TING!
Bank melihat satu notifikasi melalui ponselnya. Ada orderan masuk ke dalam aplikasi taxi online yang dia pasang. Kebetulan ia memang menjalani pekerjaan sampingan sebagai supir taksi online setelah pulang kuliah. Guna menambah uang jajan.Bank memeriksa lokasi penjemputan yang dimasukan oleh customernya. Dengan sigap ia langsung menyalakan mesin mobilnya dan melesat menuju lokasi.
Rencananya ini adalah pelanggan terakhir yang akan dia terima sebelum kembali ke kosannya. Well, jam sudah menunjukan pukul 1 malam dan besok dia ada kuliah jam 8 pagi.
Tak butuh waktu lama. Sekitar 15 menit sebelum akhirnya Bank sampai di lokasi yang dimaksud.
Namun bukannya senang, Bank malah mengerutkan keningnya karena bingung melihat apa yang ada di depannya.
Pinggiran sungai yang tak ada satupun rumah di sekitarnya.
"Bener ini lokasinya dah." Ucap Bank sembari memeriksa keaktifan GPSnya.
Bank memutuskan untuk membuka aplikasi taksi online miliknya dan berniat menghubungi si pemesan.
Nada tersambung terdengar.
Namun tak kunjung diangkat.
Bahkan setelah 3 kali Bank menghubungi nomor tersebut masih juga tak diangkat.
Bank mengerutkan keningnya.
Dan kerutan itu bertambah ketika secara tiba tiba ada pemberitahuan bahwa dirinya telah membatalkan pesanan tersebut.
"Lah? Kok ke-cancel sendiri???" Tanya Bank bingung.
Bank mengusap tengkuknya yang merasakan embusan napas pelan.
"Anjir!" Serunya dan langsung menyalakan mesin mobilnya dan tancap gas dari lokasi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
bed time stories; thai idols ✅
Fanfiction[BOOK FIVE] "be careful, you may not be alone!" started: October, 25th 2018 end: March, 14th 2021