IS THIS LOVE?

CHAPTER 69

~POV Rico~

Rumah Sakit Kasih Bersama

Aku masuk ke ruangan kerjaku. Perlahan aku melangkah kearah jendela. Mataku menatap keluar jendela.

Tiba-tiba, HP ku berdering. Aku pun mengangkatnya.
"Halo.."kataku
"Mereka telah jadian di Italia.."kata seseorang disana
"Baiklah.. pantau mereka terus.."kataku
"Baik.."balasnya
Aku pun menutup telponnya.

Aku berbalik dan duduk dikursiku.
"Akan kuhabisi dirimu, kalau sampai kamu berani melukai Sahila.."ucapku pelan namun penuh amarah.

*SKIP*

~POV Kevin~

Mobilku akhirnya parkir didepan rumah. Aku, Mila dan Aliando pun turun dari mobil.

Seperti biasa, para pembantuku sudah berbaris rapi didepan rumah, menyambut kepulanganku.
"Selamat datang kembali, tuan.."kata mereka bersamaan sambil menundukkan kepala

Aku hanya membalasnya dengan senyuman. Tiba-tiba, terdengar suara sesorang yang paling kurindukan selama di Eropa. Kenzo.

Kenzo berlari cepat sambil memanggilku keras.
"Papa...!!"teriaknya keras sambil langsung memelukku

Aku membalasnya dan langsung mengendongnya.
"Papa.. Kenzo kangen sama papa.."katanya sambil memelukku erat
"Papa juga kangen sama kamu, sayang.. apakah kamu nakal selama papa tak ada?"tanyaku
"Tidak.. aku selalu mendengarkan kata-kata om Ali, tante Kim dan juga opa dan oma.."jawabnya
"Benaran, Ali?"tanyaku pada Aliando
"Mana mungkin.. kalau dia patuh, namanya bukan lagi Kenzo.."kata Aliando
"Tidak, pa.. om Ali bohong tuh.."kata Kenzo
"Ih.. kog om Ali sih yang bohong.. kamu aja susah banget kalau disuruh makan.."balas Aliando
"Sudah.. sudah.. kog malah jadi berantem.."kataku coba untuk melerai pertengkaran mereka

Kenzo pun meminta supaya digendong Mila. Dia pun memeluk Mila erat
"Kenzo kangen juga sama bunda.."kata Kenzo manja
"Bunda juga, sayang.."balas Mila
"Ya sudah.. yuk masuk kak, kak Mila.."ajak Aliando
"Ya.."balasku dan Mila bersamaan
Aku pun meminta pak Anto menurunkan koperku dan Mila dari mobil.

*SKIP*

Didalam rumah.

Kami semua duduk disofa. Dan Kenzo duduk dipangkuanku
"Gimana liburan kalian selama disana?"tanya mama padaku dan Mila
"Menyenangkan kog, ma.."jawabku
"Mila?"tanya mama
"Menyenangkan kog, tan.."jawab Mila
"Oh.. baguslah kalau memang menyenangkan.."kata mama
"Mereka sudah ada kemajuan loh, ma.."kata Aliando
"Maksudnya, Ali?"tanya Dahlia
"Well.. biar kukasih tahu kabar bahagianya.. kakak kita tercinta, Kevin Julio akhirnya telah memiliki seorang kekasih dan mereka jadian saat liburan di Italia.."kata Aliando keras yang disertai tepuk tangannya

Mama terlihat kaget dan juga senang.
"Serius? Kamu dan Mila udah.."tahan mama
"Ya, ma.. aku sama Mila udah jadian.. tapi jangan terlalu heboh dulu.. kan kami mau mulai semuanya, ya kan, Mil?"kataku
"Ya.."balas Mila
"Baguslah.. inilah momen yang paling mama tunggu.. akhirnya ada juga gadis yang bisa membuka hatimu lagi.. baguslah.."ucap mama kegirangan
"Ma.. gimana kalau kita rayain?"tanya Kim
"Ide bagus.. pintar.."kata Aliando
"Ya.. lebih baik kita rayain.."kata mama
"Kapan? Malam ini? Besok? Atau kapan?"tanya Aliando heboh
"Jangan hari ini ya.. kami masih capek setelah 20 jam lebih di pesawat.."kataku langsung
"Baiklah.. besok malam.. kebetulan besok malam minggu.. ajak keluargamu ya, Mila.."kata mama pada Mila
"Hah?!"kaget Mila
"Ma.."kataku pelan yang juga kaget
"Bukan maksud apa-apa.. mama cuma ingin keluarga Mila.. dan lebih mengenal keluarga calon menantu kan tidak ada masalah, bukan?"kata mama

Aku dan Mila hanya sambil memandang dan kemudian tersenyum. Aku sudah mengenal kedua orang tua Mila dan juga adiknya. Begitupun Mila yang sudah mengenal baik keluargaku. Dan sekarang keluargaku juga ingin mengenal keluarga Mila.

Semoga ini menjadi awal yang baik untuk hubunganku dan Mila kedepannya. Semoga keluargaku dan keluarga Mila cocok. Tapi jujur, aku sedikit gugup juga. Aku hanya takut ada yang mama tak suka dari keluarga Mila. Atau ada yang keluarga Mila tak suka dari keluargaku.

Tapi semoga saja tidak. Karena aku benar-benar ingin bersama dan memulai semuanya dengan Mila. Semoga semua berjalan sesuai keinginanku.

TO BE CONTINUED...