CHAPTER 87

3.6K 166 4
                                    

*SKIP*

~POV Aliando~

Ini hari ke-5 sejak kak Kevin pergi ke Berlin. Semua kerjaannya diserahin sama aku.

Perusahaan LDM

'Tok! Tok! Tok!'
"Ya.. masuk.."kataku

Yuni, bagian HRD, berjalan masuk
"Permisi, pak Aliando.. ada karyawan baru yang harus pak Aliando wawancara.."kata Yuni
"Oh.. baiklah.. suruh dia masuk.."balasku
"Baik, pak.."katanya
Dia pun menyuruh orang tersebut masuk.
Seorang pria berjalan masuk dan kupersilakan dia duduk.
"Baiklah.. silakan perkenalkan diri anda.."kataku padanya
"Nama saya Mischa.. umur saya 24 tahun.. saya lulusan fakultas teknik.."katanya singkat
Aku pun mewawancarainya.

*SKIP*

Sorenya.

Rumah sakit

Aku dan kak Kevin sedang telponan
"Iya kak.. aku setiap hari datang kog buat lihat kondisinya kak Mila.. mama sama tante Jane juga datang hari ini.."kataku
"..."
"Iya kak.. makanya loe cepat balik.. nanti biar pas kak Mila sadar, loenya udah disini.."kataku
"..."
"Oh.. ya sudah, nanti gua jemput ke bandara.."kataku
"..."
"Ya udah kalau loe maunya gitu.."kataku
"..."
"Kantor aman aja kog, kak.. oh ya, tadi pagi ada karyawan baru.. dia mengisi bagian pemasaran yang kosong sementara ya.. gua sih bilang sama dia kalau sementara ini dia masih dalam masa percobaan.."kataku
"..."
"Iya.. nanti kalau loe rasa gak cocok, ya tinggal pecat aja kan.."kataku
"..."
"Ya.. bye kak.."balasku sambil menutup telponku
Aku berjalan masuk kedalam ruang rawat kak Mila.

Didalam ruang rawat kak Mila.

Terlihat mama dan tante Jane sedang ngobrol, Dicky sedang main hp dan Kim sedang melamun.

Aku pun berjalan mendekati Kim.
"Kak.."panggilnya pelan
"Ali.. gimana kata kakakmu? Kapan dia balik dari Jerman?"tanya mama
"Katanya sih minggu ini, ma.. dia bilang urusan disana udah hampir selesai.. dan lagipula dia rindu banget sama kak Mila.."jawabku
"Oh.. baguslah.. nanti minggu biar kamu jemput ya kakakmu.."kata mama
"Tapi kak Kevin gak mau dijemput aku, ma.. dia bilang dia udah minta pak Anto buat jemput dia.. dia bilang biar Ali disini aja temani mama sama tante buat jagain kak Mila.."kataku
"Nak Kevin ini tulus banget sama Mila.. aku bisa rasain ketulusan putramu pada putriku, Nancy.."kata tante Jane pada mama
"Iya.. Mila dan Kevin kan saling mencintai.. dan saat Mila seperti ini.. sebenarnya yang paling menderita ketika lihat Mila seperti ini bukan hanya kamu, Jane.. anakku, Kevin juga.."balas mama
"Iya.. aku tahu itu.. Mila sangat beruntung memiliki Kevin sebagai kekasihnya.."balas tante Jane
"Bukan hanya kak Mila.. kak Kevin juga.. sejak kak Mila datang ke kehidupan kak Kevin.. aku bisa rasain bahwa kak Kevin jauh lebih bahagia dari dulu.. hidupnya kini lebih banyak tawa daripada dulu.. sosok kak Kevin yang ceria akhirnya bisa kembali lagi.. maka dari itu, kak Kevin benar-benar takut kehilangan kak Mila.. dia takut kak Mila akan pergi dari hidupnya.. dan kalau sampai itu terjadi.. aku gak tahu akan seberapa terlukanya lagi kak Kevin.."kataku
"Intinya.. Kevin dan Mila itu saling melengkapi.. jika salah satu tak ada maka yang lain akan merasa lebih baik tak hidup.."kata mama
Kami hanya mengangguk tanda setuju

*SKIP*

~POV Dahlia~

Aku yang bergiliran jaga kak Mila malam ini. Aku berjalan kearah jendela, melihat cuaca diluar yang sedang hujan.

Aku berbalik dan kemudian berjalan dan duduk disamping kak Mila. Tiba-tiba, kurasakan tangan kak Mila bergerak, matanya perlahan terbuka.

Aku kaget dan langsung berlari keluar untuk memanggil dokter.

*SKIP*

Dokter pun akhirnya selesai memeriksa kak Mila.
"Kak.."panggilku pelan pada kak Mila

Kak Mila hanya menatapku bingung
"Sungguh sebuah hal yang mustahil.. padahal kami menafsirkan jika pasien akan sadar dalam waktu paling cepat 3 bulan.. tapi ternyata.. memang semua ini hanya kuasa Tuhan yang mampu melakukannya.."kata dokter
"Iya dok.. tapi kenapa kak Mila tak bicara apapun.. bahkan dia sepertinya dia tampak kebingungan?"kataku

Dokter pun menatap Mila
"Apa kamu kenal siapa orang ini?"tanya dokter sambil menunjukku

Kak Mila hanya menatapku dan kemudian perlahan menggeleng kepala.
"Kak.. ini aku, Dahlia.. adiknya kak Kevin.. masa kak Mila lupa sama aku.."kataku mulai panik

Dokter pun menenangkanku
"Apa anda ingat siapa nama anda?"tanya dokter pada kak Mila
Kak Mila kembali hanya menggeleng kepalanya

Dokter pun menghela napas panjang
"Apa yang saya takutkan akhirnya terjadi.. benturan yang cukup keras sebulan yang lalu sepertinya bukan hanya menyebabkan pasien kehilangan kesadarannya selama sebulan ini namun juga menyebabkan pasien kehilangan seluruh ingatan.."jelas dokter
"Hah?!"kagetku
"Tapi saya harap anggota keluarga jangan terlalu panik dulu.. kehilangan ingatan (amnesia) akibat kecelakaan itu bukan bersifat permanen.. yang artinya pasien bisa sembuh namun membutuhkan waktu.."kata dokter
"Tapi dokter yakin kan kalau kak Mila bisa ingat semua lagi?"tanyaku
"Ya.. tapi saya harap kalian jangan memaksanya.. biarkan saja dia mengingatnya secara perlahan.."pesan dokter

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang