Jangan Capek - Capek!

2.3K 281 89
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Part bulan madu panjang ya? Iya... biar gak pada kaget. Hahaha...

****************


Gak ada perjalanan yang mudah untuk di tempuh. Bahkan dari kita bayi sekalipun, untuk mencapai langkah pertama aja kita melewati banyak proses kan? Jadi, kalau lihat pasangan yang berbahagia di atas pelaminan? Jangan pernah bertanya 'Kenapa dia bisa aku enggak.'

Karena Insha Allah kita semua bisa, asal mau sabar menempuh perjalanannya.

Beneran deh, percaya sama kakak Ola yang bedarah – darah buat sampai akhirnya nemu mas Gy yang akhirnya kalem juga setelah makan mie seduh ini dengan syahdu.

Bahkan ketika ketemu Gyan pun, perjalanannya masih geronjalan gak karuan, untuk kami sampai di tahapan menikah. Karena emmang begitu kan? Butuh perjuangan untuk mendaki sampai ke puncak.

Gak perduli kamu cantik, terkenal, kaya, anaknya presiden atau pejabat sekalipun. Yang namanya perjalanan mencari pasangan, memang selalu jadi another story of life. Kalau kalian suka nonton drama kolosal jaman kerajaan ( Bukan yang di tayangkan di ikan terbang ya), bahkan ratu – ratu dari negara – negara besar aja, butuh perjuangan untuk bisa menemukan the right one nya.

Gimana mereka bingung, harus menikahi pria yang gimana, karena mereka adalah wanita yang terhormat. Sampai nangis lho aku nontonnya. Kalau kata Gyan, kamu lihat kucing melahirkan aja nangis.

Percayalah, aku lihat anak kucing di rumah kliennya Gyan yang baru lahir menangis haru karena mereka terlihat sangat lucu. Walau begitu induk kucingnya bergerak.... aku lari tunggang langgang kayak di kejar singa. Aku takut kucing.

Yang punya rumah sampai bilang 'Lucu ya mas, calon istrinya.' Dikata gue anggota srimulat apa, lucu. Tapi klien Gyan waktu itu ganteng. Dan pas di mobil Gyan bilang 'Besok gak usah ikut lagi. Dia ngelirikin kamu terus.' Jiaaaahahahaaha. Saya suka saya suka.

Kan capek aku terus yang kebat – kebit Gyan banyak yang naksir.

Yang jelas, mencari yang sempurna itu lelah. Jadi aku mencari yang baik aja. Yang baik itu... Gyan.

Enggak deng, yang baik gak cuman Gyan. Banyak kok.

Tapi balik lagi ke perjalanan mendapatkan pasangan, yang ternyata gak bakalan mulus – mulus amat. Aku sendiri pun sempat berada di titik putus asa, waktu akhirnya lilin ulang tahun menyentuh kepala 3 dan malah putus.

Putusnya karena di khianatin pula.

Jujur, drop banget rasanya waktu itu. Rasanya kayak, okay this is the end. Lihat Gyan tuh lebih dominan rasa sedihnya ketimbang marah. Kayak sakiiit banget lihat Gyan. Kayak pingin teriak 'Aku kok kamu giniin sih?' makanya aku rasanya drop banget.

Buat sebagian orang, menyentuh kepala 3 itu hal biasa. Tapi kita gak bisa sepelekan juga, buat mereka – mereka yang was – was, ketika menyentuh kepala 3 dan belum atau bahkan di tinggal calon pasangan.

OLAGYAN ( BE US AGAINST THE WORLD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang