Save the Last Dance, For Me!

2.8K 396 161
                                    

Ini sebenarnya sambungan yang kemarin, cuman mau posting sekalian gak sempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini sebenarnya sambungan yang kemarin, cuman mau posting sekalian gak sempat.

*******


Aku bahkan masih senyum-senyum sendiri, kalau teringat moment aku baby shower. Selesai speech Gyan yang sukses semua hadirin serasa ngiris bawang merah sekilo dan slide foto dan video yang bikin aku terharu banget itu, acara sebenarnya casual banget.

Krucil-krucil sudah pada asik dengan kegiatannya masing-masing yaitu gratakin dessert table.

Terjadi sedikit tragedi kecelakaan tunggal, dimana Rayqa berusaha ambil cake pops dan dia kepleset juntaian kain taplak meja dessert, yang akhirnya bikin Rayqa narik satu nampan cake pops dan sukses kejengkang dengan jidatnya kebentur nampan aluminium dan semua cake pops sukses berhamburan di atas badannya.

Dia nangis jengker-jengker, jidat benjol, belum lagi malunya. Papinya lagi sibuk gendong nidurin Ruma yang juga baru off siaran rewel. Rayna yang sibuk lari-lari sama Attaya dan anak-anak Mas Hafiz di panggung dan berasa dia jadi princess yang bisa nyanyi-nyanyi manggil hewan-hewan sehutan. Rayhan sebodo amat, karena asik makan pudding dipangku Om Akhdan dan Nana yang lagi di toilet.

Memang kalau ngundang keluarga sirkus ini, kita harus siap dengan kehebohan mereka. Akhirnya Gyan yang lagi duduk disebelahku di area buka kado, langsung sigap gendong balita gempal itu yang masih bertaburkan cake pops. Jidatnya beneran mentol.

Gyan gendong-gendong sambil elus-elus seputaran benjolnya dan minta thrombopop ke Deden dari kotak P3K. Akhirnya sama Gyan di kasih satu cake pops, yang untungnya walau jatuh semua kebungkus plastik masing-masing. Bocah itu akhirnya ngemut cake pops sambil sesenggukan. Diolesin thrombopop sama Deden gak mau, gilirang sama Johanes mau. Miliiih.

Emaknya datang lalu suasana kembali kondusif.

Akhirnya acara buka kado berlanjut dan aku happy banget bahkan gak perduli isi kadonya apa. "Okaaay." Aku mengambil satu kotak kado, di bantu asisten pribadiku ngambilin bungkus-bungkus kado... Rayhan. Ah Rayhan emang team tante Ola.

"Ini dari....aaaaaah geng gesreeeeek." Aku memekik girang dan mereka bertepuk tangan. Walau aku deg-degan isinya apa. Karena mereka tukang usil. Total ada lima kotak besar-besar kadonya. Padahal mereka udah bilang mau ngasih kado baby basinet. Tapi hari ini masih bawa kado.

Gyan gak suruh, tapi mereka pada inisiatif. Tradisi baby shower katanya. Dan aku terharu banget lihat tumpukan kado ini. Banyak banget yang sayang sama anakku ini.

"Aku buka yaaaa..." Sorakku girang dan Rayhan dorong kotak pertama yang ukurannya kecil ke aku. Entah kemana kembaran dan adik-adik dari bule ganteng ini. Yang jelas, setelah anteng menikmati berbagai macam makanan dan kue-kue sambil di pangku eyang kakungnya, bocil bule ini langsung melipir nempelin aku terus. Usap-usap perutku dan gak mau beranjak dari sampingku.

OLAGYAN ( BE US AGAINST THE WORLD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang