CHAPTER 79

3.8K 173 1
                                        

*SKIP*

~POV Kevin~

Malamnya

Aku sudah berpakaian rapi. Begitupun semua keluargaku. Ya, malam ini keluargaku dan keluarga Mila berjanji akan makan malam bersama, mengganti acara makan malam kemarin yang dibatalkan karena aku sakit.

Aku berjalan keluar kamar. Kulihat semuanya sudah rapi. Termasuk jagoan kecilku, Kenzo, dia juga memakai jas dan kelihatan sangat tampan, memang tak bisa dipungkiri jika dia darah dagingku.

Aliando berjalan mendekatiku
"Wow.. sudah siap banget kelihatannya buat ketemu calon mertua.."goda Aliando
"Apaan sich.. tapi serius kan udah tampan?"tanyaku

Dahlia juga perlahan berjalan mendekatiku. Dia merapikan kera bajuku dan juga dasiku
"Kakakku yang satu ini akan selalu tampan kog.. dan hari ini, loe luar biasa tampannya.. gua bangga punya kakak setampan loe.."kata Dahlia

Aku tertawa mendengarnya. Kutarik hidungnya.
"Adikku ini pandai banget ya mujinya.. makasih adikku sayang.."kataku
Dia hanya tersenyum

"Ya sudah.. yuk berangkat.. nanti keluarganya Mila nunggu lagi disana.."kata papa
"Ya.."balasku

Papa, mama, Kenzo, Kim dan Dahlia pergi dengan mobil Alphard yang dibawa oleh pak Anto. Sedangkan aku dan Aliando pergi dengan mobil Honda Mobilo ku yang kukendarai sendiri.

*SKIP*

Kami akhirnya tiba direstoran yang dipesan mama. Semuanya sudah mama persiapkan. Aku saja tak tahu kapan mama mempersiapkan ini semua.

Tak lama, mobil Mila dan keluarganya juga sampai. Mereka semua turun dari mobil. Aku dan keluargaku berdiri untuk menyambut mereka.

Well, malam ini mataku hanya memandang Mila. Cantik.. sangat cantik. Gaun merah dengan rambut terurai dan high heels yang sesuai dengan bajunya, membuatnya sangat cantik malam ini.

Mereka pun berjalan menghampiri kami.
"Maaf.. kami sedikit terlambat.."kata papanya Mila
"Ah.. tidak.. kami juga baru tiba.."balas papa
"Terima kasih karena kalian telah mau menerima undangan kami malam ini.."kata mama

Mereka hanya tersenyum. Mataku belum lepas dari Mila
"Kevin.. kamu kenapa?"tanya Mila heran
"Entahlah.. tapi aku tiba-tiba tak bisa ngomong.."jawabku
"Hah? Kamu kenapa? Sakit?"tanya Mila sambil memegang keningku
"Tidak.. hanya saja, kamu sangat cantik malam ini.."kataku

Mila tersenyum dan langsung mencubit perutku pelan
"Aww.. sakit, Mila.. kog dicubit?"ketusku
"Siapa suruh gombalin aku?"balasnya
"Tidak ada yang gombalin kamu, Chubby.. kamu memang cantik.."kataku
"Cie.. mesra aja terus.. lupa kalau disini masih banyak orang.."ledek Aliando
"Apaan sih, Ali.."ketusku yang diikuti tawa semuanya

Kami pun berjalan masuk kedalam dan duduk disebuah meja yang sudah dihias sangat indah. Aku dan Mila duduk bersebelahan.

"Kak Kevin udah baik-baik saja kan?"tanya Dicky yang memulai percakapan
"Udah lebih baik kog.. tenang saja.."jawabku
"Baguslah kalau begitu.."kata Dicky
Aku hanya membalasnya dengan sebuah senyuman

"Mungkin bapak sama ibu masih bingung dengan acara makan malam hari ini.. maksud keluarga kami mengadakan acara makan malam ini adalah supaya kedua keluarga kita ini bisa lebih saling mengenal, bisa lebih dekat.. terlebih karena sekarang kan ya.. kalian tahulah.. anak sulung saya, Kevin dan putri kalian sedang menjalin hubungan.. jadi ya.. supaya kita saling kenal, kami mengadakan acara makan malam ini.."kata mama formal
"Ya.. kami tahu, Mila ada cerita jika dia dan Kevin sudah memulai sebuah hubungan spesial.. dan kami pun setuju.. karena kami yakin jika nak Kevin mampu menjaga dan membahagiakan Mila.."balas mamanya Mila
"Ya.. sebenarnya jika dilihat-lihat mereka sangat cocok.. sangat bisa saling melengkapi.. seperti Kevin ini, ya.. Mila sendiri tahu dengan jelas kan apa yang terjadi dimasa lalunya.. dan apa yang membuatnya trauma.. saya yakin Mila bisa membantu Kevin bangkit lagi setelah ini.."kata mama

Aku mulai bingung. Kenapa acara makan malam ini serasa sangat formal? Ah.. bukan ini yang kumau.
"Ma.. tante.. bagaimana jika kita makan malam dulu.. setelah itu, baru kita lanjutkan pembicaraannya?"usulku
"Ya.. benar kata Kevin.. lebih baik kita makan dulu.."tambah Mila
"Ya.."jawab mereka bersamaan

Makan malam ini pun dimulai.
"Terima kasih sudah membantuku.."bisikku pelan pada Mila
"Ya.. aku tahu kog apa yang kamu pikirkan tadi.."balasnya pelan
Aku tersenyum pelan dan kembali melanjutkan makanku.

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang