CHAPTER 62

3.8K 181 4
                                    

Malamnya.

Aku berjalan keluar dari kamar. Suhu udara malam di Italia jauh lebih dingin daripada suhu udara malam di Paris. Namun, suhu terendah bukanlah sekarang, melainkan pada bulan Januari nanti

Aku melangkah kebalkon. Langkah kakiku terhenti didepan pintu kala kulihat Mila sedang berdiri disana
"Apa tidak dingin berdiri disana?"tanyaku

Mila pun menoleh kearahku
"Eh.. hai.."sapanya

Aku pun berjalan dan berdiri disampingnya.
"Sedikit dingin.. tapi aku suka suasana malam disini.."katanya
"Besok saja ya kita baru jalan-jalan.. hari ini dirumah saja.."kataku
"Ya.."balasnya
Aku menatap seluruh sudut kota

Ya, memang benar kata Mila, kota Venice itu indah. Walau memang tak seindah Paris. Tapi Venice tak kalah menarik dari Paris. Satu hal yang paling menarik dari kota Venice yaitu Venice sering disebut 'Kota Air'/'Kota Apung'/'Kota di Laut'

Heran? Awalnya aku juga, tapi akhirnya aku mengerti. Alasan Venice disebut seperti itu adalah sebagian besar tempat di kota ini dapat dilalui dengan perahu. Sebagian besar dari kota ini dipenuhi dengan perairan. Dan itulah yang terkadang membuat kota ini menjadi romantis

"Apa disini juga ada tempat-tempat indah seperti di Paris?"tanya Mila
"Ada.. banyak.. setiap kota disetiap negara punya ciri khas dan kebudayaan mereka masing-masing.. mereka juga masing-masing memiliki tempat yang menarik.. tapi kita tak punya banyak waktu untuk mengunjungi semuanya.. kamu tahu kan aku menargetkan 5 kota di Italia yang harus kita kunjungi selama 1 minggu.."jelasku
"Lalu, kota apa yang akan kita kunjungi selain kota Venice?"tanyanya
"Rencanaku Milan, Roma, Florence dan Verona.."jawabku
"Lalu berapa lama kita akan disini?"tanyanya lagi
"Lusa kita akan terbang ke Milan.. itu rencanaku.."jawabku
"Jadi, kita hanya punya waktu besok?!"kagetnya
"Ya.. tenang saja.. besok aku akan mengajakmu berkeliling dikota ini.. ada beberapa tempat yang memang harus kita kunjungi.."kataku
"Oke.."balasnya

Kulihat Mila sedikit mengigil. Ya, memang udaranya semakin dingin jika semakin malam
"Masuklah jika memang dingin.."kataku
"Gak.. aku masih mau disini.. aku masih mau lihat suasana malam disini.."balasnya
"Tapi kamu sudah kedinginan kan? Walau jaketmu sangat tebal, tapi suhu disini akan semakin dingin.. masuklah jika memang sudah tak tahan.. hangatkan tubuhmu didekat perapian.."kataku
"Tidak sekarang.. aku belum merasa dingin.."katanya

Kutahu Mila bohong. Dia pasti bilang seperti itu agar aku tak memintanya masuk lagi, karena mungkin dianmasih mau menikmati keindahan kota Venice dimalam hari ini. Tapi kan itu kelihatan dari sikapnya yang terus menghangatkan telapak tangannya. Itu kelihatan dengan jelas jika dia kedinginan

Aku pun berjalan mendekat padanya. Perlahan kupeluk dia dari belakang. Mila kaget dan langsung menoleh kearahku
"Siapa suruh kamu bandel? Aku tahu kamu bohong jika kamu bilang kamu tak dingin sekarang.. bahkan aku saja yang sudah sering ke Eropa bisa merasakan dingin disini.."bisikku

Mila hanya diam.
"Jika kamu tak mau masuk dan berpikir masih ingin menikmati suasana malam disini, maka biarkanlah aku yang berikan kamu kehangatan lewat pelukanku.. jangan sampai kamu sakit hanya karena kedinginan.. aku tak ingin repot disini.."candaku

Mila tetap diam tanpa menatapku lagi. Mila hanya menatap kedepan, menikmati suasana malam kota Venice

Malam ini indah bagiku. Aku bisa memeluknya, memeluk gadis yang paling kucintai sambil menikmati malam dikota yang indah ini

'Mila, andai kamu tahu, betapa aku bahagia sekarang, betapa berarti waktu seperti ini, waktu ketika bersamamu seperti ini bagiku.. aku sangat senang karena aku bisa memelukmu seperti ini.. andai aku boleh meminta pada Tuhan, aku pasti meminta tolong hentikan waktu sekarang.. aku ingin menikmati waktu yang lama seperti ini denganmu.. aku mencintaimu, Mila.. aku mencintaimu.. apa kamu memiliki rasa yang sama sepertiku? Apa kamu juga mencintaiku? Atau hanya aku yang memiliki rasa ini? Aku harap tidak.. aku harap cintaku ini bukanlah cinta yang bertepuk sebelah tangan.. karena aku sangat mencintaimu kini, Mila..'kataku dalam hati.

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang