Arsitek

1.4K 181 3
                                    

"Papa?!" Suara pekikan dari sang anak membuatnya terkejut, pasalnya Y/N jarang sekali mengunjungi kantornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa?!" Suara pekikan dari sang anak membuatnya terkejut, pasalnya Y/N jarang sekali mengunjungi kantornya.

Sang ayah menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah laku anak gadisnya. "Ngapain kamu ke sini Kak? Tumben banget kamu mau nginjakin kaki di perusahaan Papa, disuruh magang di sini aja nggak mau."

Sang ayah masih sibuk membaca berkas yang ada di tangannya. Kemudian atensinya teralih ke sang anak yang tak kunjung bersuara, "Kenapa kamu masih di sana? Masuk, tutup pintunya," peringat sang ayah.

Gadis berpostur tinggi bak model itu berjalan masuk dan menutup pintunya secara perlahan lalu berjalan santai ke arah sang ayah.

"Pah, yang barusan keluar dari ruangan Papa siapa?" tanyanya to the point. Sungguh Y/N sangat penasaran dengan laki-laki berdimple yang ia temui sebelum dirinya masuk ke ruangan ayahnya tadi. Laki-laki yang sangat ramah dan juga tampan tentunya, peduli setan dengan kekasihnya yang selalu sibuk itu.

"Siapa?" tanya sang ayah tanpa melirik anaknya.

Y/N mengelilingi meja sang ayah, mencari tahu aktivitas apa yang sedang ayahnya lakukan. "Papa mau bangun apartemen lagi?"

"Iya, untuk client Papa, yang kemarin Papa ceritain ke kamu itu loh."

"Oh, terus yang tadi siapa?"

Sang ayah kembali menghentikan aktivitasnya, menatap sang anak yang sedang menatapnya dengan wajah berseri. "Yang mana sih Kak? Yang keluar dari ruangan Papa kan banyak?"

"Duh Pah, yang barusan itu. Cowok, berdimple."

Sang ayah terlihat sedang berpikir, detik berikutnya sebuah jawaban sudah di dapatkan Y/N. "Oh, Jaehyun? Dia arsitek baru di kantor ini, baru Papa rekrut karena kerjaannya bagus. Ini dia yang rancang desain sama anggaran proyek ini," jelas sang papa sambil menunjuk kertas yang ia buka dari gulungan, menunjukkannya kepada YN sedangkan Y/N mengangguk paham.

"Eh, tunggu dulu? Kenapa kamu nanyain Jaehyun? Naksir kamu? Papa bilang jangan ya, dia udah punya tunangan dan sebentar lagi akan segera menikah."

Bahu Y/N tiba-tiba merosot, selama janur kuning belum melengkung tak apa kan jika Y/N berusaha? "Y/N main aman kok Pah, tikung sepertiga malam hehe. Siapa tahu memang dia jodoh Y/N kan? Memangnya Papa nggak mau punya menantu ganteng dan seorang arsitek?"

"Terserah kamu deh Kak, asal jangan bikin malu Papa dan keluarga. Tujuan kamu ke sini buat apa? Papa yakin kamu ke sini bukan cuma mau tanya perihal Jaehyun."

"Papaku sayang, Y/N butuh uang dan perihal magang Papa masih mau menerima Y/N untuk magang di sini kan?"

Y/N menatap sang papa penuh harap, dia ingin sekali magang di kantor papanya tentu saja dengan syarat jangan sampai Jaehyun tahu jika dirinya adalah anak dari pemilik perusahaan. Y/N meminta sang ayah untuk menjadikannya sebagai asisten Jaehyun. Sungguh Y/N sangat menyayangi ayahnya lebih dari apapun. "My dad is my hero."



JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang