Cerai.
Cerai adalah suatu kondisi dimana kedua orang yang terikat di dalam suatu hubungan sakral, harus mengalami perpisahan. Perpisahan yang bisa saja bersifat seterusnya maupun sementara. Kok bisa sementara? Karena memang pada kenyataannya banyak pasangan yang bercerai pada akhirnya rujuk juga.
Islam tidak melarang perceraian di dalam sebuah pernikahan. Namun Allah sangat membenci perceraian. Dari yang pernah aku dengar, Islam itu sangat mengutamakan persatuan dan kebersamaan. Jadi, cerai itu adalah solusi yang paling akhir dari sebuah masalah. Bukan solusi yang paling utama.
Talaq dalam Islam di miliki oleh laki-laki, tapi.... nih tapi. Bukan berarti laki-laki bebas main talaq aja sama laki-laki. Karena jika perempuan sudah di talaq sebanyak tiga kali? Maka sang mantan suami itu gak bisa minta rujuk lagi, sampai sang mantan istri di nikahi dan di gauli oleh suami baru itu.
Tapi kan bisa dong, suruh aja orang siapa gitu, buat nikahin aja si mantan istri, gituin, terus besokannya suruh cerai? Hoo.... enak aja. Emangnya wanita makhluk serendah itu? Allah melaknat orang-orang seperti itu ternyata, waktu aku mencoba mencari tahu tentang perceraian itu gimana sih?
Aku mencoba mendengar tausiyah di Youtube tentang perceraian itu bagaimana? Di katakan bahwa Allah melaknat orang-orang yang merekayasa pernikahan seperti itu. Seolah Allah sebodoh itu sampai bisa di akal-akalin. Dan, seolah wanita semurah itu sampai bisa di suruh di nikahi dulu sama laki-laki lain lalu di gauli, terus besoknya di cerai gitu aja.
Aku sih kalau sampai Gyan berani kayak gitu? Aku bakalan tampar bolak-balik mukanya. Merendahkan banget kalau sampai dia kayak gitu.
Makanya aku berusaha untuk mengendalikan emosiku semenjak aku pertama kali minta cerai dari Gyan. Aku menyesali ucapanku waktu itu. Kenapa? Karena begitu terucap aku merasakan lidahku begitu kelu. Kenapa ngomong gitu sih, La?
Cerai yang waktu itu aku minta,bahkan enggak tahu, memang suara hati atau hanya sekedar ancaman? Makanya di dalam kajian itu juga, di katakan bahwa Allah tidak menyukai wanita yang semudah itu meminta cerai sama suami. Dikit-dikit teriak 'yaudah cerai aja.' Hanya untuk menunjukan ego bahwa emang gue takut di cerai sama lo?
Dikatakan juga bahwa, laki-laki itu dominan akal makanya kenapa di percaya untuk memegang hak talaq terhadap istrinya. Konon katanya, laki-laki diberi kemampuan spesial untuk menunda kata cerai di dalam pernikahan. Tapi ini khusus untuk laki-laki yang beriman sih katanya. Jadi, memang balik lagi ke iman yah semua itu.
Bahkan katanya, wanita yang suka minta-minta cerai dari suaminya padahal enggak ada apa-apa, haram mencium bau surga.
Disitu aku langsung merasa ketakutan sendiri. Kata-kata haram mencium bau surga itu ngeri banget. Gak minta cerai aja, belum tentu aku bisa masuk surga? Apalagi aku teriak-teriak minta cerai sama Gyan.
Tapi kan Gyan dzalim? Ini lah yang waktu itu aku renungnkan, apakah kesalahan Gyan itu sudah masuk kategori dzalim yang sampai membuat perceraian di dalam pernikahanku adalah sebuah solusi yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
OLAGYAN ( BE US AGAINST THE WORLD )
RomanceWARNING! ADULT CONTENT. 21+ READERS ONLY! Setelah kamu ketemu dengan Perfect Match, terus apa? Dear Viola Kirana Salasabila, will you keep dancing with me, you and me, be us against the world. Karena menikah itu, adalah selamat menempuh hidup baru...