IS THIS LOVE?

CHAPTER 45

*SKIP*

~POV Mila~

Kulihat mobil Kevin telah melaju pergi. Aku pun berniat masuk. Namun, tiba-tiba
"Kak.."panggilnya.

Aku menoleh ke belakang. Ternyata Dicky. Dia pun memakirkan sepeda yang dibawanya dihalaman.
"Itu mobilnya kak Kevin ya, kak?"tanya Dicky
"Iya.. loe darimana sih? Hari minggu pun bisa hilang dari rumah.."kataku
"Main futsal dilapangan depan sana, kak.. ngomong-ngomong ngapain kak Kevin kesini? Ajak loe jalan lagi ya, kak?"ledeknya
"Gak.. ada urusan kerjaan yang mau diomongin.. udah yuk masuk.. didalam ada Ricky tuh.."kataku
"Kak Ricky?"kagetnya
"Iya.. yuk masuk.."ajakku
"Ya.."balasnya
Kami pun berjalan masuk.

Diruang tamu.
Kulihat papa dan mama juga Ricky sedang duduk disofa.
"Dicky.. kamu darimana, sayang?"tanya mama
"Habis main futsal, ma.."jawab Dicky

Dicky langsung duduk disebelah Ricky. Dia menatap Ricky dengan heran karena Ricky terlihat sedikit murung.
"Kak Ricky.. loe kenapa, kak?"tanya Dicky pelan

Ricky hanya diam. Dan tiba-tiba dia berdiri.
"Om, tante.. Ricky pamit ya.."kata Ricky
"Lho.. kog buru-buru banget? Kenapa gak makan siang aja disini?"tanya papa
"Gak usah, om.. Ricky baru ingat ada janji sama teman.. kalau gitu, Ricky pamit ya.."jawab Ricky
"Ya sudah.. kamu hati-hati ya.."pesan mama
"Ya tante.."balas Ricky sambil berjalan keluar dari rumah.

Aku merasa ada yang aneh sama Ricky. Aku pun berlari keluar menyusul Ricky.

Diluar.

"Ricky.."teriakku menahan langkah Ricky

Ricky hanya diam dan menoleh kearahku.
"Ky, loe marah sama gue?"tanyaku
"Gak.."jawabnya singkat.
"Loe bohong, kan? Gue tahu kapan loe marah, dan kapan loe lagi bohong.. soalnya kalau loe lagi bohong, loe selalu alihkan pandangan loe dari gue.."kataku

Ricky hanya diam.
"Apa karena Kevin loe jadi marah sama gue?"tanyaku
Ricky tetap tak jawab.
"Ky.. mungkin tanpa gue kasih tahu loe, loe sendiri udah tahu.. gue punya rasa buat Kevin.. tapi gue sendiri gak tahu itu rasa apa.. hanya saja, gue tahu dengan pasti rasa buat Kevin itu beda dengan rasa gue buat loe.. kalau sama loe, itu udah jelas.. gue sayang sama loe, Ky.. bagi gue, loe sahabat gue.. kakak gue.. loe berarti buat gue, Ky.. dan gue gak ngerti kenapa loe bisa benci sama Kevin begitupun dengan Kevin yang seolah sangat membenci loe.. tapi please, Ky.. jangan persulit gue kek gini.. gue yang tersiksa kalau kalian kek gini terus.."jelasku
"Siapa yang persulit loe sih, Mil? Siapa juga yang siksa loe? Terserah loe, loe mau lakuin apa aja sama Kevin, terserah.. lagian kan setelah ada Kevin.. gue udah gak penting kan buat loe.."katanya kesal
Ricky pun menyalakan mesin motornya dan melaju pulang.

Aku hanya berdiri terpaku disana. Air mataku mengalir keluar begitu saja mengingat apa yang baru dikatakan Ricky.

'Apa sebenarnya salah gue sama loe, Ky? Gue sayang sama loe.. siapa yang bilang kalau setelah Kevin hadir dalam hidup gue, loe udah gak berarti lagi dihidup gue? Gak, Ky.. selamanya loe berarti.. kenapa loe gak bisa percaya sama gue? Kenapa loe bisa mengira kalau gue jauh akan lebih milih Kevin daripada loe? Apa kebersamaan kita selama ini tak ada artinya buat loe? Gue mau Ricky yang dulu.. Ricky yang selalu ada buat gue.. Ricky yang sayang sama gue sebagai adik loe.. gue rindu itu semua, Ky..'kataku dalam hati.
Perlahan ku seka air mataku. Dan aku pun berjalan masuk kedalam rumah.

Didalam.

Aku langsung menghempaskan tubuhku kesofa.
"Kak.. loe kenapa? Kog mata loe merah? Loe sama kak Ricky berantem ya?"tanya Dicky
"Iya, sayang.. kamu sama Ricky habis bertengkar ya.. kog kamu sampai nangis sih?"tanya mama
"Sepertinya papa tahu nih, ma.."kata papa
"Apa, pa?"tanya mama
"Putri kita yang cantik ini sedang terlibat cinta segitiga.."jawab papa
"Cinta segitiga? Maksud papa?"tanya mama
"Iya, ma.. cinta segitiga antara putri kita dengan Ricky dan nak Kevin, ma.."kata papa
Mama diam sejenak, melihat kearahku yang masih coba menenangi diriku sendiri, kemudian saling menatap heran dengan Ricky, seolah sedang mencerna perkataan papa.

Aku juga sedang berusaha mencerna perkataan papa barusan.
'Cinta segitiga? Antara aku, Kevin dan Ricky?'pikirku bingung.

TO BE CONTINUED...