Suami Paruh Waktu pt. 3

824 146 0
                                    

Y/N menarik tubuhnya cepat saat Jaehyun menuntunnya untuk memasuki rumah yang biasa ia kunjungi di setiap akhir pekan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/N menarik tubuhnya cepat saat Jaehyun menuntunnya untuk memasuki rumah yang biasa ia kunjungi di setiap akhir pekan.

Bukankah Jaehyun sendiri yang memintanya untuk berhenti?

Gadis itu sudah berhenti menjadi tutor Jaemin, namun dia tetap membantunya di kampus dan tak meminta biaya apapun dari Jaemin meskipun Jaemin memaksanya untuk menerima pemberian darinya.

"Kenapa?" tanya Jaehyun kebingungan.

"Untuk apa kita ke sini? Saya sudah berhenti menjadi tutor...."

"Jadi kamu tutor Jaemin?" tanya Jaehyun memastikan. Y/N hanya mengangguk singkat dan melepas tangannya pelan dibaliknya tubuhnya menjauh dari Jaehyun dan berjalan ke arah dimana mobil pria dewasa itu terparkir.

"Kenapa anak buah saya bisa sampai kecolongan hal sepenting ini, saya tidak tahu kalau kamu sudah mengenal keluarga saya jauh sebelum saya mengajak kamu bekerjasama." Jaehyun menyentuh kedua bahu Y/N dan membuat gadis itu kembali berbalik menghadapnya.

"Hah?"

Mengaduh pelan saat merasakan sentilan di keningnya, gadis itu merotasikan matanya malas. "Kamu cukup pintar untuk mengerti apa yang saya maksud. Ingat apa yang kita bahas di mobil tadi kan? Jangan gugup sayang." Y/N menutupi rasa malunya, lebih memilih menatap rumput kecil yang sedang ia pijak.

"Kalau keluarga saya tanya kapan kita bertemu, kamu bisa jawab kita bertemu di rumah sakit. Adik kamu koma setahun yang lalu dan kita mulai menjalin hubungan karena kita sering bertemu di rumah sakit. Kita berpacaran sudah enam bulan. Saya belum sempat mengenalkan kamu ke keluarga karena saya sibuk dan kamu juga sibuk mengurus adik kamu, juga sibuk kuliah." Bahkan gadis itu sudah hapal kalimat tersebut beberapa menit yang lalu.

"MAMA, BANG JAE PULANG." Teriakan dari suara Jaemin membuat Y/N berhenti melangkah tepat di ambang pintu. "Kak Y/N, kok kamu bisa bersama Abang?" tanyanya.

"Jangan bilang..."

"Iya, dia pacar Abang. Awas Na kamu menghalangi jalan, pacar Abang mau masuk. Yang sopan dengan calon kakak ipar," ujar Jaehyun melewati Jaemin yang terpaku menatap Y/N.

Apa dia kalah start lagi?

"Ma? Abang pulang."

Bisa-bisanya Y/N tidak tahu jika Jaemin adalah adik dari Jaehyun. Jessie terlihat terkejut saat melihat Y/N berjalan dengan Jaehyun yang meraih pinggang gadis itu.

"Y/N?"

"Iya, maaf Tante." Dari sekian banyak kalimat, mengapa justru kalimat itu yang Y/N lontarkan? Membuat Jaehyun menahan tawanya.

Jaemin berjalan pelan melewati Y/N dengan wajah lesu, tanpa berkata apa-apa lagi dia mendudukkan dirinya di meja makan, hatinya terlajur sakit.

"Kenapa harus minta maaf? Harusnya Mama yang minta maaf karena tidak tahu kalau kamu calon mantu Mama. Salahin Abang yang tidak memberitahu dan mengenalkanmu sebagai pacarnya."

JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang