*SKIP*
Dimall
Aku dan Mila berkeliling sambil mencari berbagai pernak pernik natal.
Selesai berbelanja
"Mil, mama tadi bilang nanti ajak kamu makan siang dirumah.. soalnya mama masak buat kamu.."katakuMila hanya menganggu pelan
"Capek?"tanyaku
"Gak.."jawabnya
"Ya udah.. kalau gitu, kita pulang sekarang ya.. udah hampir jam makan siang juga.."kataku
"Ya.."balasnyaAku dan Mila pun berjalan ke parkiran, kemudian masuk kemobil dan mobil pun kulajukan pulang kerumah
*SKIP*
Dirumah.
Aku dan Mila berjalan masuk kedalam rumah. Terlihat semuanya sedang berkumpul dan mengobrol diruang tamu dan sesekali terdengar tawa yang pecah.
Aku dan Mila pun berjalan menghampiri mereka. Orang yang pertama menyadari kehadiran kami adalah Kenzo
"Papa.. bunda.."teriaknya sambil berlari kearah kamiKugendong Kenzo
"Papa kemana saja? Kenzo kan mau minta hadiah natal.."katanya polosAku tersenyum pelan sambil kutarik pelan hidungnya
"Papa sudah siapkan hadiahnya untuk Kenzo.. tapi besok baru dikasih.. oke?"kataku
"Oke.."jawabnyaKenzo pun menatap Mila
"Bunda.. sudah siapkan hadiah untuk Kenzo?"tanya Kenzo pada MilaMila terlihat bingung sesaat. Mungkin dia tak menyiapkan hadiah untuk Kenzo
"Hadiah dari papa itu juga dari bunda.. papa sama bunda sama-sama menyiapkannya.."kataku bohong
"Oh.. asyik.. Kenzo besok dapat hadiah natal dari papa dan bunda.."teriak Kenzo kegiranganAku hanya tertawa kecil melihat kebahagiaan yang terlukis dimata putra kecilku. Mila menatapku heran. Aku hanya mengedipkan sebelah mataku padanya
*SKIP*
Selesai makan siang.
Aku, Mila, Aliando, Kim, Dahlia, papa, mama bahkan Kenzo ikut menghias pohon natal. Hanya ada tawa yang terdengar. Bahkan Mila bisa tertawa sebahagia ini. Ini semua karena natal. Aku menyukai natal
Mila duduk disofa setelah mungkin merasa lelah menghias. Aku pun berjalan kesampingnya
"Capek?"tanyaku pelan padanyaMila menggeleng pelan.
"Pohon natal disini sudah akan selesai.. ayo kita pulang kerumahmu.. kurasa disana butuh bantuan kita.."kataku
"Tapi disini kan belum selesai.."balasnya
"Disini sudah cukup banyak orang yang menyelesaikan sisanya.. ayo.."ajakku sambil menarik pelan tangannyaMila hanya ikut denganku.
"Pa.. ma.. aku antarkan Mila pulang dulu.. kalian bisa kan menyelesaikan sisanya tanpa kami?"tanyaku
"Bisa.. bawalah Mila pulang.. nanti malam dia juga pasti kan masih harus ke gereja.."kata mama
"Ya.."balasku
Aku dan Mila pun berjalan keluar dari rumah.*SKIP*
Mobilku terpakir didepan rumah Mila. Aku dan Mila berjalan masuk kedalam rumahnya Mila
Didalam rumahnya
Terlihat mamanya Mila, papanya dan Dicky yang juga sedang sibuk menghias pohon natal sama seperti dirumahku. Tapi bedanya, disini masih banyak yang harus dipasang.
Aku langsung membantu Dicky yang sedang mengangkat beberapa kotak besar
"Makasih, kak Kevin.."katanya
"Sama-sama.. semua ini akan cepat selesai kalau kita kerjakan bersama.. ayo.."katakuAku pun membantu keluarga Mila dalam menghias pohon natal, dan menghias rumahnya hingga benar-benar bernuansa natal
*SKIP*
Jam 5 sore
Aku berjalan keluar dari rumah Mila bersama Mila
"Kamu capek?"tanya Mila pelan padakuAku tersenyum pelan padanya
"Tidak.. kamu?"tanyaku balikMila hanya menggeleng pelan. Kulihat ada keringat dikeningnya Mila. Kuambil sapu tangan dari saku celanaku.
Perlahan kulap keringatnya
"Sampai jumpa besok.. malam ini, kita nikmati malam natal ini dengan keluarga masing-masing.. dan besok siang, ikutlah denganku.. aku ingin merayakan natal denganmu.."katakuMila hanya diam saja menatapku
"Besok pagi, aku harus ke gereja dan kurasa kamu juga harus ke gereja.. setelah dari gereja, aku ingin ziarah ke makam opa dan omaku.. setelah itu, aku akan jemput kamu dan ayo kita rayakan natal bersama anak-anak yatim dipanti asuhan.."kataku
"Hanya kita?"tanyanya
"Tidak.. Ali, Kim, Dahlia dan Kenzo pastinya.. mereka akan ikut.. kamu juga boleh ajak Dicky kalau kamu mau.."katakuMila hanya mengangguk pelan. Kucium pelan keningnya
"Kamu masuk ghi.. aku harus pulang.."pamitku
"Ya.."balasnya sambil perlahan berjalan masuk kedalam rumahnya.Aku pun berjalan masuk kemobil. Setelah itu, kulajukan mobilku kerumah. Karena nanti malam aku harus ke gereja.
TO BE CONTINUED...

KAMU SEDANG MEMBACA
IS THIS LOVE?
RomanceSeorang pengusaha sukses, punya kekayaan berlimpah, terlahir dengan wajah yang tampan Bertemu seorang gadis cantik dan polos yang ingin menjadi sekretaris pribadiku. Awalnya aku mengira dia sama seperti gadis lainnya, hanya menginginkan hartaku. Han...