IS THIS LOVE?

CHAPTER 60

Selesai makan malam dan menikmati suasana malam di Sungai Seine, kami pun berjalan kaki untuk kembali ke hotel.

Aku dan Mila terus berbincang. Banyak hal yang Mila tanyakan padaku tentang Paris. Dan aku juga banyak menceritakan padanya tentang kota Paris.
"Sangat menarik ya.."kata Mila
"Ya.. tapi sayang.. kedatangan kita kesini untuk kerja.. kalau tidak, aku pasti bisa mengajakmu berkeliling kota Paris.."balasku
"Iya.. tapi gak apa-apa kog.. dengan jalan-jalan kita tadi.. aku sudah cukup senang.. dan lagipula aku bisa membayangkan beberapa tempat yang kamu ceritain juga.. jadi tanpa kita harus kesana, aku sudah bisa membayangkan suasana tempatnya.."kata Mila
"Well.. karena cuma hari ini kita punya waktu, bagaimana kalau sebelum balik ke hotel, aku ajak kamu ke satu tempat lagi.."usulku
"Kemana?"tanyanya
"Ada satu tempat yang bagus, yang mungkin sulit untuk ditemukan di kota lain selain Paris.. that's so unique place.."jelasku
"Boleh.."kata Mila
"Ayo.."ajakku
Aku dan Mila pun berjalan ke tempat yang kumaksud.

*SKIP*

Kami akhirnya sampai ditempat yang kumaksud tadi. Mila terkejut ketika melihatnya.
"Kevin.. apa ini gembok?"tanya Mila heran
"Ya.. itu gembok.."jawabku
"Tapi kenapa itu digembok di.."tahannya
"Ya.. ini Jembatan Archeveche.."kataku
"Jembatan apa?"tanyanya
"Jembatan Archeveche atau biasa disebut jembatan gembok cinta.."kataku
"Jembatan gembok cinta?"kata Mila heran
"Ya.. kamu tunggu sebentar ya.."kataku sambil berlari pergi.

~POV Mila~

Kevin entah pergi kemana. Dia memintaku menunggunya disini.

Aku perlahan berjalan mendekati tiang-tiang jembatan yang digantungi gembok tersebut.

Kulihat setiap gembok tersebut. Unik, karena disetiap gembok selalu ada nama dua pasangan orang. Mungkin mereka kekasih.

Tak lama, kulihat Kevin berlari kearahku.
"Hei.. lama?"tanyanya sambil kelelahan
"Tidak.. tapi kamu kemana?"tanyaku

Dia hanya mengeluarkan sebuah gembok dan kunci gembok.
"Ini.."tahanku
"Mari gantungkan juga gembok ini disana.."katanya
"Hah?!"kagetku
"Bukan maksud apa-apa.. tapi ayo ikut saja.. sebagai bukti bahwa kita pernah kesini.."jelasnya

~POV Kevin~

Mila masih diam saja. Mungkin dia kaget dan heran kenapa aku mau lakuin ini.

Tanpa menunggu jawabannya, aku pun berjalan dan langsung saja kukunci gembok tersebut diantara gembok-gembok yang lain yang tergantung disana.

Setelah itu, kuberikan kuncinya pada Mila
"Buang kunci ini sejauh mungkin.. supaya tidak ada yang bisa membukanya.."kataku
"Ya.."balasnya
Aku dan Mila pun berjalan kembali ke hotel.

~POV Author~

Angin berhembus kencang. Gembok yang digantungkan tadi, berputar posisi. Terlihatlah sebuah tulisan yang sangat transparan berwarna putih silver seperti warna gembok tersebut.

'I LOVE YOU, Kevin-Mila'

*SKIP*

~POV Kevin~

Aku dan Mila akhirnya sampai dihotel. Kami jalan bersama hingga didepan kamarnya.
"Thanks ya buat hari ini.."kata Mila
"Ya.."balasku
"Ya sudah.. aku masuk dulu ya.. kamu juga masuk sana.."katanya
"Ya.. goodnight, Mila.."balasku pelan
"Goodnight.."katanya juga
Dan Mila pun berjalan masuk kekamarnya. Aku juga pun berjalan masuk kekamarku.

Dikamar.

Kurebahkan tubuhku dikasur. Aku masih membayangkan hal-hal indah yang kulakukan dengan Mila. Walau singkat, namun ini pasti akan sangat melekat di pikiranku.

Aku tidak merencanakan ini semua. Yang kurencanakan adalah ketika di Italia nanti. Jadi bisa dikatakan ini semua berjalan alami. Awalnya tujuan kami kesini kan memang cuma untuk kerja, tapi siapa yang mengira kalau aku dan Mila bisa menikmati kota Paris, kota paling romantis didunia. It'so amazing.

Tapi..
"Semuanya pasti akan jauh lebih indah ketika kita di Italia nanti.."kataku pelan

Karena malam sudah larut, aku juga sudah lelah karena perjalanan panjangku dari Jakarta ke Paris dan jalan-jalanku bersama Mila mengelilingi beberapa tempat di Paris, aku akhirnya tertidur karena besok hingga satu minggu kedepan aku hanya akan ekstra kerja.

*SKIP*

Waktu berlalu dan terus berlalu. Setiap harinya, aku, Mila, Joe, dan 5 staf yang lain hanya kerja disini. Tak ada kata stop ataupun waktu untuk liburan lagi buat kami.

Pagi harinya, kami selalu ke lokasi proyek dan itu bisa memakan waktu hingga setengah hari bahkan lebih, setelah itu, kami pun pergi ke kantor klien dan melakukan rapat, riset dan sebagainya disana. Malamnya pun aku tak ada waktu untuk keluar lagi, karena aku masih harus melakukan pemeriksaan berkas-berkas penting dan kulakukan semuanya dikamar hotelku.

Begitu seterusnya hingga 1 minggu pun berlalu.

TO BE CONTINUED...