JAEHYUN AS (COMPLETED)

Vlogger Pt.2

Karena kalah taruhan mau tidak mau Y/N harus mengikuti kemauan sang suami yang menginginkannya untuk ikut mengabadikan moment honeymoon  sehari, lagipula ia paham jika Jaehyun sangat merindukan kegiatannya itu.

Hampir setahun, semenjak Jaehyun memutuskan untuk mencari pekerjaan tetap agar bisa menikahi gadis yang dicintainya. Dengan tekad penuh dan perjuangan yang begitu besar akhirnya Jaehyun mengantongi restu ayah mertua.

Dua bulan menikah dan belum melakukan sesi honeymoon karena keduanya sama-sama sibuk, membuat gemas nenek dari Jaehyun. Beliau meminta Jaehyun dan Y/N untuk mengunjunginya.

"Hai! Bagaimana kabar kalian? Coba tebak kami lagi ada di mana sekarang?" tanya Jaehyun mengawali pembukaan dengan wajah sumringah, ada sedikit rasa canggung mengingat sudah lama sekali dirinya tidak melakoni kegiatan itu.

"Setelah hampir setahun lamanya ya.. kenapa ngevlog lagi? Coba tanya sama dia nih, kenapa bisa ngevlog lagi yang?" Y/N tersipu malu karena kamera Jaehyun menyorotinya.

"Ehm, masih malu dia ternyata... Jadi kenapa kami bisa ngevlog lagi karena Kak Y/N ini habis kalah taruhan. Taruhannya apa? Biar jadi rahasia kami berdua aja ya." Jaehyun tersenyum jahil, tentunya untuk menggoda sang istri.

"Hari ini kita mau jalan-jalan dan karena tempat yang mau dikunjungi dekat jadi kami mutusin untuk berjalan kaki aja. Lagi di mana kita yang, coba kamu jelasin?"

"Negara di mana neneknya Kak Jeje tinggal," jelas Y/N menimpali.

"Yang, sini deketan," kata Jaehyun, meminta Y/N untuk lebih dekat agar bisa tersorot kamera.

"Iya, kami lagi jenguk nenek yang tinggal di Korea sekaligus honeymoon. Doain ya semoga cepet jadi.. duplicatnya Jeje ataupun Y/N."

"Ih, kamu mah," timpal sang istri gemas, mengapa masalah itu harus dipublikasikan oleh Jaehyun.

Jaehyun terkekeh lalu menarik Y/N agar semakin dekat pada dirinya. "Jam berapa sekarang yang?"

Y/n melirik ponselnya. "Jam tujuh," ucapnya memberi tahu.

"Di sini kalau jam tujih masih agak terang ya, bentar lagi juga gelap. Oh ya, tujuan kita berdua saat ini ke pasar malam, letaknya nggak terlalu jauh dari rumah nenek di Daegu. Kalau jalan kaki bisa sekitar sepuluh menitan," jelas Jaehyun.

"Kamu mau ke mana lagi habis ini?"

"Aku ikut kamu aja."

"Capek nggak yang, kalau capek bilang ya?"

"Aniyo~"

"Panas ya?" tanya Jaehyun saat melihat Y/N sambil menyeka keringatnya.

"Iya, panas."

"Padahal udah biasa ngerasain panas di Indonesia."

"Tapi rasanya kalau di sini beda hawanya."

Jaehyun tertawa kemudian mengangguk. Pria itu menyoroti Y/N yang sedang berjalan di depannya sedang memperhatikan lingkungan sekitar.