak tadi.."katanya panjang lebar sambil mengajakku dan Mila juga suster dan Kenzo masuk kedalam.

Kami duduk disebuah meja bundar berukuran cukup besar. Aku pun memesan semua makanan yang ingin Mila, aku dan Kenzo serta suster makan.

*SKIP*

~POV Rico~

Aku kembali ke rumah sakit lagi. Aku langsung berjalan masuk keruanganku.
Aku sudah menyuruh orang untuk mengikuti mobil Kevin tadi dan memintanya untuk mencari informasi tentang perenpuan yang dipanggil bunda oleh Kenzo.

Aku duduk dikursiku kerjaku.
"Bagaimana ku beritahu pada Sahila? Apa dia akan terima atau malah shock akan semuanya?"kataku pelan.

*SKIP*

Aku berjalan masuk keruang rawat Sahila.
"Hei.."sapanya ketika melihatku berjalan masuk.
"Hei.."balasku.

Aku pun berjalan mendekatinya.
"Ada apa?"tanyanya.
"Tidak.. aku hanya ingin memberitahumu jika aku sudah bertemu dengan putra kecilmu, Kenzo Julio Chandra.. benarkan?"kataku
"Benarkah? Terus bagaimana keadaannya sekarang? Apa dia tampan? Apa dia sehat?"tanyanya banyak
"Dia tampan.. sangat tampan.. mata dan bibirnya sangat mirip denganmu.. dan hidungnya mirip dengan Kevin.."jelasku
"Aku sudah tahu sejak dia lahir.. Kevin pernah bilang jika Kenzo hanya memiliki hidung yang sama dengannya.. selain dari itu, semuanya lebih mirip denganku.."katanya
Aku hanya membalasnya dengan tersenyum pelan.

'Kurasa sebaiknya masalah perempuan yang dipanggil bunda oleh Kenzo tak kuberitahukan dulu pada Sahila.. aku ingin menyelidikinya terlebih dahulu sebelum kuberitahu pada Sahila.. maafin aku, Sahila.. aku terpaksa sembunyiin ini dulu dari kamu.. aku janji aku akan kasih tahu kamu semuanya nanti setelah aku menyelidikinya dulu..'kataku dalam hati.

TO BE CONTINUED..

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang