WARNING! ADULT CONTENT. 21+ READERS ONLY!
Setelah kamu ketemu dengan Perfect Match, terus apa?
Dear Viola Kirana Salasabila, will you keep dancing with me, you and me, be us against the world.
Karena menikah itu, adalah selamat menempuh hidup baru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan di kira yang suka cemburu itu cuman perempuan loh ya. Kami para suami juga suka kesal dan cemburu kalau lihat istri kita di lirik-lirik. Cuman kenapa kesannya di muka bumi ini, makhluk yang selalu berdosa bikin pasangan cemburu itu cuman suami? Perasaan kami-kami kaum lelaki ini, kalian anggap apa?
Emangnya eke laki-laki apaan? Duh gak ada yang bisa gue kibas.
Gue juga suka kesal kok, kalau antri kopi dan baristanya nanya dengan tatapan kerling-kerling gajelas ke Ola 'Atas nama kakak siapa?' Yang gue tau cuman mau tahu nama Ola. Kurang beken apa istri gue jadi selebgram dan model iklan, sampai dia gak tahu nama istri gue?
Yang kalau sudah begitu, biasanya bakalan gue samber 'Atas nama Gyan.' Dari belakang Ola. Biar kicep.
Mata lo gue colok nih, ya!
Yah gitu lah kalau cowo cemburu. Kita gak mencak-mencak dan nuduh pasangan kita 'Kamu tuh udah tahu cantik, jangan senyum-senyum makanya. Jadinya semua orang naksir kamu. Kamu pikir enak jadi aku, harus lihat kamu di lirikin orang banyak?'
Kan gak mungkin ya gue marah-marahnya kayak begitu? Habis itu gue duduk nyingkur munggungin Ola gitu? Bae-bae balik badna Ola udah nyetop taxi.
Cowo mah cemburu langsung samperin cowonya, tarik kerahnya 'Mata lo jaga!' gitu. Kalau cewe? Cowonya di damprat, cewenya di jambak. Lengkap.
Jadi kata siapa suami juga gak pernah tahu rasanya cemburu? Woo, tahu banget dong gue. Dari sebelum jadi suami juga gue udah sering di bikin cemburu ketar – ketir sama Ola.
Tapi seolah Ola gak pernah memberikan sensasi itu ke gue, sekarang dia menganggap gue gak paham sama perasaan dia. Seenaknya emang nih istri. Tahukah kamu, gimana menderitanya aku dulu, wahai Oyang?
"Nanti Mas sambil nungguin aku, ngapain?" Tanyanya. Gue memang lagi anter Ola ke lokasi pemotretan. Dia ada job iklan peralatan masak gitu. Hari ini gue nganter buat tanda tangan kontraknya dulu. Katanya sih selain nanti jadi foto modelnya, dia juga jadi brand ambassadornya untuk sesekali meragain masak pakai alat-alat itu di akun instagramnya.
Ola tampil proper ala Ola hari ini. Walau... "Ini poni kenapa susah di atur, sih?" Yah walau ada adegan gitunya tetep. Padahal tuh poni dari tadi kalem disitu.
"Ngikut kedalam emang gak boleh? Masa aku di mobil?" Tanya gue seriusan. Masa gue nunggu di parkiran? Setahu gue kantor agency nya tuh di ruko gitu, berarti kan pilihan gue ikut masuk atau di mobil.
Ola manyun sambil bedakan "Di dalam yang signing tuh pasti gak cuman aku. Kadang suka ada model lain yang lagi ada urusan juga." Ini masih rangkaian ngambek dari kemarin? Panjang ya, kayak sinetron kejar tayang. Sampai pemain utamanya ganti tiga kali.
Setelah nyanyiin lagu mendayu-dayunya KD dan baru berhenti setelah gue keluar dari kamar mandi. Ola masih sok ngambek di tempat tidur sama gue. Tapi akhirnya berhasil gue rayu, setelah gue bawain sepiring dough lab cookies dan ajakin nonton film korea romantis di netflix. Tentang mbak-mbak salah terjun payung.
