Jadi dokter, pacar, suami, kakak ipar, kakak, selingkuhan, guru ngaji ataupun tutor? Jung Jaehyun of NCT bisa menjadi siapun yang kalian inginkan. Fiktif belaka ya jangan disamakan dengan kehidupan real life sang idola. Di sini kamu yang jadi lead f...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/N berjalan menyusuri gang sempit menuju rumahnya, malam ini memang terasa lebih lama. Bahkan gadis itu merasa jika dia tidak sampai di pekarangan rumahnya sejak tadi.
Begitupun dengan jalanan yang tidak biasanya tampak sepi padahal jam baru menunjukkan pukul tujuh malam. Biasanya masih banyak pemuda yang sedang bercengkrama di tempat tongkrongan yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
Semilir angin yang tak biasa membuat bulu kuduknya merinding. Y/N mempercepat langkah kakinya, perasaannya semakin tak karuan. Dalam hati dia merapalkan do'a dan meyakinkan diri bahwa malam ini bukanlah malam Jum'at, malam yang kata banyak orang adalah malam mistis dan seram.
"Suara apa itu?"
Telinga gadis itu menangkap suara lirih seseorang yang meminta tolong. Alih-alih menjauh dari tempat tersebut, Y/N justru berjalan perlahan ke arah di mana suara itu berasal.
Langkahnya pun terhenti saat melihat dua orang yang sedang bercumbu di sana. Dalam hati gadis itu memaki mereka yang sedang berbuat tidak senonoh di tempat umum terlebih di tempat sepi dan gelap.
Y/N memilih untuk melanjutkan perjalanannya menuju rumah tapi suara lirih wanita tersebut membuatnya kembali berbalik. Y/N pikir wanita tersebut memang butuh pertolongan, bisa saja pria yang sedang bersamanya adalah orang jahat.
Mata gadis itu mencari sesuatu sebagai alat pelindungnya nanti, ia meraih kayu balok yang tertangkap netranya lalu berjalan pelan ke arah pria yang sedang membelakanginya.
Dengan satu layangan keras gadis itu berhasil memukul bahu pria yang ada di hadapannya. Namun, langkahnya mengendur, kayu balok yang ia genggam kuat seketika merosot dari tangannya.
Apakah dia sedang bermimpi? Bagaimana bisa di dunia ini ada yang namanya Vampire yang Y/N kira hanyalah sebuah dongeng belaka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/N semakin berjalan mundur hingga tubuhnya terbentur dinding rumah seseorang. Ia menatap mata tajam seorang Vampire yang sudah menghisap darah dari seorang gadis, Y/N menoleh ke arah gadis yang sudah tergeletak tak berdaya di tanah. Matanya terpejam, dia berharap apa yang dia lihat hanyalah halusinasi semata.
