Jadi Rayhan ngompol gak? Oh jelas iya.
Jadi, sekitar jam 2an pagi gitu, aku merasa ada yang gesrak-gesrek di kasur bawah. Aku orangnya gampang banget kebangun, gak kayak Gyan. Aku lihat ternyata Rayhan merem tapi gelisah.
Rayna udah nemplok di Gyan, sampai Gyan tidurnya benar-benar udah di ujung kasur. Aku bangun perlahan dan meriksa Rayhan kenapa? pikiran pertamaku adalah kedinginan, karena selimut nya memang kesingkap.
Pas aku pegang celananya, walah-walaaaah ngompppooool.
Aku baru ingat, waktu kami ngobrol-ngobrol di ruang makan kemarin, mereka memang membahas soal anak-anak mereka. Dan Nana bilang 'Rayhan tuh masih suka malas bangun kalau kebelet pipis malam-malam. Jadi sebelum tidur suka gue bujukin pipis dulu deh mendingan.'
Dan terjadilah.
Akhirnya aku bangunin Gyan pelan-pelan. Bisikin kalau Rayhan ngompol dengan nyenyaknya. Gyan memijit pangkal hidungnya kayaknya dia pening. Aku tahu GYan capek banget habis jadi ojek dorong pelampung.
Aku coba gendong Rayna sepelan aku bisa. Dia sempat menggeliat dan aku tepuk-tepuk pantatnya sambil aku bawa berdiri. Gyan berusaha bangkit dan mengambil alih Rayna sambil nanya ke aku 'Jadi gimana?'
Untung deh Gy, istri kamu ini tante yang tersertifikasi, karena sering pengalaman Attaya ngompol di kasur Mama.
Aku ambil sprei baru, melepas yang lama pelan-pelan dan memulai memang dari sisi paling jauh dari Rayhan dulu. Gyan duduk di sofa sambil memeluk Rayna dan mengusap-usap punggungnya supaya balita itu gak kebangun. Gyannya juga merem.
Aku pasang perlahan melewat badannya Rayhan, tanpa membangunkan dia. Caranya? Angkat sebagian-sebagian badannya, lolosin perlahan dari bawahnya. Habis itu aku ambil sarung sholat Gyan dari lemari, buat nambahin alasnya jaga-jaga ngompol lagi.
Aku melepas pelan-pelan celana piyama dan celana dalam Rayhan, mengambil tissue basah dan membersihkan pelan-pelan. Hebat, dia tetap pulas. Hahahaha. Akhirnya aku berhasil mengganti celana Rayhan berikut spreinya.
Aku mau ambil Rayna dan baringkan di kasur lagi, gantian sama Gyan ngelonin anak-anak. Tapi Gyan kebangun dan dia bilang aku aja yang tidur di sofa karena Rayna nyeruduk kalau tidur.
Jadilah akhirnya kami kembali ke formasi semula.
******
Aku menyandarkan punggungku dengan malas di sandaran kursi. Melirik Gyan yang lagi serius mengemudi dengan muka sedikit mengantuk. Bocil-bocil itu sudah kami kembalikan ke pemiliknya, walau terjadi sedikit drama karena Rayna gak mau pisah sama Gyan. Ini anaknya siapa sih sebenarnya?
Mas Andra dengan sejuta bujuk rayunya, akhirnya berhasil meredakan tangisannya. Nana kecil ini emang suka-suka mood nya dia kok. Waktu itu nangis kejer karena di tinggal Papinya ketemu klien sebentar, sampai di bujuk Gyan gak mempan. Tapi sekarang giliran ada Papinya, karena moodnya lagi maunya sama Om Gyan, ya dia nangis minta di kembalikan ke Om Gyannya tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
OLAGYAN ( BE US AGAINST THE WORLD )
RomanceWARNING! ADULT CONTENT. 21+ READERS ONLY! Setelah kamu ketemu dengan Perfect Match, terus apa? Dear Viola Kirana Salasabila, will you keep dancing with me, you and me, be us against the world. Karena menikah itu, adalah selamat menempuh hidup baru...