CHAPTER 34

4.3K 201 4
                                        

"Baiklah.. ada yang lain?"tanya si pelayan lagi.
"Dan satu lagi.. saya mau dengan pelayanan ekstra.. karena saya buru-buru.. kalian hanya punya waktu setengah jam untuk mendandaninya.."jawabku
"Oh.. baiklah.. ehm.. ini nona cantik, namanya siapa?"tanyanya.

Lupa kukasih tahu, si pelayan ini namanya Johan sebenarnya dia adalah laki-laki, tapi karena dia kerja disalon, kelakukannya sedikit berubah. Dia sedikit mirip waria.

Mila menatapku pelan. Seolah mengisyaratkan kalau dia takut pada Johan.
"Jangan kamu ganggu dia, Johan.. dia ini kekasihku.."kataku pada Johan.

Mila langsung menatapku dengan tatapan kaget, kesal ataupun marah dan tak percaya dengan yang kuucapkan.
"Ini supaya dia tak menganggumu.."bisikku pelan pada Mila.
Mila pun mengangguk pelan.

"Jadi, kalau kamu sentuh dia, akan kubuat perhitungan denganmu, Johan.."kataku
"Baiklah.. maaf.. aku tak akan ganggu dia.. tapi aku boleh kan tahu siapa namanya.."balas Johan.
"Mila.."kata Mila kemudian.
"Nama yang indah.. seindah wajahnya.."gombal Johan
"Sudah kubilang dia ini kekasihku.. jangan menggombalin dia.. karena dia milikku.."kataku sedikit kesal.
"Iya.. iya.."balas Johan
"Sekarang siapkanlah yang kumau.."kataku
"Baik.. tunggu sebentar ya.."katanya
"Ingat..! Waktumu hanya setengah jam untuk menata semuanya.."kataku
"Iya.. aku tahu kog.."balasnya.

Mila pun tiba-tiba menggenggam tanganku.
"Ini salon mahal kan? Jika kamu pesan yang VIP dan dengan pelayanan ekstra.. bagaimana aku akan membayarnya nanti?"bisik Mila pelan
"Tenang saja.. semuanya aku yang tanggung.. kamu hanya perlu berdandan secantik mungkin.. setelah itu kita jemput Kenzo.."kataku
"Kenzo?"katanya heran
"Iya.. ini bagian dari permintaannya.."balasku
"Memangnya dia minta apa?"tanyanya

Belum sempat kujawab, Johan sudah datang lagi.
"Mari ikut saya.."katanya pada Mila

Mila menatapku sesaat.
"Tidak apa.. dia tidak akan berani mengganggumu.. aku akan tunggu disini.."kataku pada Mila
"Baiklah.."balasnya
"Johan.. dandani dia secantik mungkin.. aku ingin melihat hasil yang sempurna.."kataku pada Johan.
"Tenang saja.. pasti nanti akan sesuai dengan seleramu.."balasnya

Mila dan Johan pun berjalan masuk ke ruangan VIP salon. Sedangkan aku berjalan kekasir dan membayar semuanya.

*SKIP*

Tak berapa lama, Johan berjalan keluar.
"Hei.. bagaimana?"tanyaku
"Silakan lihat sendiri kedalam.."jawabnya.
"Ah.. kenapa tak kamu ajak dia keluar.."keluhku sambil mengikuti langkah Johan dan masuk kedalam.

Didalam ruangan VIP.
Mataku melihat sekeliling.
"Johan.. dimana Mila?"tanyaku heran karena tak menemukan Mila.
"Sabarlah.. dia sedang mengganti bajunya.."jawabnya.
"Mengganti baju?"kagetku
"Iya.. ini paket dari pemesanan ruangan VIP ini.. sudah kamu bayar tadi kan.."katanya
"Oh.."balasku.

Masih asyik aku mengobrol dengan Johan, tiba-tiba,
"Kevin.."panggil Mila dari belakang.

Aku pun menoleh, melihat kearahnya. Betapa terkejutnya aku.
Dari ujung kaki hingga ujung kepalanya kupandangi. Cantik. Sangat cantik.

Make up yang natural, rambut yang sedikit diikat serta baju yang sangat sesuai dengan  style rambutnya dan juga sepatu yang indah yang dikenakan dikakinya. Ini membuat jantungku berhenti berdetak sesaat.

"Bagaimana?"tanya Johan
"Sempurna.."kataku pelan
"Benarkan yang kukatakan tadi.. kekasihmu ini akan kudandan secantik mungkin.."kata Johan
"Kamu luar biasa, Johan.."pujiku
"Ah tidak juga.. sebenarnya kekasihmu ini memang sudah cantik.. aku hanya menambahkan sedikit sentuhan make up dan sedikit mengganti style rambutnya.. sedangkan baju, apapun baju yang dikenakannya, dia akan tetap terlihat cantik.."kata Johan.

Aku tersenyum pelan pada Mila.
"Kamu sangat cantik, Mila.."pujiku pada Mila
"Tapi aku tak biasa dengan baju dan sepatunya.."kata Mila
"Santai saja.. aku yakin Kenzo akan sama sepertiku.. dia pasti akan mengatakan kamu sangat cantik.."balaaku

Aku berjalan mendekatinya. Kuulurkan tanganku padanya
"Akan kugenggam tanganmu agar kamu tak jatuh.."kataku

Dia hanya tersenyum dan membalas dengan meletakkan tangannya diatas tanganku.
"Terima kasih.."katanya padaku
"Sama-sama.. ayo jemput Kenzo.."balasku.

TO BE CONTINUED..

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang