Daddy

1.8K 175 0
                                    

Gadis bersurai hitam legam itu berjalan pelan ke arah kamarnya takut-takut jika sang ayah memergokinya pulang tengah malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis bersurai hitam legam itu berjalan pelan ke arah kamarnya takut-takut jika sang ayah memergokinya pulang tengah malam. "Dari mana aja kamu?"

"Dad..dy?"

"Dari mana aja kamu Y/N?" Jaehyun berjalan pelan ke arah saklar lampu dan menyalakannya kemudian menatap anak gadisnya dengan tatapan marah. Bagaimana bisa Y/N yang selalu dia percaya mengecewakan dirinya lagi malam ini?

"Daddy, maaf... aku terlalu asik bermain sampai lupa waktu."

"Apa gunanya ponsel? Kenapa kamu susah banget dihubungi huh? Kamu tahu daddy khawatir kan? Daddy cuma punya kamu Y/N."

Gadis bermata cantik itu merasa bersalah, harusnya dia meminta Tian untuk mengantarkannya pulang lebih dulu setelah itu terserah apa yang akan pria itu lakukan.

"Maaf daddy, ponsel Y/N mati."

"Daddy menyekolahkanmu hingga ke perguruan tinggi agar kamu pintar Y/N, lalu untuk apa ada teman-temanmu di sana? Kamu bisa pinjam ponsel milik mereka kan? Lalu menghubungi daddy atau tunanganmu." Y/N meringis mendengar ucapan sang ayah yang memang terlihat sangat marah, ini kali pertama dirinya pulang sangat terlambat.

Jaehyun memang memberikan kebebasan pada Y/N tapi akhir-akhir ini Y/N semakin menunjukkan sikap yang membuat Jaehyun sedikit sakit kepala, sering terlambat pulang, berbohong dan membolos kuliah.

"Daddy nggak mau tahu, kalau kamu masih mau begini. Pernikahanmu dengan Dikta dimajukan."

"Dad, nggak bisa begitu dong?!"

"Apa? Kenapa? Daddy nggak minta persetujuan kamu. Daddy pusing sama kelakuan kamu akhir-akhir ini, bahkan seringkali kamu membantah ucapan daddy. Dari awal Daddy nggak suka sama teman kamu si Tian itu, dia itu bawa pengaruh buruk untuk kamu sayang."

"Tapi Dad?...."

"Nggak ada tapi Y/N, daddy udah bicarain ini sama Dikta. Setelah kamu menikah, dia yang akan bertanggung jawab penuh atas diri kamu. Jangan kecewain Daddy lagi."

"Daddy! Daddy?!"  Gadis itu merengut saat mendapati sang ayah yang menulikan telinganya dan lebih memilih meninggalkan dirinya seorang diri.

Y/N benci ketika sang ayah bertindak sesukanya, memaksa Y/N untuk melakukan semua keinginan pria dewasa itu. Y/N tak tahu sebenarnya Jaehyun menyayanginya atau tidak. Ditambah perjodohan itu membuatnya semakin muak, Y/N tak suka dengan Dikta yang memiliki sifat pengatur sama sepertinya ayahnya.

Y/N mencintai Tian dan pria itu pun begitu, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih sejak dua bulan yang lalu, tentu saja tanpa sepengetahuan Jaehyun dan juga Dikta.

Gadis itu mendengus kala melihat notif pesan yang begitu banyak dari Dikta, "Kenapa mesti dia sih? Mungkin kalau yang lain gue setuju. Tapi dia? Yang ada kesiksa batin gue."


JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang