Pak Presiden

1.1K 165 12
                                    

"Mas Jae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas Jae.. Ibu mau bicara."

"Iya Bu."

Jaehyun memang memiliki kedudukan tertinggi dalam pemerintahan, tapi jika sedang di rumah orang tuanya ia akan tetap menjadi sosok seorang anak yang begitu dicintai dalam keluarga.

Orang tua mana yang tak bangga jika anaknya menjadi orang yang sukses dan menjadi orang nomor satu di Negara tempatnya tinggal.

Jaehyun itu masih muda tapi dirinya sudah berpengalaman, belum lagi koneksinya ada dimana-mana, ketampanannya pun sudah pasti tidak diragukan lagi karena ketampanan Jaehyun diwariskan oleh sang ayah.

Masih muda kemudian berpengalaman lalu memiliki kedudukan tinggi yang sudah pasti mapan, hanya satu hal yang kurang ada pada diri Jaehyun yang menjabat sebagai Presiden periode kali ini yakni PASANGAN.

Sudah seringkali berganti pemerintahan hanya kali ini, pertama kalinya seorang Presiden Negara belum memiliki pendamping hidup. Perihal inilah yang akan ibunya bicarakan kepada sang anak.

"Apa yang mau Ibu bicarakan dengan saya."

"Kamu tahu Mas, di luaran sana banyak yang menyebut namamu. Rasanya Ibu masih ndak percaya kalau anak Ibu ini menjadi orang nomor satu di Negara ini, tapi ndak semua yang mereka bicarakan tentang pencapaian kamu selama menjabat, Nak. Mereka juga menginginkan adanya Ibu presiden. Terutama dikalangan para Bu Menteri dan para istri Anggota Dewan. Jadi, kapan kamu mau kenalin calon mantu Ibu, Mas?"

Jaehyun mengerti kegelisahan sang ibu, bukan maksud Jaehyun tidak ingin menikah ditambah memegang pemerintahan dengan tugas yang tak main-main membuatnya sakit kepala. Jaehyun sadar jika dirinya sangat membutuhkan pendamping di saat seperti ini. Pendamping yang bisa menerima keluh kesahnya, memberikan support penuh kepada dirinya lalu pendamping yang bisa bertukar pikiran. Tapi nyatanya, tak semua yang ia inginkan akan mudah tercapai. Buktinya sampai detik ini dirinya belum menemukan tambatan hatinya.

"Belum ada yang klik Bu."

"Mau sampai kapan? Sampai masa jabatanmu habis? To, memang kamu baru menjabat selama setahun ini tapi apa ndak ada gadis yang menarik menurutmu?"

"Kalau boleh jujur, sebenarnya ada Bu. Tapi dari kalangan biasa," ungkap Jaehyun pada akhirnya.

"Yowis, kenalin ke Ibu."

"Tapi saya ndak yakin kalau dia tertarik dengan saya Bu."

"Jangan pesimis toh. Siapa yang menolak orang nomor satu di Negara ini? Ditambah putra Ibu ini tampan. Ibu yakin gadis yang sedang kamu incar ini pasti ndak akan menolakmu. Selama dia gadis baik-baik. Ayah dan Ibu pasti merestui, ndak peduli dari kalangan mana dia berasal karena kita itu sama di mata Allah. Sakmeniko, beritahu Ibu siapa namanya?"

"Y/N Bu."

"Ibu tanya lagi sama kamu. Kamu beneran serius dengan gadis bernama Y/N?"

"Iya Bu, saya jatuh cinta saat pertama kali bertemu di salah satu acara kenegaraan yang mengundang beberapa dosen."

JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang