CHAPTER 40

4.1K 196 1
                                    

"Oh ya.. kenalin ini Mila.. sekretaris pribadi gua.. teman gua juga sih.."kataku pada ketiga adikku
"Mila.."kata Mila pelan
"Mil.. ini adik aku, Ali.. Kim.. dan Dahlia.."kataku pada Mila

Aliando perlahan menarikku mendekat dengannya.
"Calon kakak ipar gue ya?"tanyanya pelan
"Apaan.. jangan ngaco.."kataku
"Cie.."bisiknya pelan.
Aku hanya tersenyum pelan

"Ya sudah.. pulang yuk pa, ma.. Kenzo udah nungguin kalian dirumah.."ajakku.

Kami pun berjalan keparkiran mobil.
"Gua udah kangen banget sama jagoan kecil itu.. pasti udah besar kan.."kata Aliando
"Udah sekolah.."kataku
"Hah?! Cepat banget.. bukannya dia baru.."tahan Aliando
"3 tahun.."lanjut Kim
"Iya.. 3 tahun.. gua sekolahin di PG aja sih.. daripada dia bosan dirumah.."kataku
"Tapi kan kasian, Vin.."kata mama
"Gak apa-apa, ma.. biarin aja.. biar dia bisa punya teman main.."balasku.

Aku memasukkan koper mereka semua ke mobil.
"Papa sama mama pakai supir, mobil Alphard aja ya.. biar Ali, Kim, dan Dahlia ikut mobil Kevin.."kataku
"Ya udah.. hati-hati ya Vin bawa mobilnya.."pesan papa.
"Sip pa.."balasku
Papa dan mama pun masuk ke mobil Alphard yang dikendarai oleh pak Anto.

Aliando pun berjalan menghampiriku.
"Oke.. sekarang gimana?"tanya Aliando
"Gimana apanya? Ya kita semua ikut mobil kak Kevin lah.. ya kan?"kata Dahlia
"Iya.. kalian semua ikut gua.. yuk masuk.."ajakku
"Bentar.."tahan Dahlia
"Apa lagi, kak?"kesal Aliando
"Siapa yang duduk dijok depan?"tanya Dahlia

Mata mereka bertiga langsung serentak melihat kearah Mila kemudian melirikku.
"Apa?"kataku
"Udahlah.. gak usah ditanyain lagi.. pasti kak Mila lah yang duduk dijok depan, disamping kak Kevin, ya kan, kak?"kata Kim
"Benar tuh.. pasti kak Mila.. udah.. kita bertiga kan adik yang pengertian.. duduk aja dibelakang.. jangan jadi penganggu.."ledek Aliando.
Mereka bertiga pun serentak tertawa.

Aku hanya tersenyum kecil melihat kelakuan ketiga adikku. Sedangkan Mila hanya diam saja namun aku tahu jika wajah Mila mulai memerah. Tebakkanku, mungkin dia senang.

Mari kuperkenalkan satu persatu adikku yang super jahil ini.

- Adikku yang pertama, Dahlia, usia 25 tahun, lulusan Universitas di LA. Masih single, katanya. Sudah tinggal di LA selama 6 tahun. Adik yang paling dekat denganku setelah Aliando

- Adikku yang kedua, Aliando, usia 21 tahun, lulusan Universitas di LA. Biasanya kupanggil Ali. Status pacaran atau single tidak jelas, soalnya Ali playboy, mungkin mantan pacarnya di LA ada kurang lebih 10 orang sedangkan sekarang dia ada pacar atau gak, aku tak tahu. Tinggal di LA setelah lulus SMA, sekitar 3 tahun. Dialah adikku yang paling jahil dan yang paling dekat denganku. Mungkin karena kami sama-sama cowok, jadi lebih mudah bagi kami untuk berkomunikasi.

- Adikku yang ketiga, Kimberly, usia 18 tahun. Baru saja menyelesaikan SMA-nya di LA. Masih single. Sudah tinggal di LA sejak usianya 5 tahun. Aku tak terlalu dekat dengannya. Namun, dia sangat menyayangi Kenzo. Terakhir kali dia datang adalah saat ulang tahun kedua Kenzo. Dan anehnya, Kenzo juga sangat menyayanginya. Bahkan Kenzo jauh lebih dekat dengannya daripada kedekatanku dengannya.

Kalau papa dan mama memang sudah sering pulang pergi LA-Jakarta. Soalnya papa ada perusahaan juga di LA.

Dan mereka sudah tinggal di LA saat usiaku 6 tahun. Namun, aku tak ikut. Aku tak suka disana. Aku lebih nyaman di Jakarta.

Aku tinggal dengan omaku sejak usia 6 tahun. Namun, oma akhirnya meninggal diusiaku yang ke-13. Dan sejak saat itulah aku belajar hidup mandiri. Sampai akhirnya kuputuskan untuk melanjutkan Universitas ke LA juga. Namun, hanya 4 tahun. Setelah itu, aku kembali lagi ke Jakarta saat usiaku 22 tahun. Dan sampai sekarang hanya ketika natal sajalah aku pergi ke LA untuk menemui mereka semua, itupun tahun lalu aku tak pergi.

Namun, sekarang aku senang. Akhirnya mereka semua pulang ke Jakarta. Dan rencananya, natal tahun ini akan kami rayakan bersama di Jakarta. Semoga dinatal tahun ini, aku tidak harus melakukan perjalanan bisnis keluar negeri lagi seperti 3 tahun yang lalu. Karena ini kesempatan yang sulit untuk didapatkan.

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang