CHAPTER 99

3.2K 146 1
                                    

~POV Mila~

*SKIP*

Aku berjalan dan duduk dikursi kerja Kevin. Kupegang perlahan dari ujung mejanya ke ujung meja lainnya

'Aku mulai tak biasa disini tanpamu.. entah kenapa, tapi sejak aku kehilangan ingatan, hanya kamu yang selalu menemaniku.. hanya kamu yang selalu menghiburku.. menjagaku.. dan setiap pagi kamu yang selalu menyapaku ketika aku membuka mataku, dikamar.. dan kini, kamu berada sangat jauh dariku.. setiap hari kulewati tanpamu.. tanpamu yang selalu ada buatku dulu.. perlahan aku mulai merasa kehilanganmu.. aku mulai merasa hampa dihatiku tanpamu.. aku mulai merasakan kerinduan padamu.. walau aku tak tahu dengan pasti alasannya..'kataku dalam hati

Mataku terus menatap semua ruangan ini. Dan akhirnya mataku menatap sebuah foto. Difoto itu, ada aku dan Kevin, di Paris, depan menara Eiffel.
"Mungkin semua yang dikatakannya selama ini adalah kenyataannya.. mungkin dulu aku memang sangat mencintainya.."kataku pelan

Tiba-tiba,
'Tok! Tok! Tok!'
Suara ketukan pintu pelan

Kemudian, tanpa kuminta masuk, dia langsung masuk saja.

Seorang pria yang tak kukenal dengan pasti, tapi sepertinya dia pernah kulihat, walau entah dimana.
"Maaf, bu.. pak Aliandonya..."tahannya
"Dia tak ada diruangan ini.. ruangannya diruangan sebelah.."kataku
"Oh.. maaf, kalau begitu.. saya akan keruangannya.."katanya sambil kemudian berjalan keluar

*SKIP*

Aku bosan diruangan Kevin yang sangat besar ini tanpa ada sebuah tugas pun. Kulihat jam dinding, sudah jam 12. Kuputuskan untuk makan siang dikafe kantor saja.

Dikafe.

Aku membawa pesananku kesebuah meja dekat kaca. Kukeluarkan Iphoneku.

¤ LINE ¤

To : Aliando
'Aliando.. kamu masih dikantor? Aku hari ini makan siang dikafe kantor.. mau makan bersama?'

Aliando pun membalasku
'Ya, kak Mila.. nanti aku kesana.. tapi kalau bisa, kak Mila makan dulu aja.. gak usah tungguin aku.. soalnya aku masih ada kerjaan..'

To : Aliando
'Ya sudah.. tapi nanti nyusul kan?'

Aliando membalas,
'Ya, kak..'

Aku pun mulai makan makananku. Aku makan sambil menatap keluar jendela.

Tiba-tiba,
"Maaf.. saya boleh duduk disini.."kata seseorang padaku

Aku pun menoleh menatapnya. Pria yang tadi keruangan Kevin untuk mencari Aliando.

Aku menatapnya heran. Dia hanya tersenyum padaku
"Disana sudah tak ada meja lagi.."katanya

Aku melihat sekeliling. Benar, ternyata dikafe ini sudah sangat ramai hingga tak ada tempat duduk lagi yang kosong.
"Bagaimana? Boleh?"tanyanya

Aku hanya mengangguk pelan. Aku mengalihkan pandanganku ke jendela lagi sambil makan juga.

Keheningan terjadi sejenak, hingga..
"Kamu.. kekasihnya pak Kevin?"tanyanya yang memecahkan keheningan

Aku hanya menatapnya tajam
"Maaf.. bukan maksud ikut camput sih.. cuma aku penasaran saja.. soalnya aku sering melihatmu dengannya.. dan juga pak Aliando pernah memberitahuku soal itu.."katanya

Aku hanya diam
"Aku Mischa.. bagian pemasaran.."katanya memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya padaku

Aku pun menjabat tangannya
"Mila.."kataku singkat
"Oh.. nama yang indah.."katanya

~POV Aliando~

Aku akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaanku. Aku langsung ke kafe. Aku takut kak Mila menungguku.

Langkahku terhenti ketika melihat kak Mila dan Mischa sedang makan bersama dimeja dekat jendela. Aku langsung menghampirinya

Aku berjalan mendekati mereka
"Kak Mila.."panggilku

Kak Mila pun menoleh, menatapku. Kemudian dia tersenyum pelan
"Aliando.. akhirnya loe sampai juga.."kata kak Mila pelan
"Ya, kak.. maaf kalau buat kak Mila tunggu.."kataku
"Gak apa-apa.."balas kak Mila

Aku pun menatap tajam kearah Mischa. Dia langsung bangkit.
"Maaf, pak.. saya permisi.."pamitnya
Dia langsung berjalan pergi.

Aku pun duduk disamping kak Mila. Mataku masih terus menatap tajam kearah Mischa yang berjalan semakin jauh
"Loe kenapa, Ali?"tanya kak Mila
"Gak apa-apa.. hanya saja.."tahanku

Kak Mila menatapku penasaran
"Sudahlah.. lupakan saja.. kak Mila sudah makan?"tanyaku
"Ya.. pesanlah makan.. gue tunggu loe hingga selesai makan.."katanya
"Oke.."balasku

Aku pun berjalan pergi memesan makan. Aku menoleh, menatap kak Mila setelah berjalan sedikit menjauh darinya.

'Aku bersumpah padamu, kak Kevin.. aku tidak akan membiarkan kak Mila direbut oleh siapapun.. hanya dia yang akan menjadi kakak iparku.. aku akan menjaganya agar tak ada seorang pun yang bisa mengambil darimu, kak.. aku berjanji..'kataku dalam hati

Aku pun berjalan memesan makan.

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang