Jadi dokter, pacar, suami, kakak ipar, kakak, selingkuhan, guru ngaji ataupun tutor? Jung Jaehyun of NCT bisa menjadi siapun yang kalian inginkan. Fiktif belaka ya jangan disamakan dengan kehidupan real life sang idola. Di sini kamu yang jadi lead f...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memiliki kakak Tiri seperti Jung Jaehyun, Y/N tidak pernah mengantisipasi itu. Pria yang dulu sangat dia cintai sebelum dirinya jatuh kepelukan laki-laki lain bermarga Lee. Apa yang membuat sang bunda ingin menikah lagi? Entahlah Y/N tidak tahu.
Sedari awal gadis itu pun tak pernah tahu dengan isi hati pria bermarga Jung itu karena dirinya memilih untuk mencintai Jaehyun dalam diam, siapa yang tidak menyukai pria berdimple itu? terlebih pria tersebut memiliki karakter yang sungguh luar biasa.
"Kamu nggak apa?"
Mendapatkan teguran dari sang kekasih membuat Y/N menoleh ke arah Taeyong yang sedang menyetir, "Aku nggak apa-apa Mas, agak pening karena banyak tugas."
"Kamu yakin? Semenjak Nunda menikah lagi kamu kayak banyak pikiran. Papa dan kakak kamu perlakuin kalian dengan baik kan?" tanya Taeyong memastikan. Sejujurnya dirinya tahu bahwa Y/N sedang dilanda kegelisahan. Terkadang gadis itu sering pulang terlambat atau lebih memilih banyak melakukan aktivitas di luar.
"Mereka... baik." ujar gadis bermata cokelat itu, "Tapi... hatiku yang nggak baik Mas, aku nggak tahu apa mungkin rasa cinta itu bisa kembali untuk dirinya? dia terlalu baik kepadaku, aku takut... takut jika nantinya aku jatuh kepadanya lagi." lanjut gadis itu dalam hati.
"Bisa kita mampir ke tempat biasa? Aku lapar," pinta gadis itu seraya terkekeh kecil, see, dia memilih untuk pulang terlambat lagi.
"Nggak mau drive thru aja yang? Ini udah jam sepuluh malam."
"No. Aku lagi pengen makan itu, mau ya?"
"Okay," pasrah Taeyong pada akhirnya.
"Yes!" Taeyong mengusak surai gadis itu dengan tangan kirinya, gadis yang dia cintai begitu menggemaskan saat ini.
Sedang asiknya menyantap makanannya, Y/N dibuat terkejut saat Jaehyun menghubungi dirinya hingga membuat Taeyong kebingungan, apa alasan Y/N tak menerima panggilan itu?
"Terima," saran Taeyong menatap manik mata gadis itu, "Siapa tahu penting," timpalnya kemudian.
Dengan wajah malas, Y/N meraih ponsel pintar miliknya di atas meja yang sengaja ia balik layarnya menjadi dibawah.
"Halo."
"Di mana?"
"Makan sama Mas Taeyong. Kenapa?"
"Y/N ini udah jam berapa? Bunda nyariin." Jika bunda yang mencarinya harusnya bunda menghubunginya kan? Mengapa melalui Jaehyun.
"Setelah ini aku pulang."
"Kenapa kamu pulang larut terus akhir-akhir ini? Kamu nggak suka aku dan Papa ada di rumah ya?" tebaknya.
"Aku tutup."
"Cepat pulang, aku mau bicara sama kamu. Berdua."
Dirinya terdiam saat tak mendengar suara dari Jaehyun lagi, pria itu memilih untuk mematikan sambungannya secara sepihak. Bukannya Y/N tak menyukai mereka, gadis itu hanya belum terbiasa memiliki papa baru dan kakak baru yang dulunya teramat dia cintai. Sepuluh tahun terbiasa hidup berdua bersama bunda sekarang hidup ber empat dalam satu rumah, Y/N masih harus beradaptasi.