*SKIP*
Akhirnya hari ini Mila diijinkan pulang oleh dokter. Tapi Mila tetap harus makan obat dan tetap harus istirahat total. Begitulah pesan dokter.
Diruang rawat Mila
Tante Jane sedang sibuk mengemas baju-baju Mila. Mama membantunya sambil mengobrol dengannya. Aliando, Dicky, Kim, Dahlia dan aku sedang mengobrol dengan Mila. Walaupun serasa Mila tak menghiraukan kami dan tetap menganggap kami asing untuknya.
"Ma, tadi aku sudah berhasil menghubungi kak Ricky.."kata Dicky pada tante Jane
"Oh ya.. terus?"tanya tante Jane
"Dia bilang udah tahu soal apa yang menimpa kak Mila sekarang.. dan dia juga sedih karena berarti kak Mila juga lupa padanya.."jawab Dicky
"Terus dia ada bilang gak kenapa dia gak pernah datang sejak Mila mengalami kecelakaan sampai sekarang?"tanya tante Jane
"Ada, ma.. kak Ricky harus balik ke Bandung dan sampai sekarang dia masih di Bandung.. katanya omanya lagi sakit juga.. tapi dia janji dia bakal balik dalam waktu dekat buat jengukin kak Mila.."kata Dicky
"Oh gitu.. kasihan juga dia.. mama juga belum sempat balik ke Bandung lagi buat silahturami lagi sama keluarganya Ricky.."kata tante Jane
"Nanti deh ma, kalau kak Mila udah sembuh, kita baru pulang ke Bandung.."balas Dicky
"Ya.."kata tante JaneAku hanya diam saja. Aku memang tahu dengan jelas kalau keluarga Mila dekat banget dengan keluarga Ricky. Tapi ini bukan saatnya cemburu. Ini saatnya aku rawat Mila sampai sembuh.
Aku mengelus pelan rambutnya Mila
"Kita pulang yuk, sekarang.."katakuMila hanya diam saja dan kemudian dia mengangguk pelan.
"Ya udah, gua ambilin kursi rodanya bentar.."kata Dicky
"Gak usah, Dicky.."kataku
"Lho.. tapi kak.."tahannyaAku langsung menggendong Mila. Mila kaget dan sontak dia melingkarkan lengannya dileherku
"Biar aku gendong kamu kemobil ya.."kataku pada Mila
"Ide bagus tuh, kak.."goda Aliando
Semuanya pun tertawa.*SKIP*
Sesampainya dirumah Mila.
Aku membawa Mila hingga kekamarnya.
"This is your room.."kataku pada Mila sambil menurunkannya dari gendongankuMila hanya diam dan menatap sekeliling kamar
"Oke.. kamu istirahat ya.. and I will go back, now.. goodnight.."kataku
"Goodnight.."balas Mila pelan
Aku tersenyum. Dan perlahan kucium keningnya.Setelah itu, aku berjalan keluar dari kamarnya dan pamit pada orangtuanya kemudian pulang.
*SKIP*
Keesokan paginya.
Aku berjalan keluar dari kamar dengan pakaian rapi, tapi tidak dengan baju kerja. Kulihat Aliando, Kim, Dahlia, papa, mama sudah sedang sarapan
Aku berjalan menghampiri mereka
"Pagi pa, ma.."sapaku
"Eh, pagi sayang.."balas mama
"Pagi, Vin.."balas papa
"Pagi kak.."sapa Kim dan Dahlia
"Kak.. loe gak kekantor hari ini?"tanya Aliando heran sambil terus menatap pakaianku
"Ya.. gua hari ini gak ke kantor dulu.. loe handle dulu aja urusan kantor.. gua mau fokus jaga Mila dulu aja.. oh ya, bilang sama Yuni, kalau gak salah minggu depan gua ada jadwal ke Australia.. itu tolong didelay aja.. gua gak bisa minggu depan.. soalnya loe tahu kan gua masih mau menemani Mila disini.. gua mau jagain dia.."kataku pada Aliando
"Ya, kak.. tapi didelay ke kapan?"tanya Aliando
"2 atau 3 minggu lagi aja.."jawabku
"Ya udah, nanti gua kasih tahu ke Yuni.."kata Aliando
"Thanks Ali.. pa, ma.. Kevin pergi kerumah Mila dulu ya.."pamitku
"Lho, gak sarapan dulu, sayang?"tanya mama
"Gak usah, ma.. nanti Kevin beli diluar aja.."jawabku
"Ya sudah, hati-hati ya.."pesan mama
"Ya.."kataku sambil berlari keluarDiluar
Pak Anto berdiri didepan pintu
"Pagi, tuan.."sapanya padaku
"Pagi, pak.. pak Anto hari ini antar jemput Ali aja ya.. saya hari ini gak masuk kantor.. saya ada urusan.. jadi saya mau nyetir sendiri.."kataku pada pak Anto
"Oh.. baik, tuan.."balasnyaAku pun berlari pergi kegarasi. Kunyalakan mobilku dan kulajukan mobilku kerumah Mila.
*SKIP*
Mobilku tiba didepan rumah Mila. Aku pun mengetuk pintu rumahnya. Dicky yang membukakan pintu untukku
"Kak Kevin.."panggilnya
"Dicky.. kakak kamu udah bangun?"tanyaku
"Entahlah, kak.. gua gak tahu.. ayo masuk, kak.."ajaknya
"Ya.."balaskuAku pun berjalan masuk. Mamanya Mila langsung menyuruhku masuk ke kamarnya Mila
Didalam kamar Mila
Kulihat Mila masih tidur. Aku berjalan dan membuka tirai jendela kamarnya. Kulihat Mila mulai perlahan membuka matanya, mungkin karena silau sinar cahaya matahari.
Aku berjalan kearahnya dan duduk disampingnya. Perlahan Mila membuka matanya dan kaget menatapku.
Sebelum dia mengatakan apapun, aku langsung mengecup pelan bibirnya.
"Goodmorning.."sapaku disela ciuman ituPerlahan kulepas ciumanku darinya. Wajahnya terlihat sangat kaget. Aku tersenyum melihat wajahnya.
"Jangan kaget gitu.. kita sudah biasa melakukannya.. ingat ciuman pertama kita? Dibawah hujan.. sangat romantis kan?"katakuDia menatapku dengan tatapan seolah tak percaya apa yang kukatakan tadi. Padahal semuanya adalah kenyataannya.
TO BE CONTINUED...

KAMU SEDANG MEMBACA
IS THIS LOVE?
RomanceSeorang pengusaha sukses, punya kekayaan berlimpah, terlahir dengan wajah yang tampan Bertemu seorang gadis cantik dan polos yang ingin menjadi sekretaris pribadiku. Awalnya aku mengira dia sama seperti gadis lainnya, hanya menginginkan hartaku. Han...