Friends with Benefits pt. 2

1.7K 142 0
                                    

"Jae, gue hamil," ungkap Y/N pada akhirnya, ia tak mungkin terus-terusan menutupi fakta itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jae, gue hamil," ungkap Y/N pada akhirnya, ia tak mungkin terus-terusan menutupi fakta itu. "Dan gue nggak tahu ayah dari anak ini siapa, lo atau Mas Taeyong karena cuma sama kalian gue ngelakuin itu."

"Dia tahu?" tanya Jaehyun dengan suara lirih.

Y/N menggeleng pelan. "Baru lo yang gue kasih tahu, gue berpikir akan ngasih tau dia juga nanti, meskipun pada akhirnya dia bakalan marah atau lebih parahnya lagi dia bakalan ninggalin gue karena di belakang dia gue berani buat main sama lo." Wanita bermata cantik itu hanya menatap lurus ke depan. Y/N tak menyangka hidupnya akan berakhir seperti ini, mengandung buah hatinya dan tak tahu siapa ayahnya, Jaehyun atau Taeyong.

Sejujurnya ia merasa bersalah dengan Taeyong, Y/N yang tidak tegas kepada dirinya sendiri karena dia sudah tidak mencintai Taeyong lagi dan sekarang dia menambah beban pikiran sahabatnya sendiri.

Y/N tak mungkin berbohong kepada Taeyong bahwa ini adalah anaknya, jika suatu saat nanti anak tersebut lahir dan lebih mirip dengan Jaehyun, apa yang akan dikatakannya kepada Taeyong? Memilih jujur kepada Taeyong adalah jalan yang Y/N pilih untuk saat ini.

Jika pada akhirnya Taeyong memilih untuk melepaskan, bagi Y/N membesarkan anaknya sendiri pun tak masalah untuknya. Yang jelas wanita itu tidak akan mau menghilangkan bayi yang tak berdosa ini.

"Jangan beritahu Taeyong," tegas Jaehyun. Y/N menoleh ke arah pria tersebut, menatap Jaehyun tak percaya. "Putusin hubungan lo dengan dia dan kita menikah. Siapa pun anak lo nanti gue bakal terima dia, Y/N."

"Jaehyun, gue nggak mau. Gue nggak mau lo merasa terbebani dengan apa yang kita lakuin, di sini gue yang salah harusnya dari awal gue nggak maksa lo buat lakuin itu hingga kita terjebak dalam kenikmatan dunia setiap harinya."

"Kalau dia anak gue? Lo mau misahin gue sama dia?"

"Tapi kalau dia anak Mas Taeyong?"

"Gue tetap akan terima itu Y/N, mau dia anak Taeyong atau anak pria lain sekali pun."

"Nggak, gue nggak mau," tolak Y/N mantap. Ia tidak ingin merusak masa depan Jaehyun. Jaehyun masih kuliah dan harus mengejar mimpinya nanti, jika pria itu menikah dengan Y/N semuanya akan sia-sia.

"Apa alasannya lo menolak gue?"

"Gue nggak mau hidup lo rusak cuma karena gue, Jaehyun," jelas Y/N dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Sungguh Y/N sangat menyesali perbuatannya.

"Gue yang udah merusak lo Y/N, lo lupa? Gue yang udah merenggut semua yang lo punya. Meskipun elo yang memaksa tetap gue yang salah, kendali ada pada gue. Harusnya gue bisa menolak atau menahan hasrat itu. Gue nggak pernah seyakin ini untuk memutuskan dan memilih untuk menikahi lo."

"Jaehyun, lo sadar gue bukan wanita baik-baik. Bahkan lo tahu bukan cuma lo aja yang kasih gue kenikmatan. Ada pria lain yang jadi kekasih gue dan saat ini dia menjadi tunangan gue, kita ini sahabatan dan kita sadar kalau kita udah melewati batas."

JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang