Jaehyun baru saja keluar dari kelas, tujuannya saat ini adalah menemui Y/N bahkan hari ini pun Jaehyun terlihat lebih tenang dari biasanya, tidak menimbulkan keributan, mengikuti mata kuliah dengan baik hingga Taeyong terheran-heran dengan perubahan sikap temannya itu.
"Mau ke mana lo Jae? Mau cari masalah lagi? Mggak ada capeknya ya ini anak," tegur Taeyong saat melihat Jaehyun yang akan pergi entah kemana.
"Sembarangan banget lo, gue mau nemuin Y/N."
"Mau ngapain?" tanya Taeyong semakin penasaran, bukan apa-apa dia hanya takut jika Jaehyun akan membuat kekacauan lain.
"Melepas rindu lah, kepo banget Anda."
"Halah, bilang aja mau ngajak balikan. Gue doa'in semoga Y/N nggak mau."
"Anjeeng. Bukannya do'ain yang baik-baik buat teman sendiri, gue doa'in semoga cewek lo hamil. Bercocok tanam mulu tapi nggak dinikahin tuh buat apa? Katanya laki sejati," sindir Jaehyun tanpa berpikir bagaimana dampaknya nanti padahal dia sendiri suka tak sadar diri.
"Mulut lo ya, belum pernah kena azab ilahi," sahut Taeyong tak suka.
"Joana!" Jaehyun tak mempedulikan ucapan Taeyong, dia melihat Joana yang berjalan sendirian. Biasanya gadis itu selalu bersama dengan Y/N.
"Lho, Kak Jae? Lo bukannya di rumah sakit?" tanya Joana kebingungan, lalu tadi yang pergi dengan Y/N siapa?
"Apaan? Gue di kelas dari tadi. Tanya aja Taeyong."
"Iya, dia sama gue dari tadi."
"Y/N mana?" tanya Jaehyun pada akhirnya.
"Justru itu, gue bingung kenapa lo bisa ada di sini Kak. Tadi Y/N pergi sama sepupu lo, dia bilang lo kecelakaan makanya Y/N pergi sama dia."
"Gimana maksud lo? Kecelakaan? Gue? Sepupu? Apaan sih?"
"Kak, kok perasaan gue tiba-tiba nggak enak. Sepupu lo nggak bawa kabur teman gue kan?"
"Sepupu lo cuma satu kan Jae? Dan dia ada di LA?" tanya Taeyong memastikan.
"Iya, Alice. Dia lagi di LA."
"Sepupu Kakak cewek? Astaga. Yang jemput Y/N cowok kak, orangnya tinggi. Jelas banget kok gue dengar kalau dia ngenalin diri sebagai sepupu lo."
"Terus ini gimana? Gue takut terjadi sesuatu sama Y/N," timpal Joana. Gadis itu merasa ada sesuatu yang tidak benar sedang terjadi kepada temannya.
"Dia kasih tau namanya nggak? Ciri-cirinya gimana?" tanya Taeyong, pria itu juga ikut khawatir dengan adik tingkatnya itu.
"Itu dia, dia nggak kasih tahu nama." Bodoh, Jaehyun merutuki kebodohan Y/N yang dengan mudahnya percaya dengan orang lain. "Cowok, posturnya tinggi, rambut hitam lebat belah tengah, ah, iya dia cadel. Lo tahu Sehun Exo? Mirip sama dia," tambah Joana menjelaskan ciri-ciri pria yang pergi bersama dengan Y/N.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN AS (COMPLETED)
FantasiJadi dokter, pacar, suami, kakak ipar, kakak, selingkuhan, guru ngaji ataupun tutor? Jung Jaehyun of NCT bisa menjadi siapun yang kalian inginkan. Fiktif belaka ya jangan disamakan dengan kehidupan real life sang idola. Di sini kamu yang jadi lead f...