CHAPTER 113

3K 143 2
                                    

*SKIP*

Dimall

Aku dan Mila berkeliling sambil mencari berbagai pernak pernik natal.

Selesai berbelanja
"Mil, mama tadi bilang nanti ajak kamu makan siang dirumah.. soalnya mama masak buat kamu.."kataku

Mila hanya menganggu pelan
"Capek?"tanyaku
"Gak.."jawabnya
"Ya udah.. kalau gitu, kita pulang sekarang ya.. udah hampir jam makan siang juga.."kataku
"Ya.."balasnya

Aku dan Mila pun berjalan ke parkiran, kemudian masuk kemobil dan mobil pun kulajukan pulang kerumah

*SKIP*

Dirumah.

Aku dan Mila berjalan masuk kedalam rumah. Terlihat semuanya sedang berkumpul dan mengobrol diruang tamu dan sesekali terdengar tawa yang pecah.

Aku dan Mila pun berjalan menghampiri mereka. Orang yang pertama menyadari kehadiran kami adalah Kenzo
"Papa.. bunda.."teriaknya sambil berlari kearah kami

Kugendong Kenzo
"Papa kemana saja? Kenzo kan mau minta hadiah natal.."katanya polos

Aku tersenyum pelan sambil kutarik pelan hidungnya
"Papa sudah siapkan hadiahnya untuk Kenzo.. tapi besok baru dikasih.. oke?"kataku
"Oke.."jawabnya

Kenzo pun menatap Mila
"Bunda.. sudah siapkan hadiah untuk Kenzo?"tanya Kenzo pada Mila

Mila terlihat bingung sesaat. Mungkin dia tak menyiapkan hadiah untuk Kenzo
"Hadiah dari papa itu juga dari bunda.. papa sama bunda sama-sama menyiapkannya.."kataku bohong
"Oh.. asyik.. Kenzo besok dapat hadiah natal dari papa dan bunda.."teriak Kenzo kegirangan

Aku hanya tertawa kecil melihat kebahagiaan yang terlukis dimata putra kecilku. Mila menatapku heran. Aku hanya mengedipkan sebelah mataku padanya

*SKIP*

Selesai makan siang.

Aku, Mila, Aliando, Kim, Dahlia, papa, mama bahkan Kenzo ikut menghias pohon natal. Hanya ada tawa yang terdengar. Bahkan Mila bisa tertawa sebahagia ini. Ini semua karena natal. Aku menyukai natal

Mila duduk disofa setelah mungkin merasa lelah menghias. Aku pun berjalan kesampingnya
"Capek?"tanyaku pelan padanya

Mila menggeleng pelan.
"Pohon natal disini sudah akan selesai.. ayo kita pulang kerumahmu.. kurasa disana butuh bantuan kita.."kataku
"Tapi disini kan belum selesai.."balasnya
"Disini sudah cukup banyak orang yang menyelesaikan sisanya.. ayo.."ajakku sambil menarik pelan tangannya

Mila hanya ikut denganku.
"Pa.. ma.. aku antarkan Mila pulang dulu.. kalian bisa kan menyelesaikan sisanya tanpa kami?"tanyaku
"Bisa.. bawalah Mila pulang.. nanti malam dia juga pasti kan masih harus ke gereja.."kata mama
"Ya.."balasku
Aku dan Mila pun berjalan keluar dari rumah.

*SKIP*

Mobilku terpakir didepan rumah Mila. Aku dan Mila berjalan masuk kedalam rumahnya Mila

Didalam rumahnya

Terlihat mamanya Mila, papanya dan Dicky yang juga sedang sibuk menghias pohon natal sama seperti dirumahku. Tapi bedanya, disini masih banyak yang harus dipasang.

Aku langsung membantu Dicky yang sedang mengangkat beberapa kotak besar
"Makasih, kak Kevin.."katanya
"Sama-sama.. semua ini akan cepat selesai kalau kita kerjakan bersama.. ayo.."kataku

Aku pun membantu keluarga Mila dalam menghias pohon natal, dan menghias rumahnya hingga benar-benar bernuansa natal

*SKIP*

Jam 5 sore

Aku berjalan keluar dari rumah Mila bersama Mila
"Kamu capek?"tanya Mila pelan padaku

Aku tersenyum pelan padanya
"Tidak.. kamu?"tanyaku balik

Mila hanya menggeleng pelan. Kulihat ada keringat dikeningnya Mila. Kuambil sapu tangan dari saku celanaku.

Perlahan kulap keringatnya
"Sampai jumpa besok.. malam ini, kita nikmati malam natal ini dengan keluarga masing-masing.. dan besok siang, ikutlah denganku.. aku ingin merayakan natal denganmu.."kataku

Mila hanya diam saja menatapku
"Besok pagi, aku harus ke gereja dan kurasa kamu juga harus ke gereja.. setelah dari gereja, aku ingin ziarah ke makam opa dan omaku.. setelah itu, aku akan jemput kamu dan ayo kita rayakan natal bersama anak-anak yatim dipanti asuhan.."kataku
"Hanya kita?"tanyanya
"Tidak.. Ali, Kim, Dahlia dan Kenzo pastinya.. mereka akan ikut.. kamu juga boleh ajak Dicky kalau kamu mau.."kataku

Mila hanya mengangguk pelan. Kucium pelan keningnya
"Kamu masuk ghi.. aku harus pulang.."pamitku
"Ya.."balasnya sambil perlahan berjalan masuk kedalam rumahnya.

Aku pun berjalan masuk kemobil. Setelah itu, kulajukan mobilku kerumah. Karena nanti malam aku harus ke gereja.

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang