CHAPTER 10

4K 203 3
                                        

Selesai berkeliling dikebun binatang selama 2 jam lamanya, aku duduk dijok belakang mobil BMW-ku sambil menggendong Kenzo yang sudah tertidur. Suster duduk dijok depan. Kami sedang menunggu Mila yang tadi bilang mau pergi beli minum.

"Suster.. tolong telpon pak Anto.. suruh dia bawa mobil alphard dan ajak pak Oji juga kesini sekarang.. bilang saya butuh 2 supir dan mobil.."perintahku

"Baik tuan.."kata suster.

Suster pun menelpon pak Anto, salah satu supirku, diluar mobil.

Tak lama, suster masuk kemobil lagi.

"Udah tuan.. kata pak Anto sekitar 10 menit lagi dia dan pak Oji juga mobil alphardnya sampai disini.."katanya.

"Bagus.."kataku.

Tak lama, Mila balik juga. Dia masuk sambil membawa 3 botol minuman. Dia memberikanku 1 botol.

"Ini.. minum dulu.."katanya sambil menyodorkannya padaku

"Thanks.."balasku sambil mengambilnya.

Aku pun meminumnya karena memang aku sudah haus. Mila juga memberikan minuman pada suster.

Setelah itu dia pun juga minum.

Selesai minum, dia melihat kearah Kenzo.

"Kasian.. Kenzo pasti udah capek setelah jalan seharian.."katanya sambil mengelus pelan kepala Kenzo

"Kamu sayang sama Kenzo?"tanyaku

"Ya.. aku dulu kerja jadi asisten di salah satu panti asuhan di Bogor.. disana ada banyak anak-anak yang udah gak punya orang tua ataupun udah dibuang sama orang tuanya sejak mereka masih bayi.. dan aku sayang sama semua anak-anak disana.. kadang aku berpikir kenapa ada orang tua yang begitu tega membuang anak-anak yang tak berdosa itu.. padahal masih banyak orang tua diluar sana yang mengharapkan kehadiran seorang anak dalam kehidupan pernikahan mereka.. kalau memang anak itu lahir tidak pada waktu yang tepat, mereka juga seharusnya membuang anak tak berdosa itu.. karena gimana pun anak-anak itu tak bersalah.. yang salah itu adalah orang tua mereka.. oleh karena itu, aku tak pernah berhenti bersyukur atas karunia Tuhan padaku.. aku bersyukur karena Tuhan telah memberikanku orang tua yang begitu menyayangiku selama ini.. karena itu juga, aku gak pernah berhenti menyayangi anak-anak disekitarku.. termasuk Kenzo.."katanya

Aku menatap tajam kearah Mila.

"Walau Kenzo gak punya seorang ibu, tapi Kenzo bukan anak terbuang. Dia masih punya aku.. dia masih punya seorang ayah yang akan selalu menyayanginya sampai kapanpun.."kataku kesal.

"Sorry.. aku bukan menyamakan Kenzo dengan anak-anak di panti asuhanku dulu.. maksud aku.. aku sayang sama Kenzo seperti aku menyayangi anak-anak lainnya.."katanya

"Ya.. aku ngerti.. sorry kalau aku marahin kamu tadi.."balasku

"Gak apa-apa.."ucapnya.

*SKIP*

Akhirnya mobil alphardku dan pak Anto juga pak Oji tiba. Aku langsung membawa Kenzo masuk ke mobil alphard. Mila dan suster juga masuk ke mobil alphard.

Kemudian kubuka jendela mobil.

"Salah satu dari kalian bawa mobil alphard.. dan satunya lagi bawa mobil BMW-nya.."kataku

"Baik tuan.."balas mereka bersamaan.

Pak Anto yang bawa mobil alphard sedangkan pak Oji yang bawa mobil BMW.

Dimobil,

Aku duduk sambil merangkul Kenzo yang tertidur. Mila hanya menatap keluar jendela. Tak ada percakapan diantara kami selama perjalanan ini.

"Pak Anto.. kita ke perusahaan bentar ya.."kataku pada pak Anto

"Baik tuan.."balasnya.

Mila menatap heran kearahku

"Ngapain ke perusahaan?"tanyanya.

"Ada berkas yang harus kuperiksa nanti.. dan juga aku mau melakukan pemeriksaan data keuangan perusahaan.."jawabku

"Oh.."katanya

"Besok jam 7 kamu udah harus dikantor.. periksa ulang scheduleku.. atur jadwal meetingku agar gak ada yang bentrok.."kataku

"Ya.."balasnya

*SKIP*

Kami akhirnya sampai di kantor. Kenzo dan suster tak turun. Hanya aku dan Mila yang turun. Kebetulan satpam ada diperusahaan saat itu.

"Siang pak.."sapa satpam ketika melihatku tiba

"Siang.. buka pintu.. saya mau ambil berkas.."kataku

"Baik pak.."balasnya

Dia pun membukakan pintu.

Aku dan Mila pun berjalan masuk. Kami langsung masuk keruanganku dan kuperiksa data keuangan setelah itu kuambil berkas penting yang kumaksud tadi.

Setelah semua selesai, aku langsung berjalan keluar dari perusahaan dan masuk kemobil bersama Mila. Mobil pun melaju pulang kerumah.

TO BE CONTINUED..

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang