CHAPTER 51

2.8K 156 2
                                    

*SKIP*

~POV Kevin~

Sekitar jam 3, aku kembali ke perusahaan. Tadi aku keluar untuk mengurus beberapa hal termasuk pesawat yang akan kugunakan besok malam untuk ke Eropa.

Aku berjalan ke meja Yuni.
"Yuni.. tolong kasih daftar nama yang akan ikut saya ke Paris.."kataku pada Yuni
"Oh.. baik pak.."katanya

Yuni pun kemudian memberikanku daftar nama staf yang akan ikut denganku besok selain Mila dan Joe yang sudah pasti akan ikut denganku.

Aku pun melihat nama kelima staf tersebut.
"Pak.. tadi Mila mencari pak Kevin.."kata Yuni
"Cari saya?"tanyaku heran
"Iya, pak.. itu dia lagi nunggu diruangannya pak Kevin.."jawab Yuni
"Ya sudah.. makasih.. kamu lanjutin kerjaanmu.."kataku
"Baik, pak.."balasnya.
Aku pun segera melangkah masuk keruanganku.

Diruanganku.

Kulihat Mila sedang mengerjakan laporan dan beberapa berkas lainnya. Namun, dia segera menoleh ketika mendengar langkah kakiku berjalan mendekatinya.
"Hei.. cari aku?"tanyaku sembari duduk disampingnya
"Iya.. kamu kemana? Kan hari tidak ada meeting.. kog malah pergi?"tanyanya balik.
"Kenapa? Rindu ya ketika tidak melihatku dikantor?"godaku
"Mana ada.. siapa bilang? Lebih santai pun aku kalau kamu tidak ada dikantor.. tak akan ada yang kasih aku banyak kerjaan lagi.."jawabnya
"Ya sudah kalau gitu.. aku pulang saja.."kataku sembari berdiri dan berniat berjalan keluar

Namun, tiba-tiba..
"Mau kemana lagi?"tanyanya sambil menahan tanganku
"Tapi tadi kamu bilang lebih santai jika aku tidak ada dikantor.. maka sebaiknya aku pulang saja.."jawabku

Dia hanya diam saja. Aku tertawa kecil ketika melihatnya tak bisa berkata apa-apa lagi. Mungkin mulut dan hatinya tak sejalan. Memang dia bilang lebih baik aku tak dikantor, tapi sepertinya hatinya justru menginginkanku disini.

Aku pun berjalan dan duduk dikursi kerjaku.
"Emangnya kamu kemana?"tanyanya kemudian
"Hanya pergi mengurus beberapa hal untuk keberangkatan kita besok.."jawabku singkat
"Oh.."katanya
Aku kemudian memanggil Joe masuk ke ruanganku

Saat dia masuk, matanya terus memandang kearah Mila. Biar kutebak apa yang ada dipikirannya sekarang. Dia pasti berpikir kenapa Mila bisa seenaknya saja duduk disofaku. Bahkan dia yang sudah lama kerja denganku saja tidak pernah bisa duduk disofaku itu. Apalagi Mila duduk dengan posisi santainya.

"Joe.."panggilku yang langsung membuyarkan tatapan ke Mila
"Ya? Maaf, pak.. ada apa?"tanyanya
"Kenapa kamu lihatin Mila seperti itu?"tanyaku

Mila yang saat itu sedang melihat laporannya langsung menatapku dan kemudian menatap Joe
"Tidak apa-apa, pak.. hanya saja.."tahannya
"Saya yang memintanya untuk duduk disana dan menyelesaikan laporannya.. ada masalah?"tanyaku
"Ah.. tidak, pak.. tidak ada masalah.."jawabnya agak gugup

Aku menoleh kearah Mila
"Lanjutkan pekerjaanmu, Mila.."kataku pada Mila
"Baik, pak.."balas Mila

Aku mengalihkan tatapanku ke Joe
"Joe.. duduklah.."kataku mempersilakannya duduk dikursi, tepat didepanku

Joe pun duduk.
"Kalau saya boleh tahu, ada apa ya, pak Kevin memanggil saya?"tanyanya
"Besok malam kumpul di bandara jam 9 malam dengan 5 staf ini.."kataku sambil memberikannya daftar nama 5 staf tadi yang diberikan Yuni padaku
"Baik, pak.. ehm.. tapi pak, tiketnya.."tahannya
"Tidak perlu tiket, karena ini pesawat pribadi.. kamu dan 5 staf lainnya hanya perlu kumpul dibandara jam 9, bawa keperluan kalian dan ingat paspor kalian.. sedangkan Visa, saya sudah siapkan semuanya.."kataku
"Oh.. baik, pak.."balasnya
"Beritahu ini pada 5 staf tersebut.. dan kamu sudah boleh kembali ke ruanganmu.."kataku
"Baik, pak.. permisi.."katanya sambil beranjak dan berjalan keluar

Setelah Joe keluar, Mila pun berjalan kearahku
"Jadi, besok jam 9?"tanyanya padaku
"Ya.. tapi kamu tunggu saja dirumah, sekitar jam 8.30, aku yang akan jemput kamu kerumahmu.."jawabku
"Tidak perlu.. aku saja yang langsung kesana.."kata Mila
"Tidak.. aku yang akan jemput kamu.. No reason.."kataku
"Baiklah, bos.."ledeknya
Aku tersenyum mendengar jawaban pasrahnya.

Mila kembali berjalan kesofa, melanjutkan pekerjaannya tadi. Kami sama-sama melanjutkan pekerjaan kami yang harus selesai hari ini juga.

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang