Om Jaehyun pt. 3

1.7K 203 4
                                    

Y/N tidak habis pikir, terkadang dirinya masih mencari alasan mengapa bisa dengan mudahnya ia mengiyakan ajakan Jaehyun untuk segera menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/N tidak habis pikir, terkadang dirinya masih mencari alasan mengapa bisa dengan mudahnya ia mengiyakan ajakan Jaehyun untuk segera menikah.

Tak mendapatkan jawaban, akhirnya Y/N selalu meyakinkan diri bahwa ia terkena mantra dari seorang Jung Jaehyun. "Jun, kayaknya gue dipelet deh sama Pak Jaehyun."

Dejun menggelengkan kepalanya, semakin tak mengerti dengan cara berpikir sahabatnya itu. "Lo ngomong begitu setelah lo udah nikah sama dia?"

"Heh!" Tanpa sadar ia menepuk bibir Dejun, membuat sang empunya melotot dan menepis tangan Y/N. "Sumpah bar-bar banget istrinya Pak Jaehyun."

"Dejun, pelan-pelan kalau ngomong. Nanti yang lain dengar, bisa habis gue jadi bulan-bulanan," sahut Y/N seraya mencubit lengan Dejun.

Dejun sendiri bersikap acuh, apa salahnya jika yang lain tahu bahwa sahabatnya ini adalah istri dari dosennya? Tak ada yang melarang mahasiswa menikah dengan dosen kan? Mereka sama-sama masih sendiri, jadi apa masalahnya? "Terus gimana sama malam pertama lo? Dia kuat nggak?"

"Ya Gusti, paringi Dejun kesabaran," ucap Dejun lirih setelah buku yang dipegang Y/N mendarat sangat mulus di kepalanya.

Y/N menatap jengah ke arah Dejun, bisa tidak jika tak membahas masalah itu? Melakukan skinship pun hanya sebatas pegangan tangan itu pun saat terjadi aksi tarik-menarik dari keduanya. Ah, ada lagi saat Jaehyun mencium kening Y/N dimana mereka menikah dan itu pun hanya sekali. Selebihnya BIG NO untuk Y/N.

"Obrolan lo nggak bermutu tau nggak."

"Jadi belum?" tanya Dejun sedikit terkejut, Dejun pikir sahabatnya itu sudah melepas keperawanannya. "Jadi lo masih darah suci?"

"Lo pikir gue Nayla," sahutnya tak terima.

"Udah lah, gue mau ke perpustakaan aja," pamit Y/N kepada sang sahabat. Dejun mengerutkan keningnya, tumben sekali sahabatnya itu memilih berada di perpustakaan saat jam kosong.

"Tumben?"

"Gue ijin ke Pak Jaehyun baca buku, padahal gue tidur di sana. Awas ya kalau sampai dia tahu berarti elo yang bocor. Liat aja ban mobil lo gue kempesin empat-empatnya kalau lo sampe bocor," ancam Y/N, yang diancam hanya bergidik ngeri, Dejun yakin bukan hanya dikempeskan ban mobil miliknya melainkan di rusak oleh Y/N. Dejun sangat mengenal Y/N, dia tidak main-main dengan ancamannya.




***




"Kamu di mana?" Sebuah sapaan awal dari Jaehyun membuat Y/N meringis, ia melirik jam arlojinya, belum genap sejam dia tertidur tapi getar dari ponselnya membuatnya merasa terganggu. Siapa lagi jika bukan suaminya yang menjadi penganggu itu.

JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang