CHAPTER 47

2.8K 162 5
                                    

*SKIP*

~POV Kevin~

Keesokkan paginya.

Diruang rapat, perusahaan LDM.

Aku sedang memimpin rapat para staf.
"Baik.. jika tidak ada pertanyaan lagi.. saya akhiri rapat staf pagi ini.."kataku

Mereka pun perlahan menyusun berkas-berkas mereka. Aku berdiri.
"Sebelum itu.. saya ada kabar berita buat kalian semua.."kataku

Mereka pun saling menatap satu sama lain dengan heran.
"Kalian ingat tahun lalu, kita berhasil menanda tangani kontrak dengan klien di Paris.. Joe.. ingat?"tanyaku pada Joe
"Ingat, pak.."jawab Joe
"Ya.. dan kontrak kita sudah bisa dimulai.."kataku

Mereka pun menatap dengan wajah senang.
"Well.. saya akan berangkat ke Paris rabu ini.. dan kepergian saya kali ini akan membawa serta 7 karyawan saya.."kataku

Mereka pun mulai berbisik. Mungkin berharap merekalah yang dipilih, karena ini kesempatan yang langka.
"Dan Joe, Mila.. kalian pasti harus ikut dalam perjalanan bisnis saya kali ini.. karena Mila adalah sekretaris pribadi saya, dan itu tak perlu ditanyakan lagi, setiap saya ada perjalanan bisnis, kamu harus ikut dengan saya.. sedangkan kamu, Joe.. kamu adalah manager pemasaran perusahaan kita, kamu yang paling memahami soal pemasaran kita, jadi saya butuh kamu nanti.. sedangkan 5 staf lainnya.. saya serahkan sama kamu, Yuni.. tolong cari 3 staf terbaik dari bagian pemasaran.. dan 2 staf terbaik dari bagian pabrik.. saya butuh tenaga mereka nantinya.. dan kita berangkat rabu malam nanti.. jadi selasa nanti saya sudah harus tahu nama staf yang akan ikut dengan saya nantinya.. dan satu lagi, kita disana hanya selama 1 minggu.. setelah itu, kembali ke Jakarta lagi.."kataku
"Baik, pak.."jawab Yuni.

"Baiklah.. rapat ini selesai.. dan Joe, Mila.. kalian ikut saya keruangan saya sekarang.."kataku
"Baik, pak.."balas Mila dan Joe bersamaan.
Aku pun berjalan meninggalkan ruang rapat bersama Joe dan Mila.

Diruang kerjaku.

Aku memberikan Joe sejumlah berkas.
"Ini harus kamu pelajari dulu.. dan Joe.. saya butuh data pemasaran secepatnya dari kamu.."kataku pada Joe
"Baik, pak.."balas Joe.
"Kamu boleh kembali keruanganmu sekarang.."kataku
"Baik.. permisi, pak.."kata Joe sambil berjalan keluar.

Kini diruanganku hanya tertinggal aku dan Mila. Kulihat Mila sedang duduk disofa dan membaca beberapa berkas dan seperti sedang memeriksa jadwalku.

Aku pun menutup pintu ruanganku setelah Joe keluar dari ruanganku. Aku kemudian menghempaskan tubuhku disofa, disebelah Mila sambil menghela napas panjang.

"Kenapa?"tanya Mila pelan sambil matanya terus melihat jadwalku.
"Lelah.."jawabku singkat.
"Resiko.."katanya pelan.
"Iya.. eh, aku udah cari tempat-tempat mana saja yang bakal kita kunjungi saat di Italia nanti.."kataku
"Oh.. bagus lah.."balasnya.

Aku mulai kesal dengan jawabannya. Dia seolah tak fokus dengan apa yang sedang kubicarakan. Aku langsung menarik buku dan kertas yang sedang dipegangnya.

"Hei..!"teriaknya kaget.
"Apa?"tanyaku santai.
"Kembalikan.. itu kan jadwalmu.. aku mau menyusunnya.."katanya.
"Sekarang aku sedang bicara denganmu.. tapi kamu malah tak fokus dengan apa yang sedang kubicarakan.."kesalku.
"Iya.. maaf.. sekarang bicaralah.. akan kudengarkan.."katanya.

Aku menatapnya sesaat.
"Kamu cantik.."kataku sambil kemudian berdiri dan berjalan keluar dari ruanganku.

~POV Mila~

DHEG!

"Kamu cantik.."
Kata-kata Kevin masih terlintas dibenakku.

Aku tersenyum pelan dan aku perlahan mulai merasakan debaran jantungku.
'Apa hatiku telah memilih Kevin sebagai orang yang kucintai? Aku selalu merasa nyaman didekatnya.. bahkan aku selalu merasakan debaran jantungku saat dia menatapku, memujiku, menyentuhku ataupun ketika kami sedang berciuman.. ciuman? Iya.. aku dan Kevin kan sudah dua kali berciuman.. dan aku sangat menikmatinya.. mungkinkah hatiku telah memilih Kevin?'kataku dalam hati.

*SKIP*

~POV Kevin~

Aku mencuci tangan dan membasuh wajahku ditoilet.

Terbayang wajah Mila dibenakku. Saat matanya menatapku, saat dia tersenyum padaku. Aku tersenyum pelan setiap membayangkan itu semua.

"Kamu tunggu saja ya Mila.. aku mungkin akan menyatakan perasaanku padamu nanti saat di Italia.. ini juga alasanku kenapa mengajakmu ke Italia.."kataku pelan

TO BE CONTINUED...

IS THIS LOVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang