Ciara Who?

2.4K 396 208
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi hari kami akhirnya berakhir cerah berawan, karena masalah di antara kami udah di bicarakan. Iya, sudah di bicarakan, walau masalah belum sepenuhnya selesai. Tapi setidaknya, gak ada yang menyimpan masalah. Jadi, seharusnya, kami berdua sama-sama sadar, kalau di antara kami berdua, sedang ada sesuatu hal yang perlu di pikirkan.

Sebenarnya memang membicarakan masalah tuh ngentengin pikiran sih. Belajar dari kesalahan masa lalu, kami hancur karena kami semakin bermasalah bukannya makin ngobrol, malah semakin menarik diri satu sama lain. Malah saling menyimpan ilmu kebatinan masing-masing.

Gyan menarik diri, aku menarik diri. Akhirnya, hancur berantakan gak karuan.

Setidaknya dengan membicarakan, walau masalah belum selesai, kami legaan sedikit. Semangatnya tuh, aku merasa Gyan harusnya udah tahu keberatanku dan Gyan udah jelasin juga ke aku alasannya. Harapannya? Ya ada perubahan. Paling kita tinggal saling menunggu perubahannya aja.

Mungkin aku juga harus lebih pengertian sama kesibukan dan berbagai macam jenis, bentuk dan perangai kliennya Gyan. Memang jualan jasa kayak Gyan, mau gak mau memang harus pintar beramah tamah sama klien. Cuman memang feelingku kadung gak enak sama Ciara ini. Kayaknya yang satu ini, gak boleh di perlakukan spesial.

Entahlah.

Aku pernah ketemu kliennya Gyan, mantan Puteri Indonesia. Cantik? Gak usah dibahas. Body? Gak usah di jelaskan. Spektakulerlah. Tapi bahasa tubuhnya menggambarkan bahwa segala keramahannya ke Gyan adalah bentuk sopan santun. Bahwa dia bersikap ramah itu, karena memang dia wanita yang tahu tata krama berinteraksi dengan orang lain. Bukan karena kecentilan dan ada maunya.

Entah kenapa, aku merasa Ciara ini ada maunya.

Aku merasa perlu mengawasi Ciara. Mungkin benar proyek, tapi kayaknya dia punya motivasi lain di luar proyek. Gyan mungkin hanya menjaga sopan santun, buktinya manggilnya aja masih Mbak Ciara. Gak perduli, berapa juta kali perempuan itu minta di panggil Ciara aja karena dia, pingin banget di notice sama Gyan kalau dia masih muda. Kayak takut banget di sangka tua sama Gyan dan Gyan batal naksir kah?

Yah gimana? Bukan salah tahun lahir, salahkan jaman sekarang yang memang suka dandan terbalik. Yang muda doyan dandan kayak tante-tante, tapi yang tante-tante malah jadi doyan dandan kayak masih muda.

Gyan kayaknya terlalu ber positive thinking sama Ciara ini. Gak perduli aku udah kasih sinyal ke Gyan agar dia hati-hati, Gyan selalu cuman ketawa dan bilang 'Jangan suudzon sama klienku.' Kalau aku mau suudzon, itu artis sinetron yang masih 19 tahun, cantiknya luar biasa dan lagi beken-bekennya atau Puteri Indonesia yang lengkap dengan beauty brain and behaviournya, bisa juga anak Menteri yang uda punya business channel dimana-mana lengkap dengan paras cantik dan body aduhaynya. Harusnya mereka udah aku uber pakai golok dari dulu-dulu karena milih Gyan jadi arsiteknya.

OLAGYAN ( BE US AGAINST THE WORLD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang