Jaehyun dilarikan ke rumah sakit karena dirinya yang tak kunjung membaik dan akan melakukan apendektomi. Entah sejak kapan Jaehyun sering mengalami sakit perut, dan ada pembengkakkan pada perutnya padahal sebelumnya dia tak menyadari itu.
"Kamu yakin? Konsidi kayak gini masih mau apendektomi?" tanya Y/N. Sejujurnya dia sangat khawatir dengan Jaehyun, jika keadaannya sehat Y/N tak akan sekhawatir itu.
Jaehyun tersenyum manis ke arah Y/N, "Kamu khawatir ya? Sering-sering dong yang. Seneng aku jadinya, langsung sehat lagi nih apalagi di kasih vitamin C... cium," ujarnya gemas seraya memonyongkan bibirnya.
Tanpa sengaja gadis itu mengarahkan papan klip yang ada ditangannya ke kepala Jaehyun membuat pria itu meringis hebat karena mendapatkan satu pukulan.
"Maaf, maaf. Kamu sih lagi sakit bercanda mulu."
"Aku ini pasien kamu lho, masih aja digalakin."
"Ya maaf, mana sini yang sakit?" gadis itu mengulurkan tangannya untuk memeriksa kepala Jaehyun, bukan salahnya kan?
"Sakit banget." ujar pria berdimple itu seraya meringis. "Tanggung jawab dong. Bar-bar banget kamu sama pasien sendiri."
"Ya, aku harus gimana dong?! Kan kamu juga yang mulai."
"Kok jadi nyalahin pasien ya?" ujar Jaehyun tak terima, sejujurnya dia hanya berpura-pura, pria itu sangat bahagia mendapat perhatian penuh dari Y/N, kalau memang mendapatkan perhatian Y/N harus dengan cara sakit dia akan mensyukuri nikmat sakit itu.
"Iya, terus aku harus gimana?"
"Disayang-sayang kepalanya dong, tanggung jawab." Y/N yang merasa bersalah pun mengikuti kemauan Jaehyun, bukan hanya mengelus sayang kepala pria itu gadis itu juga memeluk kepala Jaehyun membuat jantung Jaehyun berdetak tak karuan.
"Waduh, bahagia banget nih teman saya sepertinya." Gadis itu menoleh ke asal suara, melihat Taeyong yang memasuki kamar inap Jaehyun.
"Nggak perlu berobat dia mah, kamu ada disampingnya aja udah bikin dia sehat Y/N."
"Ada keluhan nggak Jae?"
"Ada... banyak, keluhan gue buat Y/N." Gadis itu melepaskan pelukannya secara perlahan.
"Jadwalnya kapan Mas?" Seakan mengerti Taeyong melirik Y/N sebentar takut juga dia lama-lama melirik Y/N, ada pawangnya yang sedang memperhatikan dirinya.
"Tergantung Jaehyunnya, tapi dokter Shin bilang lebih cepat lebih baik karena takut pecah di dalam, liat kan buncit."
"Tapi ya Mas, Mas Jaehyun itu kan lagi dalam proses pengobatan," jelas Y/N memastikan dirinya sedikit takut jika nanti terjadi komplikasi.
"Udah sembuh anaknya dari dua hari yang lalu, dianya aja yang lebay biar ditemenin kamu terus," ujar Taeyong cepu.
Sontak gadis itu menatap Jaehyun dengan tatapan tak suka miliknya, bisa-bisanya pria itu membuat dirinya khawatir berlebih, tapi tunggu dulu? Mengapa Y/N harus khawatir terhadap Jaehyun? Dia kan tidak menyukai pria itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN AS (COMPLETED)
ФэнтезиJadi dokter, pacar, suami, kakak ipar, kakak, selingkuhan, guru ngaji ataupun tutor? Jung Jaehyun of NCT bisa menjadi siapun yang kalian inginkan. Fiktif belaka ya jangan disamakan dengan kehidupan real life sang idola. Di sini kamu yang jadi lead f...