*SKIP*
Diruanganku
'Tok! Tok! Tok!'
"Masuk.."katakuAliando pun berjalan masuk
"Kak.."panggilnya
"Ali.. hei.. sini duduk.."katakuAliando pun duduk berhadapan denganku
"Lagi sibuk, kak?"tanyanya
"Gak.. cuma lagi baca email dari beberapa klien.. kenapa? Ada masalah?"tanyaku
"Gak.. cuma gua mau bahas beberapa masalah sama loe.."jawabnya
"Masalah? Masalah apa? Tunggu.. ini masalah pribadi atau masalah pekerjaan?"tanyaku
"Masalah pekerjaan.. ngapain bahas masalah pribadi disini.."katanya
"Oke.. masalah apa?"tanyaku
Aku dan Aliando pun membahas beberapa masalah kendala pemasaran.*SKIP*
Aku dan Aliando berjalan keluar dari ruanganku
"Nanti gua coba tanyain lagi ke Joe.."kataku pada Aliando
"Iya, kak.. coba tanya soal ide gua tadi, kak.."balasnya
"Iya.. ide loe sih bagus.. ya, tapi tetap kita harus diskusikan ini dengan Joe.. bagaimana pun dia kan kepala pemasaran.."kataku
"Ya.."katanyaAku dan Aliando pun berniat melangkah keruangan Joe. Tapi langkahku terhenti ketika melihat pemandangan yang tak enak dipandang. Mischa ada dimeja Mila dan sedang bercanda dengannya hingga mereka tertawa bersamaan
Rasa kesal, marah, cemburu, semuanya bercampur dihatiku. Aliando heran menatapku yang seperti menahan emosi. Aliando pun akhirnya tahu alasannya
"Mereka mulai dekat saat loe masih di Australia.."kata Aliando yang seolah tahu ada pertanyaan tentang kedekatan merekaAku hanya diam saja, karena aku sendiri tak tahu harus berkata apa.
"Gua coba lakuin beberapa hal untuk menjauhkannya dari kak Mila.. tapi gua bisa larang kak Mila berteman dengannya.. karena itu haknya kak Mila.."katanya
"Lupakanlah.. ayo kita keruangan Joe sekarang.."kataku
Aku pun melangkah keruangan Joe. Tak ingin aku melihat hal yang menyakitkan itu.*SKIP*
Aku berjalan keluar dari ruangan Joe. Kulihat Mischa sudah tak ada dimeja Mila lagi. Dia sekarang ada dimejanya.
Aku pun melangkah kemejanya
"Kamu keruangan saya sekarang.."kataku pada Mischa saat aku berdiri didepan mejanya
"Baik, pak.."balasnya
Aku pun melangkah masuk keruanganku dan kemudian Mischa menyusul masukDiruanganku
Aku duduk dikursiku sedangkan Mischa duduk dikursi, berhadapan denganku
"Apa kamu tahu kalau kamu masih dalam masa percobaan?"tanyaku
"Lho.. bukannya.. saya sudah.."tahannya
"Iya.. waktu percobaan yang diberikan perusahaan harusnya sudah selesai.. tapi kamu tahu saya saat itu harus ke Australia selama 1 bulan.. jadi terpaksa saya memperpanjang waktu kamu.. saya tak perlu waktu yang lama untuk memutuskannya.. saya pastikan kamu akan tahu hasilnya sebelum tanggal 30.. bagaimana?"tanyaku
"Baiklah, pak.."jawabnya
"Kamu boleh kembali kemeja kamu sekarang.."kataku
"Permisi, pak.."balasnyaMischa pun berniat berjalan keluar. Tapi sebelum dia keluar, aku menahannya
"Tunggu.."katakuDia pun menoleh melihat kearahku
"Saya tak pernah tahu apa maksud kamu mendekati Mila.. tapi saya harap kamu tahu semua batasannya.. dia adalah kekasih saya.. kekasih CEO perusahaan ini.. dan apa yang menjadi milik saya.. sangat tidak boleh disentuh oleh orang lain.. ini peringatan buat kamu.. saya bisa melakukan apapun yang saya mau untuk menghancurkanmu kalau kamu masih mencoba mendekati Mila.. kamu mengerti?"katakuDia tak menjawab dan langsung berjalan keluar. Aku berdiri dan menatap keluar jendela
"Aku rela jika aku harus kehilangan semua ini.. semua kekayaanku.. tapi aku tak akan pernah mau kehilanganmu, Mila.."kataku pelan*SKIP*
Mobilku parkir didepan rumah Mila.
"Thanks udah dianterin pulang.."kata Mila pelan
"Ya.. kamu istirahat ya.. besok kamu cuti juga kan?"tanyaku
"Mungkin gak.."jawabnya
"Mil, besok kamu gak usah masuk kerja ya.. temani aku belanja persiapan natal, oke?"pintaku
"Tapi.."
"Mila.. besok sudah tanggal 24, malamnya juga kan kita harus ke gereja.. Ali juga gak masuk besok.. pokoknya besok pagi jam 9, aku jemput kamu, kita ke mall.. beli hiasan-hiasan untuk natal, oke?"kataku
"Oke.."jawabnya pelanAku menarik tangan Mila pelan dan perlahan kukecup bibirnya.
"I love you.."kataku pelanMila hanya menatapku tanpa membalas apapun. Mila pun berjalan turun dari mobilku. Aku membuka kaca jendela mobilku
"Goodnight.."kataku pelan padanya
"Goodnight.."balasnyaKulihat Mila berjalan hingga masuk kedalam rumah. Setelah itu, kulajukan mobilku untuk pulang kerumah.
TO BE CONTINUED...
KAMU SEDANG MEMBACA
IS THIS LOVE?
RomanceSeorang pengusaha sukses, punya kekayaan berlimpah, terlahir dengan wajah yang tampan Bertemu seorang gadis cantik dan polos yang ingin menjadi sekretaris pribadiku. Awalnya aku mengira dia sama seperti gadis lainnya, hanya menginginkan hartaku. Han...