IS THIS LOVE?

CHAPTER 49

Kulihat Dicky sedang berbicara dengan pak Anto. Mungkin dia menanyakan Mila. Karena ini memang sudah sangat malam.

Aku pun membuka kaca jendelaku.
"Kak Mila?!"kagetnya ketika melihat Mila sedang tertidur dibahuku.
"Hai.."sapaku
"Eh, kak Kevin.. itu kak Mila kog.."tahannya.
"Mungkin dia kecapekan hingga tertidur seperti ini.. maaf karena baru mengantarnya pulang sekarang.."kataku pada Dicky.
"Gak apa-apa sih, kak.. tapi kenapa hari ini malam banget? tuh mama sampai khawatir banget.."katanya
"Maaf.. tadi kebetulan saya ada pekerjaan yang harus diselesaikan.. dan saya tidak tahu kalau Mila menunggu saya.. padahal tadi saat jam 6, saya sudah memintanya pulang dulu.. tapi dia malah menunggu saya.."kataku
"Oh.."balasnya.

Tiba-tiba, Mila bergerak dan matanya terbuka perlahan.
"Eh.. udah sampai ya?"katanya kaget.
"Iya.."balasku
"Enak ya, kak.. tidurnya sambil sandaran lagi dibahu orang.."ledek Dicky.
"Apaan sih, Dicky.. oh ya, makasih ya udah dianterin pulang.."kata Mila padaku
"Sama-sama.. terima kasih juga karena sudah menemaniku lembur hari ini.."balasku
"Ya.."balasnya.

Mila pun turun dari mobilku.
"Pulanglah.. ini sudah sangat malam.. sekali lagi terima kasih ya karena sudah dianterin pulang.."kata Mila
"Ya.. sama-sama.. kamu juga istirahatlah.. ingat hari rabu nanti kita harus ke Eropa.. maka jagalah kesehatanmu.. jangan sampai sakit.. aku pulang dulu.. sampai ketemu besok dikantor.."kataku
"Ya.. bye.."balasnya.
Pak Anto pun masuk mobil dan kemudian mobilku pun melaju pulang ke rumah.

~POV Mila~

Kulihat mobil Kevin telah melaju jauh meninggalkan rumahku. Dicky pun menatapku terus dengan tatapan yang aneh. Aku pun perlahan merangkulnya.
"Apa?"tanyaku
"Tidak.. hanya menebak jika secepatnya kak Kevin akan menjadi seseorang yang penting dalam hidup loe.."jawabnya.
"Maksudnya? Dia kan memang orang penting.. dia itu bos gue di perusahaan.."kataku
"Bukan itu, kak.. tapi dia akan menjadi orang yang penting dalam hidup loe karena mungkin dialah yang akan menjadi kakak ipar gue.."balas Dicky.
"Ih.. apaan sih.. dasar anak kecil.. masih kecil saja sudah mikirin kek gituan.."kataku.
"Enak aja.. kan emang benar.. loe kan suka sama dia.."balasnya
"Siapa yang bilang?"kataku
"Mata loe.."balasnya sambil kemudian berlari masuk kedalam rumah.
Aku pun segera berlari menyusulnya.

*SKIP*

~POV Kevin~

Aku akhirnya sampai juga dirumah. Madam Susi dan pembantu-pembantuku yang lain langsung berlari keluar dan berbaris rapi.

Pak Anto pun kemudian membukakan pintu mobil untukku. Madam Susi segera menghampiriku. Dia langsung membawa tasku.
"Tuan.. kenapa hari ini malam sekali baru pulang?"tanya madam Susi
"Ada kerjaan yang harus saya selesaikan dikantor.. apa semuanya sudah tidur?"tanyaku
"Semuanya sudah tidur, kecuali tuan Aliando, tuan.."jawab madam Susi
"Ali belum tidur?"kagetku
"Iya tuan.. katanya mau nungguin tuan Kevin pulang dulu.."kata madam Susi
"Oh.."balasku dan kemudian berjalan masuk kedalam rumah.

Diruang tamu.

Kulihat Aliando sedang duduk dan sudah mulai tertidur. Aku pun duduk disampingnya. Kupegang pelan pundaknya
"Eh.. kak.. udah pulang?"kagetnya ketika kupegang dia.
"Iya.. tidur sana.. udah malam.."kataku pelan
"Iya.. gua juga udah ngantuk banget.. tapi gua nungguin loe.. kog malam banget, kak?"tanyanya
"Ada kerjaan.. kan rabu nanti, gua mau ke Eropa.. jadi kerjaan harus secepatnya selesai.."jawabku
"Oh.."katanya
"Udah sana istirahat.."usulku
"Ya kak.."balasnya

Dia pun bangkit dan berniat berjalan masuk kekamar. Namun, ia berhenti dan berbalik
"Loe gak istirahat, kak?"tanyanya
"Bentar lagi.. gua mau kekamar Kenzo dulu.. mau lihat dia.."jawabku
"Oh.. ya sudah.. good night kak.."katanya
"Good night.."balasku
Kulihat Aliando pun berjalan masuk kekamarnya

*SKIP*

Dikamar Kenzo

Perlahan kubuka pintu kamarnya Kenzo. Aku melangkah masuk dan kemudian duduk perlahan disampingnya Kenzo yang sudah tertidur

Kuelus pelan rambutnya. Kemudian kucium pelan keningnya
"Maaf ya.. maaf karena papa malam ini pulangnya terlalu malam.. papa jadi mengikari janji papa untuk tidak pernah lembur.."kataku pelan.
Perlahan aku pun berbaring disampingnya

TO BE CONTINUED...