CHAPTER 122

3.4K 140 3
                                    

~POV Kevin~

*SKIP*

Ruang kerjaku

Aku duduk dikursi kerjaku. Tak lama, Mila masuk kedalam ruanganku. Mila meletakkan secangkir air dimejaku
"Ini airnya.."kata Mila
"Thanks.."balasku

Kuambil obatku dari laciku. Kubuka bungkusan obat dan aku berniat meminumnya. Tapi tiba-tiba Mila menahan tanganku.
"Apa kamu udah makan?"tanya Mila padaku

Aku menatapnya sesaat
"Sebelum minum obat, kamu harus makan dulu.."katanya

Mila pun berjalan keluar dan tak lama kembali dengan membawa sebuah kotak makan dan meletakkannya diatas mejaku
"Makanlah dulu.. setelah itu baru minum obat.."kata Mila sambil kemudian duduk dikursi tepat didepanku.

Perlahan aku tersenyum menatapnya
"Aku beruntung memilikimu.."kataku pelan padanya

Mila diam dan wajahnya perlahan memerah. Aku pun memakan makanan yang Mila berikan padaku tadi

*SKIP*

Malamnya

Kantor

Aku berjalan keluar dari ruang kerjaku. Aku bertemu Aliando yang berjalan didepan pintu ruanganku
"Ali.. gimana? Loe udah anterin Mila pulang?"tanyaku
"Udah kak.. selamat sampai rumah.. gimana? Pekerjaan loe udah selesai, kak?"tanyanya
"Belum Ali.. bentar lagi.. masih ada 2 atau 3 berkas yang belum gua periksa ulang.."jawabku

Aliando pun menepuk pundakku pelan
"Jaga kesehatan loe, kak.."katanya sambil berlalu masuk keruangannya.

Aku hanya tersenyum pelan. Disaat-saat seperti ini, aku beruntung memiliki kalian semua.

*SKIP*

~POV Mila~

Keesokkan paginya

Aku tiba dikantor. Hari ini, Kevin dan Aliando tak menjemputku. Tadi pagi Kevin sudah memintaku agar berangkat sendiri karena pagi ini dia masih ada urusan penting.

Aku berjalan dan duduk dimejaku. Tak lama, kulihat Yuni lewat sambil membaca beberapa kertas yang ada ditangannya.
"Yun.."panggilku
"Eh, Mil.. ada apa?"tanyanya sambil berjalan menghampiriku
"Pak Kevin udah masuk?"tanyaku
"Udah.. dari tadi pagi jam 7 pun mereka udah rapat.. udah hampir 2 jam kali rapatnya.."jawabnya
"Rapat? Kog gue gak dikasih tahu?"tanyaku
"Ini bukan rapat staf, Mil.. cuma beberapa perwakilan aja yang ikut rapat ini.. oh ya, loe ikut pak Kevin ke California nanti malam?"tanyanya
"Iya.. kemarin dia udah bilang sama gue.."jawabku
"Ya udah deh.. gua mau fotokopi ini bentar.. kerjaan gue masih banyak banget.."katanya sambil berlalu pergi

'Akhir-akhir ini, Kevin memang terlihat sangat sibuk.. sepagi itu dia udah harus rapat dan nanti malam harus melakukan penerbangan ke California.. apa tubuhnya sanggup bertahan?'kataku dalam hati

Tak lama, kulihat Kevin dan Aliando melangkah keluar dari ruang rapat. Kevin terlihat sedang berdiskusi dengan Aliando
"Kevin.."panggilku pelan
"Mila.. kamu udah datang?"tanyanya
"Iya.."jawabku
"Ya sudah, kak.. nanti kita bahas lagi.."pamit Aliando
"Ya.."balas Kevin
Aliando pun melangkah pergi

Kevin menoleh menatapku
"Ikut aku keruanganku sekarang, yuk.."ajaknya
"Ya.."balasku

~POV Kevin~

Ruang kerjaku

Aku meletakan laptop dan sejumlah berkas diatas meja kerjaku. Mila pun duduk disofa

Aku pun berjalan dan duduk disampingnya
"Sorry.. pagi ini aku kembali tak bisa menjemputmu.."kataku
"It's okay.. tapi.. kenapa kamu tak memberitahuku soal rapat pagi ini?"tanyanya
"Kurasa kamu tak perlu ikut aku ke kantor sepagi itu dan ikut serta dalam rapat ini.. hanya beberapa perwakilan saja yang ikut.."jelasku
Mila hanya mengangguk pelan tanda paham.

*SKIP*

Bandara

Aku dan Mila turun dari mobil. Aliando juga turun
"Ali.. gua serahin semua masalah yang ada disini ke loe ya.."kataku pada Aliando
"Ya, kak.. loe tenang aja.. masalah disini biar gua yang coba handle semuanya.. loe urus aja dulu perusahaan cabang di California, oke?"balasnya
"Thanks ya.. gua gak tahu gimana jadinya kalau loe gak disini buat bantuin gua.."kataku
"Santai aja.. gua adik loe.. udah seharusnya kan adik bantu kakaknya.. apalagi disaat kakaknya lagi butuh bantuan seperti ini.."balasnya
"Thanks ya.. gua sama Mila masuk dulu ya.."pamitku
"Oke.. kabari gua terus ya soal perkembangan disana.."katanya
"Oke.."kataku

Aku dan Mila pun berjalan masuk kedalam bandara dan kemudian berjalan menuju lapangan terbang dan masuk kedalam pesawat pribadiku.

Kami pun terbang menuju California.

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang