Pria Terlanjur Tampan

969 145 0
                                    

Jaehyun mengekori sang gadis yang sedang berjalan di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun mengekori sang gadis yang sedang berjalan di depannya. Entahlah, pria itu sangat menyukai saat dirinya sedang mengusik hidup Y/N karena mengganggu gadis itu merupakan hal favorite yang pernah ia lakukan.

"Kamu ngapain ngikutin saya terus Jae?"

"Kenapa? Saya punya kaki jadi terserah saya dong mau jalan ke mana aja, lagi pula salah kamu juga kenapa bisa jalan di depan saya." Balasan yang begitu menyebalkan bagi Y/N. Pria yang katanya terkenal dengan ketampanannya itu sungguh sangat tak tahu diri. Apa pria itu tidak ada kerjaan lain selain mengusik hidup Y/N? Bahkan pria itu dengan gamblang meminta boss besar untuk satu Divisi dengannya.

Dengan perlahan gadis itu memilih untuk berdiam diri membuat Jaehyun berjalan di depannya lebih dulu. Namun, tangan Jaehyun menarik lengannya pelan.

"Jaehyun, kamu apa-apaan? Gimana kalau yang lain lihat? Kamu sendiri yang bilang supaya saya nggak jalan di depan kamu? tmterus sekarang apa mau kamu?"

"Saya cuma nganterin kamu, lagipula heran banget deh sama Bang Doyoung. Apa nggak ada anak lain yang disuruh untuk menggantikan kamu ke ruangan Pak Sean?" Lantas apa urusannya dengan Jaehyun, Doyoung itu atasan mereka dan sudah sepatutnya Y/N melaksanakan perintah sang atasan.

Alih-alih menimpali kalimat Jaehyun, Y/N memilih untuk berjalan cepat untuk menjauhi Jaehyun. "Y/N, tunggu."

"Nggak usah, saya nggak butuh ditemani. Kamu balik aja ke ruangan. Saya nggak suka jadi bahan tontonan orang."

"Kenapa? Karena saya terlanjur tampan sejak lahir?" Gadis itu merotasikan matanya malas, pria yang ada dihadapannya sangat percaya diri dan Y/N tak menyukai pria seperti itu.

Jaehyun memang tampan tapi untuk apa jika pria itu sangat menyebalkan di mata Y/N. Lagipula ada pria lain yang Y/N sukai yakni Sean dan Doyoung tahu itu makanya setiap kali Divisi Y/N akan berurusan dengan Divisi Sean, Y/N lah yang akan ditugaskan oleh Doyoung.

"Saya nggak mengurusi ketampanan kamu ya, saya nggak suka mereka menatap saya dengan tatapan menyebalkan seakan saya ini musuh mereka, jadi tolong perlakukan saya sebatas rekan kerja. OK?"

"Mana bisa, Y/N," sela Jaehyun. Pria berdimple itu memilih untuk menarik Y/N ke ruangan Sean. Peduli setan dengan tatapan rekan kerja wanitanya yang sedang menatap ke arah keduanya, apa peduli Jaehyun? Yang Jaehyun tahu dirinya menyukai Y/N tapi gadis itu tidak memiliki kepekaan padahal Jaehyun seringkali memberikan sinyal. "Nggak usah banyak protes bisa? Saya nggak suka kalau kamu kayak gitu."

"Lho Jaehyun? Kamu kenapa bisa sama Y/N?" tanya Sean seraya meraih berkas yang Y/N berikan barusan.

"Saya nemenin Y/N, Pak," balas Jaehyun.

"Kamu pikir Y/N anak kecil yang harus ditemani?" Jaehyun hanya mendengus pelan mendengar kalimat kakak sepupunya itu.

"Bisa nggak biasa aja, nggak usah terlalu formal Bang." Y/N mengerutkan keningnya, bagaimana Jaehyun bisa bersikap seperti itu di depan Sean yang merupakan kepala Divisi?

JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang