Suara tawa itu membahana di sepenjuru ruang dapur dan aku rasanya jengah mendengarnya "Gak usah pada ketawa. Enggak usah pada ketawa!" Ucapku jengkel karena tiga perempuan ini dari tadi ketawa ngakak-ngakak karena mendengar ending dari kisah kaburku, yang malah di kekep Gyan sampai seharian di dalam kamar.
Gyan benar-benar membuktikan kata-katanya yang bilang 'Aku bakalan bikin kamu harus lihat aku terus-terusan.' Dan aku dari malam itu nyampe, sampai besok siangnya check out, beneran lihat muka Gyan terus-terusan karena dia nempelin aku terus.
"Jadinya, Gyan malah nyandera lo di kasur dong?" tanya mbak Uli sambil ngakak-ngakak puas. Aku hanya cemberut sambil melanjutkan meracik bahan masakan. Aku officialy Gardening Leave dan sekarang full di rumah.
"Kan gue bilang juga apa? Gak usah pakai minggat. Hadapin. Tantangin Gyan. Kekepin." Sahut Resti semangat dan aku hanya mendengus.
"Udah deh, La. Lo tuh emang gak bakat jadi perempuan pembangkang. Settingan lo emang udah istri nurut. Sejak balikan sama Gyan kan udah gue bilang, bakat lo sih istri penurut." Mbak Uli ketawa-ketawa lagi puas. Harus aku akuin, emang aku selalu gagal mau sok rebel sama Gyan dari dulu. Ujung-ujungnya di centokin sama jalan, yang mengharuskan Ola jadi istri penurut.
"Jalan lo jadi istri pembangkang udah tertutup rapat, Ola. Terima aja." Sahutnya lagi dan kembali ngakak puas.
"Iya...iya!" Sahutku dan Resti menyahut lagi "Tapi postingan lo berhasil, Nek. Banyak yang hujat tuh perempuan sekarang. Lo lihat dong tuh di lambeterbang."
Aku memang belum ngecek lagi hasil postinganku. Karena badanku rasanya remuk redam. Sejak hari itu, Gyan memang jadi benar-benar nempelin aku terus. Aku kayak gak boleh jauh dari radar pengawasannya. "Emang gimana hasilnya?" Tanyaku dan Resti membuka hp dan seperti menggulir-gulir layarnya karena alisnya mengerut ketengah.
"Nih gue bacain yah.." Sahutnya.
"Nah kaan. Benar tebakan gue. Si mas ini suaminya dari @Ola.Viola. pantesan pernah lihat. Cuman emang jarang di expose sama istrinya. Kayaknya mereka jaga privacy banget. tapi kemarin mbak Viola nya, posting foto mereka ciuman karena mas suami ngirim bunga."
"Duh mbak. Naksir sih naksir, jangan suami orang juga. Kayak gak ada cowo lain."
"Gue jadi Ciara sih malu ya. Udah halu banget posting-posting kesayangan, gak tahunya suami orang. Istrinya posting balik juga lagi, foto mereka mesraan berdua. lebih real lah ya postingan istrinya, jelas mereka pelukan sama ciuman."
"Sabar ya mbak Ciara, jalannya wanita berhijrah kadang suka terjal."
Resti lalu terdiam setelah membaca yang terakhir, lalu mereka bertiga kompak menyahut "Apaan seeeeeh." Sambil ngakak-ngakak "Yee... apa kaitannya hijrah sama ganjen ke suami orang? Orang hijrah tuh ke jalan yang lebih baik, kenapa dia malah ganggu laki orang? Udah gila kali." Sahut mbak Mentari sambil ketawa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
OLAGYAN ( BE US AGAINST THE WORLD )
Roman d'amourWARNING! ADULT CONTENT. 21+ READERS ONLY! Setelah kamu ketemu dengan Perfect Match, terus apa? Dear Viola Kirana Salasabila, will you keep dancing with me, you and me, be us against the world. Karena menikah itu, adalah selamat menempuh hidup baru...