Tutor Galak pt. 3

1.1K 165 20
                                    

Jung Jaehyun, laki-laki bertubuh tinggi itu merasa cintanya sedang ditolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun, laki-laki bertubuh tinggi itu merasa cintanya sedang ditolak. Menyerah? tentu tidak, tidak ada kata menyerah dalam kamus Jaehyun. Justru Jaehyun semakin yakin untuk mengejar cinta Y/N, laki-laki itu berpikir bahwa Y/N bukan gadis biasa. Banyak wanita yang mengelukan Jaehyun dan menginginkan menjadi kekasihnya, namun gadis itu justru menolak mentah-mentah ajakan dari Jaehyun.

Y/N sendiri tak memikirkan ucapan Jaehyun tempo hari, dia berpikir bahwa itu hanya sebuah lelucon. Seorang Jaehyun menginginkan Y/N untuk menjadi kekasihnya? bagi Y/N, itu sangat tidak mungkin karena diluaran sana masih banyak wanita yang lebih cantik dan lebih segalanya dari pada Y/N.

"Saya cuma bercanda, jangan kamu anggap serius," timpal Jaehyun setelah mendengar balasan dari Y/N.

Gadis bertubuh mungil itu tahu diri, dari awal ia tahu jika Jaehyun tak serius. Contohnya ketika pria itu memberikan sanksi kepada Y/N, sanksi yang menurut siapapun tak akan masuk akal yakni memaksa Y/N untuk menjadi kekasih pura-puranya.

Y/N merutuki kebodohannya sendiri karena mengiyakan ajakan Jaehyun untuk bertemu di rumah pria itu dan Jaehyun akan menjemput Y/N di kampus sore ini dengan dalih satu arah.


Si Galak

Kamu di mana? Saya udah di parkiran fakultas

Fakultas mn kak?

Sy sm km satu almamater dan satu fakultas,
mski beda angkatan.
Hrs bgt km tanya itu?


Gadis itu meremas lembaran kertas yang ada digenggamannya, tubuhnya mendadak panas seakan ada api yang membara di dalam tubuhnya. Dia melupakan jika Jaehyun adalah alumni kampus tempatnya menimba ilmu dan kebetulan satu fakultas yang sama dengannya.

"Kenapa lo?" tanya Dejun, dirinya merasa aneh dengan sikap Y/N yang meremat kertas tanpa ampun seakan ingin mencabik-cabiknya.

"Gue balik. Kalau bukan karena mata kuliah Pak Sean, ogah amat gue ketemu itu orang. Lo nemu dia dimana sih?!"

Dejun meringis menatap iba ke arah Y/N. "Dah sana cepetan. Bang Jae nggak suka nunggu." Betul, semua orang benci menunggu termasuk Jaehyun.

Belum sempat mendudukkan dirinya di kursi penumpang, suara milik Jaehyun sudah terdengar di indera pendengarannya. "Lama banget," celetuk laki-laki itu.

"Saya tadi udah bilang kan nggak usah bareng," sahut sang gadis. Y/N tipikal anak yang tak suka memendam diri. Dia lebih memilih mengutarakan perasaannya meskipun ia tahu ada yang akan tersakiti nanti.

Jaehyun berdecak pelan kemudian menginjak pedal gas mobil miliknya dan membawa Y/N pulang ke rumah.

Tak ada suara dari keduanya membuat Y/N kembali mengantuk. Y/N menyamankan posisi duduknya bersiap untuk memejamkan mata.

JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang